7 Hal yang Dapat Membuat Otak Anda Tetap Muda Bahkan Ketika Usia Bertambah Nantinya, Simak!
Ilustrasi hal yang dapat membuat otak Anda tetap awet muda. (Freepik)
09:40
15 November 2025

7 Hal yang Dapat Membuat Otak Anda Tetap Muda Bahkan Ketika Usia Bertambah Nantinya, Simak!

otak kita tetap awet muda, bersemangat, dan tajam selama puluhan tahun. Menarik bukan?

Kuncinya tertanam dalam kebiasaan kita sehari-hari, tindakan kecil yang diulang secara teratur, dapat memberikan dampak besar pada kesehatan otak kita.

Mengadopsi kebiasaan yang kuat dapat membantu memperlambat penurunan kognitif, menjaga ingatan Anda tetap kuat, dan pikiran Anda tetap tangkas.

Dalam artikel yang dilansir dari Geediting ini, kita akan membahas 7 kebiasaan hebat yang menjaga otak Anda tetap muda selama puluhan tahun. 

Di dalamnya, Anda akan menemukan perubahan gaya hidup kecil yang dapat berdampak besar pada vitalitas mental Anda. 

Mengungkap cara yang mencerahkan untuk menjaga otak Anda tetap segar dan aktif, satu kebiasaan pada satu waktu. Simak penjelasannya!

1. Latihan Mental

Sama seperti tubuh yang butuh latihan yang baik, otak pun demikian. Stimulasi mental yang teratur menjaga otak tetap aktif, lincah, dan tangguh melawan penuaan. 

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana lansia yang bermain teka-teki silang, sudoku, atau aktivitas menantang otak lainnya tampaknya tetap mempertahankan ketajaman dan daya ingat mereka?

Ini bukan sekadar kebetulan. Ada banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa keterlibatan rutin dalam aktivitas kognitif memperlambat penurunan kognitif. 

Ini seperti melatih otot, semakin sering digunakan, semakin kuat otot tersebut. Jadi, latihlah otot-otot mental Anda secara teratur dengan melakukan aktivitas seperti membaca.

Atau mengerjakan teka-teki, mempelajari bahasa atau alat musik baru. Jadikan itu bagian dari rutinitas harian Anda.

Dengan cara itu, Anda tidak hanya tetap sibuk dan mempelajari hal-hal baru, tetapi Anda juga berinvestasi dalam kesehatan jangka panjang dari materi abu-abu yang sangat penting itu.

2. Belajar Sepanjang Hayat

Pembelajaran berkelanjutan memperkenalkan otak Anda pada konsep-konsep baru, membantunya membentuk koneksi baru dan tetap fleksibel. 

Anggaplah ini sebagai latihan untuk otak Anda, terus-menerus membentuk jalur baru dan koneksi baru dibanding membiarkan yang lama melemah karena kurang dimanfaatkan.

Entah mengikuti kursus daring, berusaha mempelajari masakan baru, atau mendalami genre buku baru, merangkul pembelajaran seumur hidup dapat meningkatkan vitalitas otak Anda secara luar biasa, membuatnya tetap muda dan tangkas.

3. Latihan Fisik

Olahraga fisik tidak hanya sebatas mengencangkan perut atau membentuk bisep. Faktanya, olahraga fisik berperan penting dalam menjaga kesehatan otak Anda.

Menurut Harvard Medical School, berolahraga secara teratur mengubah otak dengan cara yang melindungi daya ingat dan kemampuan berpikir. 

Olahraga meningkatkan detak jantung, yang pada gilirannya memompa lebih banyak oksigen ke otak, yang juga merangsang pertumbuhan sel dan koneksi otak baru.

Selain itu, olahraga mengurangi risiko timbulnya penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas, yang semuanya terkait dengan penurunan kognitif.

Jadi, entah itu jalan cepat di pagi hari, yoga, berenang, bersepeda, atau pergi ke pusat kebugaran.

Sehingga temukan aktivitas yang Anda sukai untuk menjaga tubuh Anda tetap bergerak dan otak Anda tetap cerdas.

4. Pola Makan Seimbang

Percaya atau tidak, pola makan Anda memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak Anda. 

Memberi tubuh Anda makanan kaya nutrisi bagaikan bahan bakar berkualitas tinggi bagi otak Anda. 

Makanan ini membantu meningkatkan fungsi otak, menjaga daya ingat, dan bahkan dapat mencegah gangguan mental dan neurologis.

