



5 Langkah Mudah Menciptakan Parfum Unik untuk Diri Sendiri
Membuat parfum sendiri kini semakin populer di kalangan pecinta wewangian. Dengan lima langkah sederhana, siapa pun dapat menciptakan aroma parfum unik yang mewakili kepribadiannya.
Memahami Ilmu Pembuatan Parfum

1. Pahami perbedaan setiap not
Dilansir dari Wikihow, Parfum terdiri dari campuran berbagai wewangian yang memiliki tingkatan berbeda, yang dikenal sebagai not. Ketika Anda menyemprotkan parfum ke kulit, not-not ini akan muncul dalam urutan berikut:
1. Not atas (top note) adalah aroma yang tercium pertama kali. Not ini biasanya menghilang lebih cepat, dalam waktu 10-15 menit.
2. Not tengah (middle note) mulai tercium setelah not atas memudar. Ini adalah wangi inti yang menentukan kategori parfum, seperti keharuman oriental, kayu-kayuan (woody), kesegaran (fresh), atau bunga-bungaan (floral).
3. Not dasar (base notes) berfungsi untuk menonjolkan dan memperkuat not tengah. Ini sering disebut sebagai tema parfum dan menjadi dasar wewangian, memungkinkan aroma bertahan 4-5 jam di kulit.
2. Kenali not atas yang populer
Beberapa not atas yang banyak digunakan dalam pembuatan parfum antara lain basil, bergamot, buah anggur, lavendel, lemon, jeruk nipis, mint, bunga jeruk (neroli), rosemary, dan jeruk manis.
Not-not ini sering dipilih karena aromanya yang segar dan menarik, memberikan kesan pertama yang kuat pada wewangian.
3. Kenali not tengah yang populer
Beberapa not tengah yang sering digunakan dalam pembuatan parfum meliputi lada hitam, kapulaga, kamomil, kayu manis, cengkeh, cemara jarum, melati, juniper, serai, neroli, pala, mawar, sonokeling (rosewood), dan ylang-ylang.
Not-not ini memberikan karakter dan kedalaman pada wewangian, menjadi bagian penting dari aroma keseluruhan parfum.
4. Kenali not dasar yang populer
Beberapa not dasar yang umum digunakan dalam parfum antara lain kayu cedar, cypress, jahe, nilam, pinus, cendana, vanili, dan vetiver. Not-not ini memberikan fondasi yang kuat bagi wewangian, menambah kehangatan dan kedalaman aroma parfum.
5. Pahami perbandingan campuran not
Untuk menciptakan campuran parfum yang seimbang, langkah pertama adalah menambahkan not dasar, diikuti dengan not tengah, dan diakhiri dengan not atas. Perbandingan yang ideal adalah 30% not atas, 50% not tengah, dan 20% not dasar.
Beberapa pembuat parfum merekomendasikan untuk menggabungkan maksimal 3 hingga 4 not dominan agar aroma tetap harmonis dan tidak terlalu kompleks.
6. Pahami resep dasar parfum
Untuk membuat parfum, penting bukan hanya mengetahui not atas, tengah, dan dasar, tetapi juga menambahkan bahan lainnya.
Proses dimulai dengan menyiapkan minyak pembawa, seperti jojoba, almon manis, atau biji anggur. Setelah itu, tuangkan not-not tersebut ke dalam minyak pembawa secara perlahan.
Kemudian, tambahkan pelarut seperti alkohol, yang populer karena cepat menguap dan mendistribusikan aroma. Alternatif lain untuk alkohol adalah vodka berkualitas tinggi dengan kadar 40%-50%. Jika ingin membuat parfum padat, Anda bisa mengganti alkohol atau air suling dengan lilin lebah.
7. Ketahui kandungan parfum favorit Anda
Jika Anda belum yakin tentang susunan parfum yang ideal, cobalah untuk memperhatikan bahan-bahan yang terdapat dalam parfum yang Anda sukai.
Jika perlu, Anda juga dapat mengunjungi situs Basenotes, yang menyediakan informasi lengkap mengenai not-not dalam parfum terkenal.
