Seni Kebahagiaan: 8 Cara Sederhana untuk Memulai Hidup Baru dan Berhenti Peduli dengan Apa yang Orang Lain Pikirkan Tentang Anda
- Percayalah bahwa memahami pikiran kita adalah langkah pertama untuk memperbaiki kehidupan kita.
Sebab faktanya, banyak ketidakbahagiaan kita ternyata berasal dari sikap kita yang terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.
Kedengarannya sederhana, bukan?
Percayalah, itu kebiasaan yang sulit dihentikan. Namun, hal ini sangatlah penting jika kita ingin mengendalikan kebahagiaan kita sendiri.
Dalam artikel yang dikutip dari geediting.com, Sabtu (2/11) ini, kita akan membahas 8 cara sederhana untuk berhenti peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.
1. Menjadi lebih sadar diri
Sering kali kita terlalu memedulikan pendapat orang lain karena kita tidak jelas dengan pendapat kita sendiri.
Kita mungkin menemukan diri kita terpengaruh oleh opini populer atau tekanan teman sebaya.
Jadi, bagaimana kita bisa lebih sadar diri? Mulailah dengan mengeksplorasi nilai-nilai Anda.
Apa yang paling penting bagi Anda dalam hidup? Prinsip apa yang Anda pegang teguh?
Semakin jelas Anda mengenai hal ini, semakin sedikit Anda akan bergantung pada orang lain untuk validasi.
Luangkan waktu 10 menit setiap hari untuk menulis jurnal tentang pikiran dan perasaan Anda. Tulislah dengan bebas dan jujur.
Seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai memperhatikan pola dan memperoleh wawasan tentang apa yang benar-benar memotivasi Anda.
Dan yang terpenting, Anda akan belajar memvalidasi diri sendiri, daripada mencari validasi dari orang lain.
2. Memahami bahwa pendapat orang bukanlah fakta
Sadarilah bahwa pendapat orang lain hanyalah sekadar pendapat. Pendapat tersebut didasarkan pada bias, pengalaman, dan perspektif mereka sendiri. Pendapat tersebut tidak mendefinisikan siapa Anda sebenarnya.
Jika seseorang memberikan pendapat tentang Anda, terima saja pendapat itu dengan lapang dada. Dan ingat, pendapat mereka tidak menentukan harga diri Anda.
Berlatihlah meditasi kesadaran. Ini akan membantu kita untuk mengamati pikiran kita tanpa terbawa olehnya.
Demikian pula, kita dapat belajar mengamati pendapat orang lain tanpa serta-merta menerimanya sebagai kebenaran.
Luangkan beberapa menit setiap hari untuk mengamati pikiran Anda tanpa menghakimi. Dengan latihan, Anda akan merasa lebih mudah melakukan hal yang sama terhadap pendapat orang lain.
3. Menerima bahwa Anda tidak dapat menyenangkan semua orang.
Tidak peduli seberapa keras Anda berusaha, Anda tidak bisa membuat semua orang bahagia. Dan inilah inti persoalannya, semakin Anda berusaha menyenangkan orang lain, semakin besar kemungkinan Anda akan kehilangan diri sendiri dalam prosesnya.
Anda akan menemukan bahwa saat Anda bahagia dengan diri Anda sendiri, pendapat orang lain tidak lagi terlalu berarti.
Jadi, mulailah mengatakan 'tidak' lebih sering. Jika ada sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Anda atau tidak membuat Anda bahagia, jangan takut untuk mengatakan tidak.
Mungkin sulit pada awalnya, tetapi seiring waktu, itu akan menjadi lebih mudah dan sangat memberdayakan.
4. Terima kritik
Daripada takut dikritik, belajarlah untuk menerimanya. Anggaplah kritik sebagai sesuatu yang dapat menjadi alat yang ampuh untuk berkembang. Kritik dapat menyoroti area-area yang dapat kita tingkatkan dan menjadi lebih baik.
Tentu saja, tidak semua kritik bersifat membangun. Namun, jika memang demikian, kritik dapat memberikan wawasan berharga yang mungkin terlewatkan oleh kita.
