Psikologi Warna: Hindari 7 Warna yang Melambangkan Kesedihan untuk Kesehatan Mental yang Lebih Terjaga
- Warna dapat berdampak langsung pada emosi seseorang yang dikenal dengan istilah psikologi warna. Psikologi warna adalah studi tentang warna dalam kaitannya dengan perilaku manusia.
Studi ini berupaya untuk menentukan bagaimana sebuah warna dapat mempengaruhi keputusan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Studi ini berdasarkan pada efek mental dan emosional yang dimiliki warna pada manusia.
Meskipun sebagian psikologi warna itu subjektif, ada beberapa elemen yang lebih mudah diterima dan telah terbukti. Cara warna yang melambangkan kesedihan dapat tergantung pada beberapa faktor seperti kecerahan warna, corak, rona, bayangan, atau nuansa warna dingin atau hangat.
Warna dengan nada hangat akan membangkitkan perasaan bahagia, optimisme, dan energi yang lebih positif. Sebaliknya, warna yang dingin seperti ungu, biru, dan hijau, dapat membangkitkan perasaan sedih dan energi negatif.
Warna-warna suram yang gelap dan kalem seperti hitam dan abu-abu juga dapat membangkitkan perasaan sedih. Sedangkan warna netral seperti cokelat dan krem dapat memiliki efek pada emosi.
Dilansir dari namhpac, inilah 7 warna yang melambangkan kesedihan. Hindari warna-warna ini untuk menjaga kesehatan mental yang lebih baik.
1. Hitam
Hitam adalah warna yang khas dengan makna kesedihan. Dalam budaya barat, hitam adalah salah satu warna kesedihan yang kerap dikaitkan dengan masa berkabung.
Biasanya banyak orang yang menghadiri pemakaman menggunakan pakaian warna hitam. Hitam juga dapat memunculkan perasaan sedih dan takut. Warna ini dapat membuat seseorang merasa terintimidasi dan tidak mudah didekati.
Hal ini karena warna ini erat kaitannya dengan otoritas dan kekuasaan. Penjahat seperti Drakula misalnya, mengenakan warna hitam karena membuat mereka dapat terlihat jahat dan menakutkan.
2. Biru
Meskipun warna biru menghadirkan suasana yang tenang dan spiritualitas, nuansa biru tua dapat menciptakan makna yang berbeda. Biru ini membuat perasaan dingin dan acuh tak acuh.
Biru tua juga dianggap dingin, tidak peduli, dan dapat melemahkan semangat. Dikenal sebagai salah satu warna sedih, biru dapat menimbulkan perasaan negatif, melankolis, sedih, sendiri, dan mementingkan diri sendiri.
Biru yang terlalu muda juga dapat menimbulkan perasaan negatif dan menimbulkan kecurigaan depresi, keras kepala, malu-malu, dan tidak dapat diandalkan.
3. Abu-abu
Abu-abu adalah warna yang kusam, murung, dan menyedihkan. Warna ini dapat memengaruhi pikiran dan tubuh dengan menimbulkan perasaan tidak nyaman. Terlalu banyak warna abu-abu dapat menimbulkan perasaan sedih dan depresi.
Warna ini juga menimbulkan perasaan kesepian dan keterasingan. Abu-abu bukanlah hitam atau putih, warna ini dianggap sebagai transisi antara dua warna yang bukan warna.
Semakin abu-abu mendekati hitam, maka akan bermakna semakin misterius dan dramatis. Abu-abu juga dianggap sebagai warna yang tidak emosional dan dapat membuat seseorang terpisah atau netral.
4. Hijau
Hijau adalah salah satu warna menyedihkan yang secara psikologis dapat memengaruhi seseorang. Hijau dapat menenangkan dan membuat rileks. Tak hanya itu, warna hijau juga dapat membantu meredakan perasaan cemas, depresi, dan gugup.
Namun, terlalu banyak warna hijau malah akan menjadi malas, kalem, murung, lambat, depresi, dan bahkan lesu. Terlalu sedikit warna hijau akan menyebabkan perasaan apatis atau takut ditolak.
5. Ungu
Ungu juga memiliki berbagai macam efek untuk seseorang secara psikologis. Di satu sisi, ungu biasa dikaitkan dengan perasaan spiritual, kepuasan, ketenangan, dan meningkatkan kecenderungan dan kepekaan, serta dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi.
namun, berbagai corak ungu dapat menciptakan emosi yang berbeda. Ungu tua dapat menghasilkan perasaan sedih, muram, bahkan frustasi. Terlalu banyak ungu dapat menghasilkan perasaan mudah tersinggung, tidak sabar, dan sombong.
Sedangkan terlalu sedikit warna ungu dapat menghasilkan perasaan tidak berdaya, negatif, dan apatis.
6. Beige
Beige adalah warna netral. Namun, terkadang warna yang netral dapat membosankan dan membangkitkan perasaan sedih, suram, dan bahkan bosa. Beige biasanya digunakan sebagai warna latar belakang dan tidak menjadi pusat perhatian karena sifatnya yang netral.
Meskipun ada yang berpendapat bahwa krem adalah warna netral dan tidak berpengaruh apapun, tetap saja, warna krem yang terlalu banyak dapat menimbulkan perasaan yang negatif.
7. Cokelat
Cokelat terkadang bisa terasa sedih dan melankolis, serta membangkitkan perasaan kesepian, kesedihan, dan keterasingan. Hal ini berkaitan dengan warna cokelat yang memiliki corak yang lebih gelap.
Corak yang gelap ini erat kaitanya dengan kesedihan.
Tag: #psikologi #warna #hindari #warna #yang #melambangkan #kesedihan #untuk #kesehatan #mental #yang #lebih #terjaga