Mengetahui Peralatan yang Dibutuhkan

1. Siapkan wadah kaca buram
Disarankan untuk menggunakan wadah kaca buram dalam pembuatan parfum karena dapat melindungi dari paparan cahaya yang dapat mengurangi daya tahannya.
Pastikan wadah tersebut tidak pernah digunakan untuk menyimpan makanan, agar aroma yang tersisa tidak mencemari parfum. Namun, jika Anda ingin memanfaatkan aroma tersebut, hal ini bisa dipertimbangkan.
2. Siapkan minyak pembawa
Minyak pembawa berfungsi untuk mentransfer aroma parfum ke kulit dan biasanya tidak berbau, sehingga membantu mengencerkan minyak esensial yang bisa mengiritasi kulit.
Anda dapat menggunakan berbagai jenis minyak, termasuk minyak zaitun jika tidak keberatan dengan aromanya.
Seorang pembuat parfum terkenal bahkan merebus kelopak mawar dalam minyak zaitun murni dengan api kecil, lalu menambahkan minyak vitamin E untuk menstabilkan campuran.
3. Pilih aroma yang Anda sukai
Parfum dapat dibuat dari berbagai bahan, dan Anda sebaiknya memilih aroma yang Anda sukai. Bahan aromatik yang umum digunakan dalam pembuatan parfum termasuk minyak esensial, kelopak bunga, daun, dan rempah-rempah.
4. Tentukan metode pembuatan
Metode pembuatan parfum bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan. Umumnya, bahan aromatik yang dipilih berasal dari tumbuhan, seperti bunga, daun, dan rempah, serta minyak esensial. Setiap jenis bahan memiliki cara pengolahan yang berbeda.
Menggunakan Bunga, Daun, dan Rempah Segar

1. Siapkan wadah kaca bening
Pilih wadah kaca bening yang bersih dan dapat ditutup rapat. Meskipun jenis kaca tidak terlalu penting, banyak pembuat parfum merekomendasikan penggunaan kaca gelap untuk melindungi aroma dari cahaya.
Hindari menggunakan wadah yang pernah menyimpan makanan, karena bau yang tersisa dapat memengaruhi parfum meskipun sudah dicuci.
2. Pilih minyak yang tidak beraroma kuat
Gunakan minyak yang tidak memiliki aroma menyengat, seperti minyak jojoba, minyak almond, dan minyak biji anggur, yang umum dipilih untuk keperluan ini.
3. Kumpulkan bahan aromatik
Kumpulkan bunga, daun, atau rempah dengan aroma yang Anda sukai, pastikan untuk melakukannya saat baunya masih kuat.
Biarkan bahan tersebut layu, karena jika tidak, aromanya bisa berkurang. Sebaiknya, kumpulkan dan keringkan lebih banyak bahan dari yang diperlukan, sehingga Anda memiliki cadangan untuk memperkuat aroma minyak jika diinginkan.
4. Buang bagian yang tidak diperlukan
Saat menggunakan bunga, cukup ambil kelopaknya. Untuk daun atau rempah, buang batang atau bagian lain yang dapat mencemari aroma.
5. Haluskan bahan-bahan
Menghaluskan bahan-bahan ini tidak wajib, tetapi dapat membantu mengeluarkan lebih banyak aroma. Cukup tekan bahan-bahan tersebut perlahan dengan sendok kayu.
6. Tambahkan minyak ke wadah kaca
Tuangkan sedikit minyak ke dalam wadah kaca, cukup untuk merendam seluruh bunga, daun, atau rempah.
7. Masukkan bahan ke dalam minyak dan tutup
Tambahkan bahan ke dalam minyak, lalu tutup wadah dengan rapat. Pastikan wadah tertutup dengan baik.
8. Simpan wadah di tempat yang dingin dan gelap selama 1 hingga 2 minggu.
9. Proses penyaringan dan penggantian bahan
Setelah membuka dan menyaring, ulangi proses ini beberapa kali. Jika setelah 1-2 minggu aroma minyak belum sesuai keinginan, keluarkan bahan lama dan tambahkan yang baru ke dalam minyak yang sudah mulai wangi. Simpan kembali wadah tersebut.
