Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
Lebih dari Sekadar Pemandangan: Mengapa 94% Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru (Dok. Istimewa)
13:19
4 Desember 2025

Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru

Di berbagai belahan dunia, tren perjalanan bergerak menuju satu arah: wisatawan semakin menginginkan pengalaman yang aktif, bermakna, dan menghadirkan keseimbangan antara tubuh dan pikiran. 

Laporan global menunjukkan perubahan signifikan, 94% traveler kini memasukkan gaya hidup sehat dalam perjalanan mereka, sementara 77% memilih pengalaman yang memberi dampak emosional daripada sekadar harga. 

Di tengah gelombang minat terhadap petualangan dan kesejahteraan ini, Selandia Baru muncul sebagai destinasi yang menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar pemandangan indah: sebuah perjalanan menuju versi terbaik diri.

Aotearoa, begitu Selandia Baru dikenal dalam bahasa Mori, adalah tempat di mana gerak berpadu dengan makna. Lebih dari 1.555 jalur pejalan kaki dan pendakian tersebar di seluruh negeri, melintasi segala bentuk lanskap dari garis pantai liar hingga lembah vulkanik, dari hutan purba hingga puncak Alpen Selatan. 

Di sini, setiap langkah membuka cerita baru. Jalur-jalur tersebut tidak hanya dirancang untuk petualang berpengalaman, melainkan juga keluarga yang ingin berjalan santai, pelari pemula yang baru memulai perjalanan 10 kilometer pertamanya, hingga pesepeda yang ingin merasakan udara segar sambil menyusuri perkebunan anggur.

Kekuatan alam Selandia Baru bukan hanya terletak pada keindahannya, tetapi pada cara ia mengundang siapa pun untuk bergerak. Banyak pengunjung datang untuk menikmati acara lari kelas dunia yang berlangsung sepanjang tahun.

Mulai dari lintasan datar di antara kebun anggur Hawke’s Bay, jalur berbatu dengan latar pegunungan di Tekapo, hingga maraton pesisir First Light Marathon di Gisborne, tempat pelari menjadi yang pertama di dunia merasakan matahari terbit. 

Namun, pengalaman aktif di Selandia Baru jauh melampaui garis start dan garis finis. Setiap rute, setiap jalur, dan setiap panorama menjadi undangan untuk menjelajahi hubungan antara tubuh, alam, dan identitas diri.

Keistimewaan perjalanan di Aotearoa adalah ritme yang dapat dipilih oleh setiap pengunjung. Ada yang ingin mendaki setengah hari melewati hutan dan kebun anggur, ada yang lebih memilih berjalan di tepi danau saat pagi, atau berkendara sepeda melewati rute Great Rides yang ikonik. 

Semuanya tersedia dan mudah dijangkau, lengkap dengan penanda jalur, fasilitas yang terawat, dan pemandu berpengalaman yang siap memberikan wawasan budaya Mori maupun pengetahuan ekologi. 

Aktivitas-aktivitas ini tidak sekadar memacu adrenalin, tetapi juga menghadirkan kesempatan untuk berhenti sejenak, bernapas, dan menyerap sesuatu yang lebih besar dari diri.

Setelah bergerak, Selandia Baru menyediakan ruang bagi pemulihan. Dari pemandian air panas geothermal hingga Dark Sky Reserve yang menawarkan langit malam paling jernih di dunia, dari kuliner lokal yang segar hingga warisan budaya Mori yang mengajak pengunjung memahami filosofi kedekatan dengan alam.

Hal ini seakan membuat pemulihan di Aotearoa dapat menyelaraskan kembali tubuh dan jiwa. Di sinilah perjalanan yang aktif menemukan keseimbangannya.

Setiap kunjungan ke Selandia Baru bukan hanya tentang melihat pemandangan menakjubkan, tetapi tentang merasakan wairua, jiwa negara ini yang terasa dalam setiap interaksi, setiap jalur, dan setiap hembusan angin pegunungan. 

Aotearoa mengajak wisatawan untuk kembali pada kesadaran diri, menemukan energi baru, dan meninggalkan negeri itu dengan hati yang lebih penuh. 

Di tanah di mana alam mengajak Anda bergerak dan makna menanti di setiap langkah, Selandia Baru menjadi destinasi yang bukan hanya dikunjungi, tetapi dirasakan.

Editor: Dinda Rachmawati

Tag:  #lebih #dari #sekadar #pemandangan #persen #wisatawan #kini #mencari #perjalanan #aktif #selandia #baru

KOMENTAR