Saat menerima kritik, jangan anggap remeh. Sebaliknya, anggaplah itu sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Lain kali Anda menerima kritik, alih-alih langsung bereaksi, luangkan waktu untuk berhenti sejenak dan merenung.
Dengan melakukan ini, Anda mengubah kritik menjadi alat untuk perbaikan diri alih-alih pukulan terhadap harga diri Anda.
5. Sadarilah bahwa orang tidak memikirkan Anda sebanyak yang Anda kira
Kenyataanya, kebanyakan orang terlalu sibuk dengan kehidupan mereka sendiri hingga tidak sempat memikirkan kehidupan kita.
Begitu Anda memahami bahwa orang tidak terus-menerus menghakimi Anda, akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk berhenti memedulikan pendapat mereka.
Lain kali Anda merasa khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain, ingatkan diri Anda tentang efek sorotan.
Ingatkan diri Anda bahwa kebanyakan orang terlalu peduli dengan kehidupan mereka sendiri untuk terlalu terpaku pada kehidupan Anda. Ini perubahan mental yang sederhana, namun dapat membuat perbedaan besar.
6. Memahami bahwa pendapat orang mungkin berubah
Pendapat orang bisa berubah-ubah. Suatu hari, mereka mungkin menganggap Anda hebat. Hari berikutnya, tidak demikian.
Bila Anda menggantungkan harga diri pada opini yang berubah-ubah seperti itu, Anda sedang menempatkan diri Anda pada naik turunnya harga diri.
Itu seperti membangun rumah di atas pasir yang bergeser, itu tidak berkelanjutan. Anda perlu menemukan landasan yang lebih stabil untuk harga diri Anda. Dan landasan itu adalah pendapat Anda sendiri tentang diri Anda sendiri.
Berhentilah menggantungkan harga diri Anda pada sesuatu yang tidak menentu seperti pendapat orang lain.
Sebaliknya, fokuslah pada pengembangan rasa harga diri yang kuat yang datang dari dalam diri sendiri.
Setiap hari, luangkan beberapa menit untuk menuliskan sesuatu yang Anda sukai tentang diri Anda atau sesuatu yang Anda lakukan dengan baik hari itu.
Praktik sederhana ini dapat membantu memperkuat harga diri Anda dan mengurangi ketergantungan Anda pada orang lain untuk validasi.
7. Hidup untuk diri Anda sendiri, bukan untuk orang lain
Pada akhirnya, ini adalah hidup Anda. Anda sendiri yang harus menjalaninya, bukan orang lain. Jadi, mengapa membiarkan orang lain menentukan bagaimana Anda seharusnya menjalani hidup?
Penulis dan pembicara motivasi terkenal, Les Brown, pernah berkata, “Pendapat seseorang tentang Anda tidak harus menjadi kenyataan Anda.”
Jangan biarkan pendapat orang lain menentukan tindakan atau keputusan Anda. Jalani hidup sesuai dengan nilai dan keinginan Anda sendiri, bukan keinginan orang lain.
Tetapkan tujuan pribadi yang sejalan dengan nilai dan aspirasi Anda, bukan harapan masyarakat atau pendapat orang lain.
Lalu, berusahalah mencapai tujuan ini setiap hari. Dengan begitu, Anda akan hidup untuk diri sendiri dan bukan untuk orang lain.
8. Kelilingi diri Anda dengan pengaruh positif
Kelilingi diri Anda dengan individu-individu yang positif dan suportif yang mencintai Anda apa adanya.
Luangkan waktu sejenak untuk mengevaluasi lingkungan sosial Anda saat ini. Apakah orang-orang ini memberi semangat dan dukungan? Atau apakah mereka sering membuat Anda terpuruk?
Jika jawabannya yang terakhir, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali dengan siapa Anda menghabiskan waktu.
Tag: #seni #kebahagiaan #cara #sederhana #untuk #memulai #hidup #baru #berhenti #peduli #dengan #yang #orang #lain #pikirkan #tentang #anda