Prabowo Minta Pembangunan Hunian Sementara di Sumatera Segera Dirampungkan
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan kebanggaannya atas perjuangan kontingen Merah Putih di SEA Games 2025.(KEMENPORA)
12:42
15 Desember 2025

Prabowo Minta Pembangunan Hunian Sementara di Sumatera Segera Dirampungkan

- Presiden Prabowo Subianto meminta agar pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) para pengungsi terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat segera dirampungkan.

Prabowo menekankan hal itu saat rapat terbatas di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12/2025).

"Pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatera, Presiden ingin secepat mungkin segera terbangun," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melansir Antara, Senin (15/12/2025).

Instruksi itu diberikan usai Presiden meninjau langsung ke daerah-daerah terdampak bencana. 

Pada 1 Desember 2025 lalu, Presiden meninjau Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara; Kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh; dan Kabupaten Padang Pariaman di Sumatera Barat.

Kemudian pada 7 Desember 2025, Presiden meninjau Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh. Lalu pada 12 Desember 2025, Presiden mengecek Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Bener Meriah, serta di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 13 Desember 2025.

Dalam rapat koordinasi di Lanud Sultan Iskandar Muda, Minggu (7/12/2025) lalu, Presiden Prabowo menerima laporan dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto ada 30.000 lebih rumah warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang rusak akibat banjir bandang dan longsor.

Jumlah itu diperkirakan terus bertambah seiring dengan pendataan yang terus dilakukan oleh BNPB bersama Kementerian Pekerjaan Umum.

Kepala BNPB, dalam rapat tersebut, kemudian mengusulkan hunian sementara yang diperuntukkan kepada pengungsi nantinya dibangun oleh anggota TNI dan Polri yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana, sementara pembangunan hunian tetap untuk para pengungsi, diserahkan kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Kemudian yang tidak pindah, karena mungkin banjirnya, dampaknya tidak terlalu besar bagi keluarga itu sehingga tidak harus pindah, tetapi rumahnya rusak, kami perbaiki oleh satgas BNPB,” kata Suharyanto saat memberikan laporan kepada Presiden.

Terkait anggaran, BNPB mengajukan Rp 60 juta per unit hunian tetap kepada Presiden Prabowo. Sementara itu, untuk hunian sementara, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 30 juta per rumah.

Hunian sementara yang dibangun itu berukuran 36 meter persegi lengkap dengan fasilitas kamar tidur, sarana MCK, dan ruangan lainnya.

Tag:  #prabowo #minta #pembangunan #hunian #sementara #sumatera #segera #dirampungkan

KOMENTAR