Mengenal Kepribadian Ambivert, Ternyata Penting untuk Dimiliki dan Harus Dilatih
– Pernahkah kalian mendengar tentang kepribadian ambivert? Kebanyakan dari kita barangkali hanya familiar dengan dua jenis kepribadian, yaitu introvert dan ekstrovert.
Ada satu jenis kepribadian yang tidak kalah unik yaitu ambivert, yang merupakan perpaduan kepribadian introvert dan ekstrovert.
Dilansir dari situs yankes kementerian kesehatan, ambivert adalah karakter personal yang seimbang antara ciri introvert dan ekstrovert dalam dirinya. Sekilas tampak membingungkan, ya.
Akan tetapi, ambivert ini sebenarnya sebuah karakter yang justru harus dilatih untuk bisa dilakukan oleh kebanyakan orang. Mengapa demikian?
1. Tetap Nyaman dengan Perubahan Lingkungan
Ada kalanya seseorang merasa penat dengan aktivitas di kantor, kampus, atau dimanapun. Padatnya kegiatan tak jarang menimbulkan gesekan antar personal.
Hal ini bisa memaksa seseorang sejenak menarik diri dari pergaulannya. Menghindari pergaulan biasanya dilakukan beberapa saat untuk menenangkan diri.
Bagi para ekstrovert, hal ini bisa menjadi gangguan dalam dirinya, karena mereka akan kehilangan kelompok pergaulan dan harus memaksakan dirinya untuk menyendiri.
Dalam hal inilah karakter ambivert harus dilatih. Perubahan lingkungan dari ramai beraktivitas menjadi sendirian tidak akan mengganggu mood dan juga aktivitas para ambivert.
Ambivert adalah pemilik karakter yang bisa sama produktifnya baik saat bekerja di dalam tim maupun saat sendirian.
Demikian halnya dalam keseharian. Para ambivert bisa dengan nyaman menikmati bersosialisasi dengan banyak orang, sama nyamannya dengan ketika mereka memilih menikmati kesendirian.
Lain halnya dengan karakter introvert yang rata-rata merasa canggung ketika bersosialisasi, ataupun para ekstrovert yang tidak pernah betah berlama-lama dalam kesendirian.
2. Komunikator Sekaligus Tempat Curhat yang Nyaman
Tidak jarang kita menemukan orang yang demikian supel dan lincah beretorika, sehingga sering dipercaya menjadi seorang marketer handal atau public relation sebuah organisasi.
Akan tetapi, justru dengan kepiawaiannya berkata-kata di depan publik membuat orang lain justru sungkan untuk mengajaknya curhat untuk menceritakan masalah pribadi.
Para retoris selalu beranggapan bahwa jalan kehidupan ini harus easy going dan menghindari drama. Sementara di sisi lain, ada orang yang sedang membutuhkan tempat bercerita.
Mereka yang sering menjadi tempat curhat yang nyaman adalah para introvert. Rata-rata karakter ini juga romantis dan analitis.
Akibatnya, mereka hanya akan dicari ketika teman-temannya merasa sangat lelah dan ingin menceritakan semua masalah. Setelahnya, mereka kembali hilang ketika sudah puas curhat.
Di sini lah sang ambivert akan kembali berperan. Karakter yang supel tiba-tiba akan menjadi sesosok pendengar yang baik.
Pada sisi yang sama, karakter ambivert ini juga tidak akan kesulitan mengubah mood. Setelah pundaknya dijadikan tempat bersandar, ia pun bisa segera bergabung kembali dengan keramaian.
3. Tidak Terganggu dengan Update Media Sosial
Ada masanya seseorang demikian terpaku pada media sosial. Memantau perkembangan berita terkini yang sedang viral.
Sebaliknya, ada pula seseorang yang memilih untuk menjauhi media sosial, karena tidak ingin dibuat lelah dengan notifikasi dan sebaran berita.
Ada orang yang memilih media sosial sebagai tempat eksis. Sementara sebagian lainnya memilih mundur dari eksistensi media sosial karena mencari ketenangan.
Karakter ambivert sangat bisa menjauhi aktivitas media sosial sejauh-jauhnya karena benar-benar menganggap tidak ada yang penting untuk ditanggapi atau dibagikan.
Akan tetapi, mereka pun terkadang punya keinginan untuk menampakkan diri lini masa. Meskipun hanya sekedar menyapa atau mengabarkan berita-berita ringan, ada masanya mereka muncul.
Keunikan karakter ambivert yang sangat lincah berpindah mood ini sebenarnya sangat dibutuhkan. Bahkan, direkomendasikan untuk dilatih.
Adakalanya karena tuntutan pekerjaan, seseorang harus bisa fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi. Penting untuk bisa dengan mudah bersosialisasi, sekaligus memiliki empati yang tinggi.
Tag: #mengenal #kepribadian #ambivert #ternyata #penting #untuk #dimiliki #harus #dilatih