Ramai Soal Bakery Klaim 'Gluten Free' Palsu, Apa Itu Gluten? Ini Kata Spesialis Gizi
ilustrasi bakery(freepik)
09:10
13 Oktober 2025

Ramai Soal Bakery Klaim 'Gluten Free' Palsu, Apa Itu Gluten? Ini Kata Spesialis Gizi

Isu soal toko roti yang mengaku produknya 'gluten free' padahal ternyata tidak, belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pelanggan bakery yang mendapati anaknya yang berusia 17 bulan mengalami ruam dan bengkak parah akibat alergi setelah mengonsumsi produk tersebut.

Lalu, sebenarnya apa itu gluten dan mengapa sebagian orang harus menghindarinya?

Apa itu gluten?

Menurut dr. Agnes Riyanti Inge Permadhi, MS, Sp.GK(K), Dokter Spesialis Gizi Klinik di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, gluten adalah campuran berbagai jenis protein yang secara alami terdapat pada beberapa serealia, seperti gandum (terigu), jelai (barley), dan gandum hitam (rye).

“Gluten sering ditambahkan ke dalam berbagai produk makanan olahan sebagai pengental, penstabil, atau pengikat, seperti dalam saus, kecap, es krim, dan daging olahan,” jelasnya kepada Kompas.com, Senin (13/10/2025).

Tidak semua orang cocok konsumsi gluten

Meski aman bagi kebanyakan orang, gluten bisa menimbulkan reaksi pada individu tertentu, terutama mereka yang memiliki alergi gandum, intoleransi gluten, atau penyakit celiac.

“Ketiganya berbeda. Alergi melibatkan sistem imun yang bereaksi terhadap zat tertentu. Sementara intoleransi gluten menyebabkan gangguan pada saluran cerna, dan penyakit celiac termasuk kondisi autoimun, di mana sistem imun justru menyerang jaringan tubuh sendiri,” kata dr. Inge.

Pada penderita celiac, konsumsi gluten bisa merusak dinding usus dan mengganggu penyerapan nutrisi.

Gejala yang muncul beragam, mulai dari sakit perut, mual, muntah, diare, hingga reaksi berat seperti sesak napas atau pembengkakan tenggorokan yang bisa berujung fatal (anafilaksis).

Kaitannya dengan anak berkebutuhan khusus

Sebagian anak dengan autisme atau anak berkebutuhan khusus (ABK) juga disarankan menjalani diet bebas gluten. Hal itu, menurut dr. Inge karena ada beberap alasan.

"Diduga dengan menghindari gluten dapat mengatasi masalah pencernaan yang sering timbul. Diharapkan apabila kondisi pencernaannya membaik, maka perilakunya pun ikut membaik," ujar dr. Inge.

"Diduga mereka yang bereaksi negatif terhadap gluten, dengan mengonsumsi gluten maka dapat berakibat terjadinya peradangan (inflamsi) yang bersifat sistemik sehingga memengaruhi suasana hati dan fungsi otak," sambungnya.

Makanan bebas gluten alami

Bagi mereka yang perlu menghindari gluten, banyak bahan makanan yang secara alami aman dikonsumsi, seperti beras, jagung, singkong, sagu, quinoa, telur, daging segar, tahu, tempe polos, sayur, dan buah.

Sebaliknya, masyarakat perlu waspada terhadap produk olahan yang berisiko terkontaminasi gluten, termasuk kecap, saus, dan daging olahan seperti sosis atau nugget.

“Pastikan membaca label dengan teliti dan pilih produk yang benar-benar bersertifikat gluten free,” pesan dr. Inge.

Tag:  #ramai #soal #bakery #klaim #gluten #free #palsu #gluten #kata #spesialis #gizi

KOMENTAR