Buah-buahan segar, sayuran berdaun hijau, daging tanpa lemak, dan ikan kaya akan vitamin, antioksidan, dan asam lemak Omega-3. 

Semua ini penting bagi sel-sel otak Anda agar berfungsi secara efisien dan menjaga otak bebas dari peradangan.

Jadi, beri asupan nutrisi pada otak Anda dengan bijak, temukan keseimbangan yang tepat untuk Anda, dan pertahankan. 

Sedikit perencanaan untuk pola makan yang lebih sehat dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan otak Anda.

5. Menjaga Hubungan Sosial

Kita pada dasarnya adalah makhluk sosial, dan hubungan yang bermakna dengan orang lain memberikan kontribusi lebih dari yang dapat kita bayangkan dalam menjaga otak kita tetap muda.

Berbagi tawa, terlibat dalam percakapan yang menyentuh hati, dan memperkuat koneksi, semuanya berperan penting dalam meningkatkan kesehatan mental kita. 

Hal ini memberi kita rasa memiliki dan kepuasan yang tak hanya menyehatkan hati, tetapi juga otak kita.

Jauh di lubuk hati, kita semua mendambakan untuk dipahami, dilihat, dan dihargai di mata orang lain. Pemenuhan kebutuhan manusia ini, secara sederhana, dapat ditemukan melalui koneksi.

Jejaring sosial yang kuat dan beragam berkontribusi pada ketahanan kita terhadap stres, menjaga kesehatan emosional, dan meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan. 

Jadi, ajaklah teman untuk minum kopi, hubungi orang terkasih yang sudah lama tidak Anda ajak bicara, atau mungkin bergabunglah dengan kelompok sukarelawan. 

Kelilingi diri Anda dengan hubungan yang positif untuk memacu kesehatan otak Anda.

Prioritaskan Tidur, penelitian mendukung hal ini, yang menyatakan bahwa tidur memainkan peran penting dalam fungsi kognitif kita. 

Otak kita memanfaatkan waktu istirahat ini untuk mengonsolidasikan ingatan hari itu, membersihkan limbah dari sel-selnya, serta memperbaiki dan meregenerasi neuron.

Faktanya, kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. 

Memprioritaskan tidur tidak hanya meningkatkan suasana hati dan tingkat energi Anda, tetapi juga merupakan fungsi vital untuk menjaga otak tetap awet muda.

Jadi, matikan perangkat Anda. Istirahatkan pikiran Anda dan berikan otak Anda waktu istirahat yang sangat dibutuhkan. Percayalah, otak yang cukup istirahat akan efisien.

6. Mengurangi Stres

Di dunia yang serba cepat ini, stres seringkali terasa seperti bagian tak terelakkan dari kehidupan. 

Namun jangan salah, stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi kesehatan otak Anda.

Paparan hormon stres kortisol dalam jangka waktu lama dapat mengganggu daya ingat, mengganggu tidur, dan bahkan menyusutkan bagian otak yang berkaitan dengan daya ingat dan pembelajaran.

Oleh karena itu, menemukan cara untuk mengelola stres merupakan kebiasaan penting untuk menjaga kesehatan otak. 

Meditasi, yoga, atau bahkan sekadar bernapas dalam-dalam dapat sangat membantu mengelola stres.

Seperti kata pepatah, pikiran yang tenang akan membawa pada kehidupan yang lebih sehat, dan dalam hal ini, otak yang lebih muda dan lebih bersemangat.

7. Pemeriksaan Rutin

Ingatlah bahwa otak Anda bagaikan pusat kendali tubuh Anda. Pemeriksaan kesehatan rutin memungkinkan Anda mendeteksi potensi masalah sejak dini, termasuk yang dapat memengaruhi kesehatan otak Anda.

Mengawasi faktor-faktor seperti tekanan darah, kolesterol, dan kadar glukosa dapat membantu Anda mengelola risiko yang berpotensi menyebabkan penurunan kognitif, seperti stroke atau diabetes.

Perawatan kesehatan preventif adalah salah satu pertahanan terkuat yang kita miliki terhadap penyakit yang berkaitan dengan usia. 

Ini adalah kunci untuk mendeteksi perubahan yang tersembunyi atau halus yang dapat memengaruhi kesehatan otak dalam jangka panjang. 

Oleh karena itu, menjaga komunikasi rutin dengan penyedia layanan kesehatan Anda sangat penting untuk menjaga otak Anda tetap muda.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #yang #dapat #membuat #otak #anda #tetap #muda #bahkan #ketika #usia #bertambah #nantinya #simak

KOMENTAR