Proses ini dapat diulang selama beberapa minggu hingga beberapa bulan hingga aroma mencapai kekuatan yang diinginkan. Pastikan untuk tetap menyimpan minyaknya dan hanya buang bagian tumbuhan yang telah direndam terlalu lama.
10. Mengawetkan dan memadatkan minyak wangi
Jika Anda puas dengan aroma minyak, tambahkan 1-2 tetes pengawet alami seperti vitamin E atau ekstrak biji anggur untuk memperpanjang masa simpannya.
Untuk memadatkan minyak, lelehkan sedikit lilin di microwave dan campurkan ke dalam parfum. Setelah itu, tuangkan campuran ke dalam wadah hingga dingin dan mengeras.
Menggunakan Minyak Esensial
![Ilustrasi minyak zaitun untuk skincare. [Pexels/Artem Podrez]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/12/48487-ilustrasi-minyak-zaitun-untuk-skincare.jpg)
1. Persiapan bahan
Siapkan semua bahan berikut: 2 sdm minyak pembawa (seperti jojoba, almond, atau biji anggur), 6 sdm alkohol dengan kadar 50-95%, 2,5 sdm air mineral atau suling (hindari air leding), 30 tetes minyak esensial (setidaknya satu jenis untuk setiap not: dasar, tengah, dan atas), saringan kopi atau teh, corong, serta 2 wadah kaca yang bersih.
2. Tuangkan 2 sdm minyak pembawa ke dalam botol kaca
3. Tambahkan minyak esensial
Masukkan total 30 tetes minyak esensial, dimulai dari not dasar, kemudian tengah, dan terakhir not atas. Perbandingan idealnya adalah 20% untuk dasar, 50% untuk tengah, dan 30% untuk atas. Perhatikan kekuatan aroma setiap wewangian jika satu jenis memiliki bau yang kuat, tambahkan sedikit agar tidak mengalahkan aroma lainnya.
4. Tambahkan alkohol
Gunakan alkohol berkualitas tinggi dengan kadar tinggi, seperti vodka, untuk menambah campuran parfum. Vodka sering dipilih oleh pembuat parfum rumahan.
5. Diamkan parfum
Biarkan parfum tersebut selama minimal 48 jam dalam kondisi gelap untuk menyelesaikan proses pembuatan. Anda dapat membiarkannya hingga 6 minggu agar aromanya semakin kuat. Periksa botol secara berkala untuk memantau perkembangan wewangian.
6. Tambahkan air mineral
Setelah puas dengan aroma yang dihasilkan, masukkan 2 sdm air mineral ke dalam parfum Anda.
7. Kocok botol dengan kuat
Kocok botol dengan kuat selama satu menit hingga semua bahan tercampur dengan baik.
8. Pindahkan parfum ke botol lain
Gunakan saringan kopi dan corong untuk memindahkan parfum ke botol kaca berwarna gelap yang bersih. Jika ingin menjadikannya hadiah, Anda bisa menggunakan botol dengan bentuk khusus.
Tambahkan label yang mencantumkan bahan dan tanggal pembuatan untuk memudahkan pemantauan daya tahan parfum, sehingga Anda dapat memperkirakan berapa banyak yang perlu dibuat di kemudian hari.
9. Cobalah membuat variasi
Untuk membuat parfum padat, seperti lip balm, prosesnya mirip dengan pembuatan parfum semprot atau cair, namun ganti air dengan lilin lebah cair.
Campurkan lilin lebah ke dalam parfum dan tuangkan campuran hangat ke dalam wadah untuk dipadatkan. Lilin lebah dapat dibeli di berbagai toko makanan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memiliki parfum yang tidak hanya unik, tetapi juga mencerminkan diri Anda.
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Tag: #langkah #mudah #menciptakan #parfum #unik #untuk #diri #sendiri