Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
- Lian Tje meraih Women Empower Women Award 2025 kategori Best Performance Bidang Bisnis pada 4 Desember di Jakarta.
- Sebagai CEO PT MSM, Lian Tje fokus membangun bisnis dengan budaya kerja inklusif yang mayoritas pekerjanya perempuan.
- Lian meyakini kesuksesan adalah memberdayakan perempuan lain agar berani meraih mimpi dan mendapatkan kesetaraan hak.
Kesuksesan bagi Lian Tje bukan semata soal pencapaian bisnis atau angka keuntungan. Baginya, makna keberhasilan justru hadir ketika perempuan lain ikut bertumbuh, percaya diri, dan berani meraih mimpi mereka. Prinsip inilah yang mengantarkannya meraih Women Empower Women Award 2025 untuk kategori Best Performance Bidang Bisnis.
Penghargaan tersebut diterima Lian dalam malam penganugerahan yang digelar pada Kamis, 4 Desember 2025, di Jakarta.
Ajang yang diselenggarakan Majalah Kebaya Indonesia dan Majalah Inspiratif, serta didukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), ini menjadi ruang apresiasi bagi perempuan-perempuan yang membawa perubahan nyata bagi sesama.
Kesuksesan yang Berarti Saat Dibagikan
Di atas panggung, Lian menyampaikan pesan yang sederhana namun kuat.
“Kesuksesan sesungguhnya adalah ketika kita bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Penghargaan ini bukan tentang saya, tetapi tentang bagaimana kita bisa saling memberdayakan dan mendorong perempuan lain untuk berani maju,” ujarnya.
Pernyataan tersebut mencerminkan perjalanan Lian sebagai pengusaha yang sejak awal meyakini bahwa perempuan memiliki potensi besar, asalkan diberi ruang dan kesempatan yang setara.
Membangun Bisnis dengan Nilai Kesetaraan
Sebagai Founder dan CEO PT Megah Sakti Mandiri (MSM), perusahaan yang ia dirikan pada 1999, Lian tak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada budaya kerja yang inklusif.
Di perusahaannya, perempuan bukan sekadar pelengkap, melainkan tulang punggung operasional. Bahkan, mayoritas karyawan PT MSM saat ini adalah perempuan.
Lian memastikan bahwa setiap pekerja perempuan mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki—mulai dari proses rekrutmen, fasilitas kerja, tunjangan, hingga upah yang setara. Ia juga menegaskan pentingnya hak cuti berbayar, termasuk cuti melahirkan, sebagai bagian dari dukungan nyata terhadap perempuan bekerja.
“Perempuan berhak mengejar prestasi setinggi-tingginya tanpa harus mengorbankan perannya sebagai perempuan,” menjadi prinsip yang ia pegang dalam mengelola perusahaan.
Bertumbuh Bersama Perempuan Indonesia
Bergerak di bidang electronic trading company, PT Megah Sakti Mandiri menyediakan berbagai kebutuhan perhotelan seperti Hotel TV, AC, ME, hotel equipment, dan merchandise, serta menjadi mitra B2B bagi merek global seperti LG dan Daikin.
Seiring pertumbuhan bisnis yang signifikan, Lian menjadikan keberhasilan perusahaan sebagai ruang bertumbuh bagi banyak perempuan Indonesia.
“Kepercayaan dan ketekunan dalam memahami kebutuhan pelanggan menjadi fondasi kami. Namun yang tak kalah penting, kami ingin perusahaan ini juga menjadi tempat perempuan berkembang secara profesional,” ungkapnya.
Inspirasi yang Terus Menyala
Penghargaan Women Empower Women Award 2025 menjadi pengakuan atas konsistensi Lian dalam menjadikan bisnis sebagai alat pemberdayaan. Kisahnya membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan tak hanya mampu menciptakan perusahaan yang kuat, tetapi juga lingkungan kerja yang adil, suportif, dan penuh empati.
Di tengah tantangan dunia kerja yang masih diwarnai kesenjangan, langkah Lian Tje menjadi pengingat bahwa perubahan bisa dimulai dari keputusan sehari-hari—memberi kesempatan, mempercayai kemampuan, dan membuka jalan bagi perempuan lain untuk ikut bersinar.
Tag: #dari #bisnis #pemberdayaan #kisah #lian #mendorong #perempuan #berani #melangkah #lebih #jauh