8 Prinsip Hidup Masyarakat Skandinavia Negara Nordik yang Bikin Bahagia, Patut Untuk Dicoba!
– Prinsip hidup masyarakat wilayah negara-negara Nordik selalu menarik perhatian dunia karena kesederhanaannya yang bermakna.
Negara Nordik seperti Finlandia, Denmark, Swedia, dan Norwegia konsisten menempati peringkat teratas dalam survei kebahagiaan global.
Rahasia masyarakat Skandinavia terletak pada prinsip hidup mereka menjalani keseharian dengan nilai-nilai yang memprioritaskan keseimbangan.
Berikut beberapa prinsip yang membuat masyarakat Skandinavia kawasan negara nordik tersebut dikenal sebagai komunitas paling bahagia di dunia.
Dilansir dari geediting.com pada Rabu (5/11), bahwa ada delapan prinsip hidup skandinavia masyarakat negara nordik yang bikin bahagia.
- Lagom: filosofi kecukupan yang seimbang
Lagom adalah istilah Swedia yang menggambarkan kondisi "tidak terlalu sedikit, tidak terlalu banyak" dalam segala aspek kehidupan.
Konsep ini bertolak belakang dengan budaya konsumtif yang mendorong manusia untuk terus mengejar lebih banyak tanpa batas.
Dalam praktiknya, filosofi ini membentuk keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi hingga desain rumah yang minimalis.
Secara psikologis, pendekatan ini menciptakan ketenangan batin karena seseorang tidak lagi terjebak dalam siklus kekurangan atau kelebihan.
Cara menerapkannya adalah dengan bertanya pada diri sendiri apakah sesuatu benar-benar meningkatkan kualitas hidup atau hanya menambah kesibukan.
- Hygge: momen nyaman yang penuh kesadaran
Hygge bukan sekadar kenyamanan fisik, tetapi tentang menciptakan momen hangat yang membuat hidup terasa aman dan bermakna.
Praktiknya bisa berupa menyalakan lilin di malam musim dingin atau berbagi sup hangat bersama teman terdekat.
Ini bukan tentang mendekorasi rumah dengan gaya tertentu, melainkan tentang memperlambat tempo untuk merasakan kehadiran dalam hidupmu sendiri.
Psikolog menyebut kemampuan ini sebagai savoring, yakni kapasitas untuk menyadari dan menghargai pengalaman positif saat terjadi.
Di tengah dunia yang terobsesi kecepatan dan stimulasi, hygge menjadi perlawanan lembut yang mengingatkan bahwa ketenangan tidak memerlukan kegembiraan konstan.
- Jantelagen: kerendahan hati sebagai perekat sosial
Jantelagen adalah kode budaya tidak tertulis yang menganjurkan untuk tidak membual atau menganggap diri lebih penting dari orang lain.
Bagi orang luar, aturan ini mungkin terdengar membatasi, namun dalam praktiknya menciptakan atmosfer kesetaraan dan saling menghormati.
Masyarakat merasa lebih sedikit tekanan untuk berkompetisi, membandingkan diri, atau memproyeksikan kesuksesan kepada orang lain di sekitarnya.
Dari sudut pandang psikologis, pendekatan ini mengurangi kecemasan sosial dan stres status yang menjadi pembunuh ketenangan di masyarakat individualistis.
Ketika kamu tidak terus-menerus mengukur diri terhadap orang lain, fokus bisa dialihkan pada hal yang benar-benar penting seperti kebaikan dan keaslian.
- Friluftsliv: kehidupan di udara terbuka
Bahkan dalam cuaca dingin ekstrem, masyarakat wilayah ini menghabiskan banyak waktu di luar ruangan untuk berbagai aktivitas alam.
Friluftsliv adalah filosofi Norwegia tentang menghubungkan kembali diri dengan alam melalui hiking, bersepeda, ski, atau sekadar berjalan di hutan.
Ini bukan sekadar rekreasi, tetapi bentuk restorasi jiwa yang telah terbukti menurunkan stres dan meningkatkan suasana hati.
Kontak dengan alam membantu manusia mengingat bahwa kehidupan jauh lebih luas daripada kotak masuk email atau ambisi karier mereka.
Dalam istilah kesadaran penuh, ini merupakan praktik spiritual yang mendasarkan kesadaran pada momen saat ini melalui napas dan gerakan.
- Kepercayaan dan kohesi sosial
Salah satu alasan paling menonjol mengapa wilayah ini menduduki peringkat tinggi adalah kepercayaan terhadap institusi dan sesama warga.
Kamu bisa meninggalkan kereta bayi di luar kafe tanpa rasa takut, dan dompet yang hilang sering dikembalikan kepada pemiliknya.
Korupsi pemerintah sangat rendah, dan masyarakat umumnya percaya bahwa sistem yang ada berfungsi untuk kepentingan bersama.
Kepercayaan mengurangi beban mental karena kamu tidak membuang energi untuk bersikap curiga, defensif, atau sinis terhadap lingkungan.
Ini menciptakan rasa aman psikologis yang menjadi fondasi tempat ketenangan sejati dapat tumbuh dan berkembang dengan stabil.
- Keseimbangan kerja dan kehidupan sebagai nilai fundamental
Di kawasan ini, bekerja larut malam sering dianggap sebagai kegagalan perencanaan, bukan sebagai lencana kehormatan atau dedikasi tinggi.
Kebanyakan orang menyelesaikan pekerjaan sekitar pukul empat sore, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan tetap menikmati cuti yang murah hati.
Ini bukan tentang kemalasan, tetapi pengakuan bahwa produktivitas tidak berarti apa-apa tanpa kehadiran penuh dalam kehidupan pribadi.
Ketika pekerjaan tidak mengonsumsi identitas, kamu bisa muncul sebagai manusia yang lebih utuh dalam berbagai peran kehidupan.
Studi menunjukkan bahwa kelimpahan waktu merupakan prediktor ketenangan yang lebih kuat dibandingkan dengan kekayaan materi yang melimpah.
- Kesetaraan dan tanggung jawab kolektif
Pajak tinggi di wilayah ini sering dikritik pihak luar, namun sebagian besar penduduk melihatnya sebagai investasi untuk kebaikan bersama.
Rasa tanggung jawab bersama ini mengurangi ketidakamanan eksistensial karena masyarakat tahu akan mendapat bantuan jika mengalami kesulitan.
Hal ini menurunkan stres kronis yang menjadi beban tak terlihat dan membuat banyak orang terjebak dalam mode bertahan hidup.
Lebih dari sekadar kebijakan, ini adalah pendirian moral bahwa kesuksesan seseorang tidak terpisah dari komunitas yang mendukungnya.
Konsep ini mengingatkan pada keterkaitan semua kehidupan, di mana belas kasih secara alami menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
- Kepuasan daripada kegembiraan yang konstan
Mungkin prinsip paling radikal adalah bahwa ketenangan tidak harus terasa ekstatis atau penuh euforia berlebihan yang melelahkan.
Ia bisa tenang, stabil, dan bahkan tidak mencolok dalam kehidupan sehari-hari yang tampak biasa-biasa saja.
Dalam bahasa Finlandia, ada kata sisu yang berarti kekuatan batin dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan hidup.
Ini bukan tentang mengejar euforia, tetapi tentang memupuk ketahanan dan martabat tenang untuk terus melangkah meskipun hidup sulit.
Secara psikologis, ini berarti lebih sedikit ayunan antara kelelahan ekstrem dan kegembiraan berlebihan yang tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
***
Tag: #prinsip #hidup #masyarakat #skandinavia #negara #nordik #yang #bikin #bahagia #patut #untuk #dicoba