Orang Terdekat Terjerat Pinjol, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Kata Psikolog
Mengetahui orang terdekat terjerat pinjaman online (pinjol) sering kali memicu rasa kaget, emosi, hingga khawatir.
Tak jarang, kondisi ini juga menimbulkan konflik dalam keluarga.
Psikolog Mira Damayanti Amir, S.Psi., Psikolog, mengatakan perasaan cemas dan emosi yang muncul merupakan respons wajar saat mengetahui orang terdekat terjerat pinjol.
Namun, cara merespons situasi tersebut sangat menentukan kondisi psikologis orang yang sedang tertekan.
Menurutnya, langkah pertama yang paling penting adalah menenangkan kondisi emosional, bukan langsung menghakimi.
"Orang yang terjerat pinjol biasanya berada dalam kondisi cemas dan panik. Jika langsung disalahkan, tekanan mentalnya justru akan semakin berat," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/12/2025).
Orang terdekat terjerat pinjol, apa yang harus dilakukan?
Dengarkan dulu, jangan menghakimi
Menurut Mira, banyak orang yang terjerat pinjol memilih menutup diri karena takut dihakimi atau tidak diterima.
Oleh karena itu, ketika mengetahui orang terdekat memiliki masalah utang, sikap mendengarkan menjadi penting.
"Berikan ruang untuk bercerita. Dengarkan alasannya, apakah ia berhutang karena gaya hidup atau untuk orang lain, setelah itu fokus ke problem solving," ujar Mira.
Dengan didengarkan, individu yang tertekan akan merasa lebih aman secara emosional, sehingga lebih terbuka untuk mencari solusi.
Redakan kecemasan sebelum mencari solusi
Langkah berikutnya adalah membantu menurunkan tingkat kecemasan.
Tekanan utang sering membuat seseorang sulit tidur, tidak fokus, dan terus-menerus merasa terancam.
"Jika kecemasannya bisa diredakan, misalnya dengan istirahat cukup dan dukungan emosional, kemampuan berpikir rasional akan lebih baik. Baru setelah itu, problem solving bisa dilakukan," jelas Mira.
Dalam praktiknya, psikolog akan membantu klien menenangkan pikiran terlebih dahulu sebelum membahas langkah-langkah lanjutan.
Jangan memikul masalah sendirian
Mira mengingatkan agar keluarga tidak membiarkan satu orang menanggung beban sendirian.
Masalah pinjol sering kali melibatkan banyak aspek, termasuk finansial, hukum, dan psikologis.
"Untuk urusan keuangan, sebaiknya melibatkan pihak yang memahami pengelolaan finansial. Psikolog berperan membantu dari sisi mental dan penguatan kontrol diri," ungkapnya.
Pendekatan yang kolaboratif akan membuat solusi lebih realistis dan berkelanjutan.
Hindari ucapan yang memperburuk keadaan
Dalam situasi emosional, kalimat yang bernada menyalahkan kerap terlontar tanpa disadari.
Padahal, hal tersebut justru dapat memperparah kondisi mental.
Menurut Mira, komentar buruk dapat memicu rasa malu dan membuat seseorang semakin menarik diri.
Ilustrasi melunasi hutang
Dorong untuk mencari bantuan profesional
Jika tekanan yang dialami sudah berat, ditandai dengan kecemasan ekstrem, sulit tidur berkepanjangan, atau menarik diri dari lingkungan, bantuan profesional sangat diperlukan.
"Pendampingan psikolog membantu individu mengelola stres dan emosi. Sementara itu, untuk persoalan keuangan, bisa dibantu konsultan atau pihak yang kompeten," kata Mira.
Pesan untuk keluarga dan orang terdekat
Mira menekankan bahwa terjerat pinjol bukan semata-mata karena kelalaian, melainkan sering dipengaruhi oleh rendahnya literasi finansial dan dorongan impulsif.
"Yang paling dibutuhkan adalah dukungan dan pendampingan. Dengan pendekatan yang tepat, orang yang terjerat pinjol punya peluang lebih besar untuk pulih, baik secara finansial maupun mental," jelasnya.
Tag: #orang #terdekat #terjerat #pinjol #yang #harus #dilakukan #kata #psikolog