Setiap Hari Dilakukan, 8 Rutinitas Ini Bisa Bikin Otak Lelah dan Susah Fokus, Hati-hati!
rutinitas ini bisa bikin otak lelah dan susah fokus yang setiap hari dilakukan. (Freepik/ freepik)
08:48
27 November 2025

Setiap Hari Dilakukan, 8 Rutinitas Ini Bisa Bikin Otak Lelah dan Susah Fokus, Hati-hati!

 

 – Rutinitas yang dilakukan setiap hari berpotensi membuat otak lelah dan mengganggu kemampuan fokus secara signifikan.

Beberapa rutinitas sehari-hari, meski tampak biasa, dapat menyebabkan otak lelah dan fokus menurun.

Otak lelah akibat rutinitas terus-menerus membuat konsentrasi dan fokus menjadi lebih sulit dijaga.

Kesadaran terhadap rutinitas yang memicu otak lelah penting untuk mempertahankan fokus dan produktivitas.

Dilansir dari susah fokus yang setiap hari dilakukan.

  1. Mengerjakan banyak hal sekaligus

Banyak orang berpikir mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan adalah cara cerdas untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.

Kenyataannya, kebiasaan ini justru menghambat produktivitas karena memaksa pikiran beralih bolak-balik antar tugas.

Perpindahan konstan ini membutuhkan energi besar dan membuat mental cepat lelah dalam prosesnya.

Kualitas pekerjaan pun menurun karena perhatian terbagi-bagi, menghasilkan lebih banyak kesalahan dan pekerjaan ulang.

  1. Kurang tidur yang cukup

Banyak orang percaya bekerja hingga larut malam akan meningkatkan produktivitas mereka secara keseluruhan.

Tidur hanya 4-5 jam sambil mengandalkan kopi ternyata tidak meningkatkan produktivitas seperti yang dibayangkan.

Kurang tidur justru menghambat kemampuan kerja, menyebabkan hilang konsentrasi, mudah lupa, dan kreativitas menurun drastis.

Tidur sangat penting agar kemampuan berpikir berfungsi dengan baik, mengkonsolidasikan memori, dan memulihkan diri untuk hari berikutnya.

  1. Duduk seharian penuh

Dunia kerja modern sering menuntut kita terpaku di kursi sambil mengerjakan pekerjaan di komputer sepanjang hari.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak ini ternyata sangat berdampak pada kesehatan kemampuan berpikir kita.

Penelitian dalam jurnal PLOS ONE menunjukkan bahwa terlalu banyak duduk berkaitan dengan berkurangnya ketebalan lobus temporal medial.

Area tersebut adalah bagian tempat memori baru terbentuk, sehingga terlalu banyak duduk dapat mempengaruhi kesehatan dan pembentukan ingatan.

  1. Mengabaikan kebutuhan cairan tubuh

Pernahkah kamu merasakan tingkat energi menurun drastis atau sakit kepala mengganggu di sore hari tanpa alasan jelas.

Penyebabnya mungkin adalah kurangnya asupan air putih yang merupakan cairan kehidupan paling penting bagi tubuh.

Kemampuan berpikir manusia terdiri dari sekitar 75 persen air dan saat dehidrasi, ia harus bekerja lebih keras.

Gejala dehidrasi termasuk kesulitan berkonsentrasi, masalah memori jangka pendek, bahkan masalah kognitif jangka panjang yang serius.

  1. Mengabaikan kesehatan emosional

Kehidupan kadang melemparkan kejadian tak terduga yang membebani hati seperti kehilangan, konflik, atau kesulitan lainnya.

Ketika hal ini terjadi, sangat sulit untuk tetap berkonsentrasi atau mempertahankan tingkat produktivitas seperti biasanya.

Kesehatan emosional secara langsung mempengaruhi fungsi kognitif karena menyita pikiran dan membuat sulit berkonsentrasi serta lelah mental.

Penting untuk mengenali hal ini, memberi izin pada diri sendiri untuk pulih, mencari bantuan, dan meluangkan waktu untuk perawatan diri.

  1. Terlalu banyak mengonsumsi berita dan media sosial

Terpapar terlalu banyak berita, terutama berita negatif, dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan kelelahan mental secara keseluruhan.

Begitu juga dengan menelusuri media sosial tanpa henti yang bisa memicu perbandingan, ketidakpuasan, dan menguras sumber daya mental.

Sangat penting untuk mengatur konsumsi informasi dengan hati-hati demi menjaga energi dan melindungi ketenangan pikiran.

Menetapkan batasan tentang bagaimana dan kapan mengonsumsi berita serta media sosial terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental dan konsentrasi.

  1. Melewatkan waktu makan

Kemampuan berpikir adalah organ yang sangat membutuhkan energi dan memerlukan pasokan nutrisi konsisten untuk berfungsi dengan baik.

Melewatkan waktu makan mengganggu konsistensi ini dan menyebabkan kadar gula darah menurun secara tidak sehat bagi tubuh.

Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan mudah marah, konsentrasi buruk, dan rasa lapar yang mengganggu aktivitas.

Mempertahankan pola makan seimbang dengan buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian membantu menjaga fungsi kognitif optimal sepanjang hari.

  1. Tidak mengambil jeda istirahat

Bekerja tanpa henti tanpa memberi kesempatan pada kemampuan berpikir untuk beristirahat tidak sama dengan produktivitas tinggi.

Jeda istirahat secara teratur sepanjang hari, terutama saat mengerjakan tugas yang membutuhkan upaya mental besar, sangat meningkatkan performa.

Seperti pelari maraton yang mengatur tempo dan mengambil istirahat singkat agar bisa menyelesaikan perlombaan dengan kuat dan sehat.

Mengatur kecepatan kerja dan mengambil jeda berkala membantu mempertahankan stamina mental dan menjaga fungsi kognitif tetap optimal sepanjang hari.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #setiap #hari #dilakukan #rutinitas #bisa #bikin #otak #lelah #susah #fokus #hati #hati

KOMENTAR