11 Alasan Mengapa Orang Cerdas Sulit Bergaul dan Hanya Punya Sedikit Teman
Ilustrasi orang cerdas. (Freepik)
15:02
29 Pebruari 2024

11 Alasan Mengapa Orang Cerdas Sulit Bergaul dan Hanya Punya Sedikit Teman

- Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang paling cerdas dan sukses seringkali memiliki lingkaran pertemanan yang kecil dan sedikit?

Mungkin terasa aneh bahwa individu dengan IQ tinggi dan prestasi yang mengesankan akan memiliki kontak sosial atau teman yang lebih sedikit dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang kurang berbakat secara intelektual. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki sedikit teman sebenarnya bisa menjadi indikasi dari kecerdasan.

Dilansir dari Snapreads, berikut adalah beberapa alasan orang cerdas cenderung memiliki sedikit teman:

1. Mereka tidak terpengaruh oleh FOMO (ketakutan ketinggalan).

Orang-orang cerdas jarang terpengaruh oleh FOMO karena mereka tidak begitu tertarik pada hal-hal materialistis.

Mereka lebih suka menikmati waktu sendirian untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai daripada ikut-ikutan dengan tren terbaru atau mencoba untuk mengejar apa yang dilakukan orang lain.

Mereka tidak merasa takut ketinggalan karena lebih memilih menghabiskan waktu untuk hal-hal yang lebih bermakna.

2. Mereka lebih memprioritaskan tujuan jangka panjang.

Banyak orang yang sangat sukses adalah introvert karena mereka lebih fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang daripada bersosialisasi.

Mereka lebih memilih untuk bekerja menuju impian mereka daripada menghabiskan waktu dengan orang lain yang mungkin tidak mendukung visi mereka.

Meskipun mereka menghargai persahabatan, mereka lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman-teman dekat untuk berbagi ide daripada pergi ke acara sosial yang ramai.

3. Mereka memiliki harga diri yang kuat.

Orang cerdas memiliki harga diri yang kuat sehingga mereka tidak terlalu membutuhkan validasi dari orang lain.

Mereka telah melewati fase konstan membuktikan nilai diri mereka dan sudah bahagia dengan siapa mereka. Meskipun mereka menghargai persahabatan, mereka tidak takut untuk memutuskan hubungan dengan orang yang tidak mendukung atau merendahkan mereka.

4. Mereka sudah mengenali siapa teman sejati mereka.

Orang cerdas telah menemukan siapa teman sejati mereka dalam hidup dan lebih memilih berkumpul dengan beberapa orang yang berharga daripada mencari teman baru.

Mereka hanya membuka diri kepada orang-orang yang memiliki nilai-nilai dan minat yang sama dengan mereka, dan mereka tidak ragu untuk memutuskan hubungan dengan orang yang beracun.

5. Mereka lebih memilih koneksi yang mendalam.

Orang cerdas cenderung menghargai hubungan yang lebih dalam daripada memiliki banyak kenalan dangkal.

Mereka lebih memilih memiliki beberapa teman yang bisa mereka hubungi secara emosional dan intelektual daripada berada dalam lingkaran sosial yang luas tetapi kurang bermakna.

Meskipun ini mungkin membuat mereka memiliki sedikit teman, hubungan yang mendalam memberi mereka kepuasan yang lebih besar.

6. Mereka memiliki sedikit waktu luang.

Karena mereka sibuk mengejar tujuan dan minat mereka, orang cerdas memiliki sedikit waktu luang untuk bersosialisasi dan membangun hubungan.

Mereka lebih memprioritaskan komitmen mereka daripada kegiatan rekreasi atau acara sosial, yang bisa membuat sulit bagi mereka untuk membentuk atau memelihara persahabatan dengan individu yang tidak memahami gaya hidup mereka.

7. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam keterampilan sosial.

Meskipun cerdas secara intelektual, orang cerdas mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial, terutama dengan orang-orang yang memiliki minat atau pandangan yang berbeda.

Mereka mungkin merasa lebih nyaman dalam percakapan yang mendalam daripada dalam pembicaraan kecil atau acara sosial yang ramai, yang bisa membuatnya sulit bagi mereka untuk membentuk atau memelihara persahabatan.

8. Mereka menemukan kesunyian adalah hal yang memuaskan.

Orang cerdas sering menikmati waktu sendirian untuk mengejar minat mereka dan merenung. Mereka tidak merasa perlu bersosialisasi sebanyak itu dan lebih memilih menghabiskan waktu dengan diri sendiri atau dengan sekelompok kecil individu yang memiliki minat yang sama.

Meskipun ini mungkin membuat mereka memiliki sedikit teman, kesunyian memberi mereka waktu untuk merenung dan mengembangkan diri mereka sendiri.

9. Mereka memprioritaskan kesehatan mental mereka.

Orang cerdas sering sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental mereka untuk menjaga kinerja dan produktivitas mereka.

Mereka mungkin membatasi interaksi sosial untuk menjaga energi mental mereka dan mengurangi stres.

Meskipun ini bisa membuat mereka memiliki sedikit teman, mereka percaya bahwa kesehatan mental mereka lebih penting daripada memiliki banyak kenalan.

10. Mereka lebih selektif dalam memilih teman.

Orang cerdas tidak asal dalam memilih teman karena mereka sadar bahwa siapa yang mereka habiskan waktu bersama dapat mempengaruhi diri mereka.

Mereka hanya membuka diri kepada orang-orang yang positif dan mendukung serta memiliki minat yang serupa.

Meskipun ini bisa membuat mereka memiliki sedikit teman, mereka percaya bahwa kualitas hubungan lebih penting daripada kuantitas.

11. Mereka lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

Orang cerdas cenderung lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dalam percakapan kelompok.

Mereka lebih suka mengamati dan memahami pemikiran orang lain daripada terlibat dalam percakapan yang tidak bermakna atau drama.

Mereka percaya bahwa mereka dapat belajar lebih banyak dari mendengarkan orang lain daripada berbicara sendiri.

     

 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #alasan #mengapa #orang #cerdas #sulit #bergaul #hanya #punya #sedikit #teman

KOMENTAR