Cara Mencegah Pembentukan Plak pada Gigi
Ilustrasi sikat gigi dengan campuran odol dan garam untuk memutihkan gigi.(Shutterstock/mady70)
11:50
13 Desember 2025

Cara Mencegah Pembentukan Plak pada Gigi

- Semua permasalahan gigi, seperti gigi berlubang, karang gigi, bau mulut, gusi berdarah, sampai gusi bengkak, dimulai dari tumpukan plak.

Plak adalah lapisan tipis berwarna putih yang sering terlihat di lengkungan-lengkungan gusi. Penyebabnya adalah sisa makanan yang tidak segera dibersihkan.

“Warna putih-putih lunak ini mungkin terlihatnya cuma plak biasa. Tapi, kalau dibawa ke mikroskop, ini adalah tumpukan bakteri. Ada miliaran bakteri dalam plak,” jelas drg. Aswar Sandi dalam peluncuran produk pasta gigi usmile di Jakarta Selatan pada Rabu (10/12/2025).

Seiring berjalannya waktu, plak bisa mengeras menjadi karang gigi, dan menimbulkan lebih banyak masalah. Bagaimana cara mencegah terjadinya pembentukan plak pada permukaan gigi?

Cara mencegah pembentukan plak pada gigi

Mencegah pembentukan plak pada gigi cukup dengan memiliki kebiasaan menyikat gigi yang benar. Manfaat lain yang juga bakal diperoleh adalah mencegah gigi menguning dan berlubang.

Rutin menyikat gigi

Kamu harus menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pagi hari saat bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.

Kegiatan menyikat gigi pada pagi hari umumnya dilakukan sesaat setelah bangun tidur. Namun, drg. Aswar menyarankan agar menyikat gigi dilakukan setelah sarapan.

“Bangun tidur, minum air putih, mandi, enggak usah menyikat gigi, habis itu sarapan, baru menyikat gigi. Ada sebuah penelitian, bakteri di rongga mulut yang tertelan bersama kita, itu meningkatkan imunitas kita,” kata dia.

Apabila menyikat gigi sebelum sarapan, bakteri di rongga mulut yang bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh, akan hilang.

Durasi menyikat gigi

Durasi menyikat gigi yang paling minimal adalah satu menit, meskipun yang paling direkomendasikan adalah dua menit supaya bisa menjangkau seluruh gigi, sekaligus sela-selanya.

“Perhatikan satu-satu giginya. Masih ada sisa makanan enggak di lengkungan gusinya. Diperhatikan, jangan terburu-buru,” tutur drg. Aswar.

drg. Aswar Sandi yang berpraktik secara mandiri di KADOYA Dental Clinic, dalam peluncuran produk pasta gigi usmile di Jakarta Selatan pada Rabu (10/12/2025).kompas.com / Nabilla Ramadhian drg. Aswar Sandi yang berpraktik secara mandiri di KADOYA Dental Clinic, dalam peluncuran produk pasta gigi usmile di Jakarta Selatan pada Rabu (10/12/2025).

Tak perlu sekuat tenaga

Banyak yang mengira bahwa semakin kencang kita menyikat gigi, semakin bersih gigi. Padahal, tekanan dari sikat gigi yang terlalu kencang bisa mengikis enamel.

Adapun enamel adalah satu dari tiga lapisan pelindung gigi. Dua lapisan di bawah enamel adalah dentin dan pulpa. Enamel yang terkikis menyebabkan plak menjadi lebih mudah terbentuk.

Bersihkan sela-sela gigi

Sela-sela gigi cukup sulit untuk dijangkau oleh sikat gigi. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan benang gigi atau dental floss namun kebanyakan orang tidak tahu cara melakukannya.

“Kalau kalian mau memanfaatkan teknologi, boleh menggunakan water flosser karena bagian belakang gigi susah kalau dengan dental floss,” ujar drg. Aswar.

Pakai sikat gigi elektrik

Sikat gigi elektrik sudah didesain agar teknik menyikatnya sesuai dengan yang direkomendasikan. Umumnya, alat ini sudah memiliki sensor tekanan, fitur timer, dan gerakan menyikat gigi yang benar.

“Dan dia tidak merusak enamel gigi. Ini juga sudah ada studinya bahwa  menggunakan sikat gigi yang elektrik itu, mencegah radang pada gusi,” ujar drg. Aswar.

Pilih pasta gigi yang tepat

Pasta gigi yang tepat adalah pasta gigi yang tidak merusak enamel gigi, alias low abrasive. Ketika digunakan, kandungannya tidak mengikis enamel.

Namun, pasta gigi juga harus memiliki kandungan yang bisa mencegah terbentuknya noda atau plak di permukaan gigi.

Tag:  #cara #mencegah #pembentukan #plak #pada #gigi

KOMENTAR