Dampak Mengkonsumsi Telur Setiap Hari, Apakah Baik atau Buruk Untuk Kesehatan Jantung Anda?
Ilustrasi menu makanan telur. (Freepik)
23:34
29 Oktober 2024

Dampak Mengkonsumsi Telur Setiap Hari, Apakah Baik atau Buruk Untuk Kesehatan Jantung Anda?

Telur menjadi salah satu menu makanan pokok ketika Anda sedang melakukan diet. Telur yang kaya akan protein dianggap sebagai salah satu makanan yang paling praktis dan bergizi.

Anda bisa merebus telur atau mengolahnya menjadi makan lezat yang menggugah selera, seperti telur orak-arik, telur mata sapi, atau, telur dadar. Telur sudah menjadi bagian diet harian setiap orang selama berabad-abad.

Ada banyak jenis telur tetapi yang paling umum adalah telur ayam. Telur mengandung protein berkualitas baik dan beberapa vitamin serta mineral yang merupakan bagian penting dari menu diet sehat.

Di beberapa bagian dunia, telur merupakan yang mudah didapat dan harganya cukup terjangkau. Namun, sejak dulu terdapat kontroversi tentang telur apakah menyehatkan atau tidak, terutama yang berkaitan dengan kolesterol.

Pemikiran saat ini, konsumsi telur dalam jumlah sedang cukup menyehatkan, karena dapat menjadi sumber protein dan nutrisi penting lainnya. Telur adalah sumber makanan yang mengandung protein dan vitamin yang baik.

Telur menjadi menu makanan tambahan yang sehat untuk program diet jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah sedang. Namun, penting untuk memasak dan mengolahnya dengan benar.

Manfaat mengkonsumsi telur

Penelitian menunjukkan bahwa telur merupakan makanan bergizi yang dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan. Protein dalam telur membantu menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk masa otot.

Telur juga mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan otak dan sistem saraf agar berfungsi secara efektif. Nutrisi dalam telur juga membantu meningkatkan energi.

Vitamin A, vitamin B12, dan selenium dalam telur merupakan kunci untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Kolin dalam telur berperan penting dalam memecah asam amino homosistein, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Selain itu, telur mengandung folat yang dapat membantu mencegah cacat bawaan seperti spina bifida. Lutein dan zeaxanthin dalam telur membantu mencegah degenerasi makula, penyebab utama kebutaan terkait usia.

Vitamin lain dalam telur juga meningkatkan penglihatan yang baik. Protein dalam telur dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat mengurangi keinginan untuk ngemil dan menurunkan asupan kalori seseorang secara keseluruhan.

Beberapa vitamin dan mineral dalam telur membantu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut serta mencegah kerusakan jaringan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat juga membantu Anda terlihat dan merasa sehat.

Telur dan kesehatan jantung

Telur adalah makan yang relatif rendah kalori dan padat nutrisi, dengan 78 kalori per butirnya, dan mengandung sekitar enam gram protein. Bagi Anda yang sehat, tidak masalah untuk mengkonsumsi telur dadar tiga butir telur sekali atau dua kali seminggu.

Sebaiknya pilih putih telur jika ingin mendapatkan manfaat protein dari telur tanpa kuning telur yang mengandung kolesterol tinggi.

Namun, orang yang sudah mengidap penyakit jantung atau kolesterol tinggi mungkin perlu mengurangi konsumsi telur.

Dalam kasus tersebut, pola makan mereka harus diperhatikan setelah berkonsultasi secara menyeluruh dengan dokter.

Faktor resiko mengkonsumsi telur

Meskipun telur mengandung banyak gizi, mengkonsumsinya setiap hari juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi telur dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan kematian.

Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam telur.

Mengkonsumsi terlalu banyak telur juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, seperti kembung, gas, diare, sakit perut, gangguan pencernaan, dan muntah.

Terlalu mengandalkan telur sebagai sumber nutrisi utama dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi.

Selain itu, mengkonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan karena tingginya jumlah lemak jenuh.

Telur juga dapat mengakibatkan penyakit hati berlemak non-alkohol. Selain itu, telur dapat memicu reaksi alergi pada orang yang tidak toleran terhadapnya. Gejalanya dapat meliputi gatal-gatal, asma, pilek, hidung tersumbat, mual, dan muntah.

Meskipun telur merupakan sumber protein dan nutrisi penting seperti kolin, Anda juga harus mengkonsumsi beberapa menu makanan penting lainnya. pola makan yang lengkap harus mencakup berbagai buah, sayur, biji-bijian, dan lemak sehat.

Ini untuk memastikan bahwa Anda mencukupi asupan serat, antioksidan, dan beragam zat gizi mikro yang cukup.

Mengabaikan keseimbangan ini dapat meningkatkan resiko kekurangan gizi, seperti vitamin C, magnesium, atau asam lemak omega-3 untuk kekebalan tubuh dan kardiovaskular.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #dampak #mengkonsumsi #telur #setiap #hari #apakah #baik #atau #buruk #untuk #kesehatan #jantung #anda

KOMENTAR