Anak Minta Gonta-ganti Warna Cat Kamar Tidur, Bagaimana Menyikapinya?
- Bila anak ingin gonta-ganti warna cat kamar tidurnya, bagaimana orangtua harus bersikap? Hari ini mungkin buah hati suka dengan kamarnya yang bernuansa pink dan ungu, tapi bisa saja berubah beberapa bulan kemudian.
“Ketika kita menerima anak menyukai warna pink dan ungu, tetap ada batasan,” kata psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi. dalam konferensi pers "IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi” di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).
Perubahan preferensi adalah hal yang wajar, terutama pada masa kanak-kanak, karena hal ini merupakan bagian dari proses eksplorasi diri.
Ketika anak menyuarakan bahwa kesukaannya berubah, misalnya dari warna pink dan ungu menjadi kuning dan oranye, orangtua hanya perlu mendengarkan.
Anak gonta-ganti cat kamar tidur, orangtua tetapkan batasan
Psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi. dalam konferensi pers IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi? di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).
Bila anak ingin terus mengganti warna kamar tidu, orangtua sebaiknya tetapkan batasan. Untuk barang atau permukaan yang warnanya sulit untuk diubah, seperti cat dinding, anak perlu berkompromi.
“Misalnya, ini (warna pink dan ungu) akan berlangsung selama setahun. Kemudian bisa (negosiasi perubahan warna) dengan ornamen (dekorasi), meja, atau yang lainnya,” kata Fabiola.
Menurut dia, tidak apa-apa untuk bernegosiasi dengan anak terkait perubahan warna. Sebab, negosiasi menandakan bahwa orangtua mendengarkan anak.
“Apa pun yang anak sampaikan, harus didengarkan. Kalau dipatahkan (langsung ditolak), mereka biasanya ketika mau bertanya (atau menyampaikan sesuatu) lagi, akan takut,” jelas Fabiola.
Ajak anak berkomitmen sejak awal
Interior Design Leader IKEA Indonesia, Alfinda Kristiana Rahardyana, dalam konferensi pers IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi? di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).
Interior Design Leader IKEA Indonesia, Alfinda Kristiana Rahardyana menambahkan, ayah dan ibu perlu mengajak anak berkomitmen sejak awal saat pemilihan warna kamar tidur.
“Ketika kita kasih mereka kebebasan untuk memilih, kita bisa kasih mereka pengertian bahwa ini enggak bisa diganti warnanya selama setahun ke depan,” ujar Alfinda dalam kesempatan yang sama.
Cara ini dapat melatih anak memutuskan sesuatu dengan matang karena ia harus mempertimbangkan apakah warna pilihannya bakal selalu menjadi favoritnya sepanjang rentang waktu tersebut.
“Anak bisa lebih mengenal konsep bertanggung jawab terhadap pilihannya,” kata Alfinda.
Bagaimana jika anak bersikeras ganti warna kamar tidur?
Bagaimana jika anak ingin gonta-ganti warna kamar tidurnya? Ini saran pakar tentang bagaimana orangtua sebaiknya bersikap.
Apabila anak tetap bersikeras ingin mengganti warna cat kamar tidurnya, solusi praktisnya adalah melalui tekstil. Sebagai contoh adalah seprai tempat tidurnya.
Tekstik merupakan bahan yang paling mudah dimanfaatkan untuk menyegarkan kembali tampilan kamar tidur anak.
“Kita bisa stok beberapa warna untuk seprai atau sarung bantal. Secara harga lebih murah daripada ganti cat, lebih ekonomis,” tutur Alfinda.
Tag: #anak #minta #gonta #ganti #warna #kamar #tidur #bagaimana #menyikapinya