Pernyataan Pertama Fátima Bosch Usai Drama Miss Universe
Miss Meksiko, Fatima Bosch menjadi juara Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, pada Jumat (21/11/2025).(Dok. AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
07:35
23 November 2025

Pernyataan Pertama Fátima Bosch Usai Drama Miss Universe

Miss Universe 2025, Fátima Bosch, akhirnya angkat suara di tengah sorotan publik global. Setelah sempat terseret kontroversi karena pembelaannya selama kompetisi, wanita 25 tahun asal Meksiko itu kini tampil percaya diri dan penuh syukur menyandang gelar barunya.

Dalam pernyataan pertamanya di media sosial usai penobatan pada Kamis, 20 November, Bosch memuji kekuatan keyakinan yang membawanya hingga ke puncak mimpi. 

Lewat unggahan Instagram pada Jumat, 21 November, ia menuliskan kutipan penuh makna yang diterjemahkan dari bahasa Spanyol, yang seolah menjawab drama yang mengiringi kemenangannya.

“Hari ini saya menegaskan kembali bahwa apa yang telah Tuhan takdirkan untukmu, tak ada rasa iri yang dapat menghentikannya, tak ada takdir yang dapat menggagalkannya, dan tak ada keberuntungan yang dapat mengubahnya,” tulisnya. 

Ia menutup pesannya dengan kalimat yang langsung memicu perbincangan publik: “Hidup Kristus Raja.”

Unggahan itu disertai rangkaian foto penuh kemenangan: potret Bosch beberapa saat setelah dinobatkan, tersenyum lebar dengan mahkota di kepala dan selempang “Miss Universe” menghiasi gaun merah-emasnya; momen ketika confetti berjatuhan bersama para finalis lain; hingga langkah anggunnya di runway sambil melambaikan tangan kepada penonton.

Miss Meksiko, Fatima Bosch (tengah) menjadi juara Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, pada Jumat (21/11/2025).Dok. AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA Miss Meksiko, Fatima Bosch (tengah) menjadi juara Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, pada Jumat (21/11/2025).

Drama menuju kemenangan

Perjalanan Bosch menuju gelar Miss Universe bukanlah hal yang mudah. Hanya beberapa minggu sebelum momen penobatan, ia menjadi viral ketika ia berdiri dan meninggalkan acara Miss Universe yang disiarkan langsung melalui Facebook pada 4 November. 

Hal itu terjadi setelah eksekutif kontes kecantikan Nawat Itsaragrisil menegurnya karena diduga gagal "mempromosikan negara tuan rumah" Thailand di media sosial.

Ketika Bosch mencoba membantah klaim tersebut, Itsaragrisil merespons dengan memanggilnya "orang bodoh" di depan seluruh ruangan.

Bosch berdiri, dan ketika Itsaragrisil bertanya mengapa, ia menjawab, "Karena saya punya suara. Kalian tidak menghormati saya sebagai perempuan."

Seketika, beberapa kontestan lain berdiri dan berjalan keluar bersama Miss Meksiko untuk mendukungnya.

"Sebagai perempuan, kalian harus menunjukkan rasa hormat kepada kami. Saya di sini mewakili sebuah negara, dan bukan salah saya jika kalian bermasalah dengan organisasi saya," kata Bosch sambil meninggalkan acara, sementara Itsaragrisil mencoba mengendalikan situasi.

Komentar miring

Namun Bosch bukan satu-satunya yang membagikan pernyataan terkait kemenangannya.

Mantan juri Miss Universe, Omar Harfouch, yang mengumumkan pengunduran dirinya dari dewan juri beberapa hari sebelum final, mengklaim kemenangan Bosch "palsu."

"Miss Meksiko adalah pemenang palsu. Saya, Omar Harfouch, kemarin secara eksklusif di HBO America, 24 jam sebelum final Miss Universe, menyatakan bahwa Miss Meksiko akan menang karena pemilik Miss Universe, Raúl Rocha, berbisnis dengan ayah Fatima Bosch," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial.

Harfouch juga mengatakan kepada PEOPLE bahwa keluarga Bosch mencoba memengaruhi suaranya, dengan mengklaim bahwa mereka mengatakan kepadanya, "Demi bisnis kami, [sangat] penting untuk memastikan dia menang."

Organisasi Miss Universe membantah klaim tersebut, dengan menyatakan bahwa "semua evaluasi kompetisi terus mengikuti protokol MUO yang telah ditetapkan, transparan, dan diawasi."

Tag:  #pernyataan #pertama #fátima #bosch #usai #drama #miss #universe

KOMENTAR