Bacaan Niat Ganti Puasa Ramadan atau Puasa Qadha, Lengkap dengan Ketentuannya
Ilustrasi bacaan niat. Qadha adalah ganti puasa Ramadan untuk meringankan orang-orang yang tidak dapat melaksanakan puasa saat Ramadhan, lengkap dengan penjelasannya. 
16:45
16 Februari 2024

Bacaan Niat Ganti Puasa Ramadan atau Puasa Qadha, Lengkap dengan Ketentuannya

- Simak bacaan niat ganti puasa Ramadan atau qadha, lengkap dengan penjelasannya.

Pada dasarnya umat Islam yang memiliki utang puasa harus segera menggantinya atau membayarnya dengan melaksanakan puasa qadha.

Puasa qadha atau puasa pengganti berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, tetapi terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

Ini wajib dilakukan karena puasa Ramadan hukumnya adalah wajib dan harus diganti puasa pada hari lain apabila berhalangan.

Inilah bacaan niat uasa Qadha atau membayar utang puasa menurut Mazhab Syafi'i.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Bacaan Niat Berbuka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.

Artinya :

"Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Ketentuan Puasa Ganti atau Qadha

Mengutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus diganti atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Cara Melaksanakan Puasa Qadha (Pengganti Puasa Ramadan)

- Dianjurkan untuk melakukan puasa secara berurutan

- Melakukan puasa qadha, sebanyak puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan

- Mengucapkan niat untuk melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati

- Ada baiknya ketika menjalankan puasa qadha, untuk mengisi waktu kosong dengan cara yang baik seperti ibadah

- Membaca doa berbuka puasa qadha yang benar.

Orang yang Diperbolehkan untuk Meninggalkan Puasa pada Bulan Ramadhan

1. Orang yang sakit

2. Muslim yang sedang berpergian atau musafir

3. Perempuan yang tengah mengalami haid maupun nifas

4. Perempuan yang sedang hamil ataupun menyusui

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #bacaan #niat #ganti #puasa #ramadan #atau #puasa #qadha #lengkap #dengan #ketentuannya

KOMENTAR