Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak Menurut Dokter, Apa Saja?
Ada dua langkah pertolongan pertama saat anak tersedak yang bisa dilakukan orangtua sebelum mendapatkan bantuan medis. Simak penjelasannya.(Dok. Freepik/jcomp)
20:45
30 Oktober 2025

Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak Menurut Dokter, Apa Saja?

- Apa pertolongan pertama yang tepat saat anak tersedak? Kondisi ini sering kali membuat orangtua panik, tapi tindakan yang salah bisa memperburuk keadaan.

Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A menjelaskan, ada dua langkah utama yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak yang tersedak sebelum mendapatkan bantuan medis yakni teknik back blow dan chest thrust. Apa itu?

Pertolongan pertama saat anak tersedak

1. Teknik back blow

Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Menurut dr. Rizky, teknik back blow menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan ketika anak terlihat kesulitan bernapas karena tersedak. 

Posisi anak perlu diatur dengan benar agar benda asing di saluran napas bisa keluar dengan aman.

“Pertama, orangtua bisa lakukan teknik back blow. Bayinya ditelungkupkan dan tangan orangtua bisa menyanggah dada dan perut, sedangkan dua jari menahan dagu anak,” kata dr. Rizky dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Anak harus ditelungkupkan di atas lengan orangtua dengan kepala lebih rendah dari tubuhnya. 

Pastikan tangan orangtua menyangga bagian dada dan perut, sementara dua jari tangan lainnya menopang dagu agar jalan napas tetap terbuka.

“Lalu, tepuk bagian punggung di antara dua belikat anak dengan tangan bagian dalam sebanyak lima kali secara bertahap,” jelasnya.

Tujuan tepukan ini adalah untuk memberikan tekanan udara dari belakang dada agar benda yang menyumbat saluran napas bisa terdorong keluar.

“Harapannya benda yang tertelan itu bisa keluar dari mulutnya. Orangtua boleh cek mulut anak secara berkala, lihat apakah bendanya sudah mulai keluar,” tambah dr. Rizky.

Selama proses ini, orangtua diimbau untuk tetap tenang. Hindari memasukkan jari atau benda apa pun ke dalam mulut anak untuk mengambil benda yang tersedak karena bisa membuat sumbatan semakin dalam.

2. Teknik chest thrust

Ada dua langkah pertolongan pertama saat anak tersedak yang bisa dilakukan orangtua sebelum mendapatkan bantuan medis. Simak penjelasannya.Dok. Freepik/jcomp Ada dua langkah pertolongan pertama saat anak tersedak yang bisa dilakukan orangtua sebelum mendapatkan bantuan medis. Simak penjelasannya.

Apabila benda yang menyumbat saluran napas belum keluar setelah melakukan teknik back blow, orangtua bisa melanjutkan dengan teknik chest thrust.

“Namun, apabila dengan cara ini belum keluar, bisa gunakan teknik chest thrust. Dengan menelentangkan anak dan meletakkan dua jari di tengah tulang dada atau sternum di bawah dada,” terang dr. Rizky.

Teknik ini dilakukan dengan cara menekan lembut bagian tengah dada menggunakan dua jari, tepat di bawah garis puting anak.

Lakukan tekanan dengan mengerah ke atas dan diulang sebanyak lima kali secara bertahap.

“Sama seperti back blow, lakukan teknik ini sebanyak lima kali. Tapi, jika belum berhasil, bisa kembali coba cara back blow,” ujarnya.

Kedua teknik ini bisa dilakukan bergantian sampai benda asing keluar dari saluran napas anak atau hingga bantuan medis datang.

Anak tersedak, lakukan pertolongan sambil panggil bantuan

Ada dua langkah pertolongan pertama saat anak tersedak yang bisa dilakukan orangtua sebelum mendapatkan bantuan medis. Simak penjelasannya.canva.com Ada dua langkah pertolongan pertama saat anak tersedak yang bisa dilakukan orangtua sebelum mendapatkan bantuan medis. Simak penjelasannya.

Dr. Rizky menegaskan, kedua teknik tersebut bersifat pertolongan pertama dan tidak menggantikan peran tenaga medis. 

Oleh sebab itu, orangtua tetap harus segera memanggil bantuan profesional atau membawa anak ke instalasi gawat darurat (IGD) jika kondisi belum membaik.

“Cara itu bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama sembari memanggil bantuan profesional,” tuturnya.

Menurutnya, tersedak bukanlah hal sepele. Jika tidak segera diatasi, sumbatan pada jalan napas bisa menimbulkan dampak fatal.

“Apabila tidak dikeluarkan, hal ini bisa menyumbat napas, menghentikan napas anak, kehilangan kesadaran, sampai gangguan jantung,” jelasnya.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami langkah-langkah dasar ini dan tetap tenang dalam menghadapi situasi darurat. 

Kepanikan hanya akan membuat penanganan menjadi tidak efektif dan memperburuk kondisi anak.

Waspadai benda kecil dan makanan berisiko

Selain mengetahui teknik pertolongan pertama saat anak tersedak, pencegahan tetap menjadi hal yang utama. 

Orangtua sebaiknya lebih berhati-hati dalam memberikan makanan atau mainan kepada anak, terutama yang berukuran kecil dan mudah tersangkut di tenggorokan.

Beberapa jenis makanan, seperti potongan buah bulat (misalnya anggur), kacang, atau makanan keras lainnya, sebaiknya dihindari untuk anak di bawah usia tiga tahun. 

Mainan kecil juga harus dijauhkan dari jangkauan anak agar risiko tersedak bisa diminimalisasi.

Tag:  #pertolongan #pertama #saat #anak #tersedak #menurut #dokter #saja

KOMENTAR