Pangeran Harry dan Meghan Markle Imbau Orangtua Lawan Bahaya Media Sosial bagi Anak
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengimbau orangtua untuk waspada akan algoritma media sosial yang bisa membahayakan anak pada era AI.(Repro bidik layar via Instagram)
12:40
11 Oktober 2025

Pangeran Harry dan Meghan Markle Imbau Orangtua Lawan Bahaya Media Sosial bagi Anak

- Pangeran Harry dan Meghan Markle mengimbau orangtua untuk melawan perusahaan media sosial yang dinilai menggunakan algoritma predator untuk memikat anak-anak dan mengeksploitasi data mereka. 

Hal tersebut khususnya terjadi di tengah "ledakan artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang tidak diatur". 

"Seperti banyak orangtua lainnya, kami terus memikirkan cara memanfaatkan manfaat teknologi sambil melindungi diri dari bahayanya. Dan niat baik untuk memisahkan diri dari teknologi itu kini semakin sulit dilakukan," kata Markle di Manhattan, Amerika Serikat, dilansir dari Associated Press, Sabtu (11/10/2025).

Pasangan Duke and Duchess of Sussex ini lantas mengutip penelitian dari kelompok advokasi ParentsTogether. Adap staf kelompok advokasi tersebut, yang berpura-pura menjadi anak-anak, melaporkan mengalami interaksi berbahaya setiap lima menit saat menggunakan chatbot AI di aplikasi Character.AI.

"Ini bukan konten yang dibuat oleh pihak ketiga. Ini adalah chatbot milik perusahaan tersebut yang bekerja untuk mempromosikan kebijakan internal mereka yang menyimpang. Tapi inilah yang memberi kita harapan, keluarga-keluarga ini tidak menghadapi ini sendirian," jelas Pangeran Harry.

Adapun pasangan yang menikah pada 2018 ini dinobatkan sebagai Humanitarians of the Year oleh organisasi nirlaba Project Healthy Minds pada Kamis (9/10/2025) di Amerika Serikat.

Perhatian Pangeran Harry dan Meghan Markle pada anak muda

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengimbau orangtua untuk waspada akan algoritma media sosial yang bisa membahayakan anak pada era AI.Repro bidik layar via Netflix Pangeran Harry dan Meghan Markle mengimbau orangtua untuk waspada akan algoritma media sosial yang bisa membahayakan anak pada era AI.

Pada tahun 2020, keduanya mendirikan organisasi nirlaba Archewell Foundation yang berfokus terhadap kesehatan mental anak muda. 

Organisasi ini berupaya membuat ruang digital menjadi lebih aman, salah satunya lewat komunitas keluarga yang telah mengalami dampak negatif dari dunia digital. 

Jangkauan organisasi ini pun tidak hanya terkait dampak negatif media sosial, tapi juga fitur-fitur platform media sosial yang dinilai memperluas konten-konten yang merugikan. 

Dalam salah satu panel dari Archewell Foundation, para anak muda menilai bahwa peraturan yang kurang ketat membuat mereka rentan terhadap ruang-ruang digital yang siap memanfaatkan kebutuhan emosional dan kesulitan mereka dalam mengatur diri sendiri.

Salah satu advokat muda menuturkan, ia mengidap eating disorder karena algoritma TikTok menyuguhkan video resep-resep menurunkan berat badan di bagian "For You". 

"Ketika kita membicarakan media sosial dan bagaimana generasi muda bergantung padanya, kita juga perlu membicarakan bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan ini secara langsung sehingga mereka mendapatkan dukungan yang sama yang mereka butuhkan?" kata asisten peneliti di perusahaan kesehatan Hopelab, Jayla Stokesberrry.

Executive Director ParentsTogether, Ailen Arreaza menggambarkan betapa sulitnya upaya mereka. 

"Kami melawan perusahaan-perusahaan multinasional yang secara aktif berusaha membuat anak-anak kita kecanduan. Dan oleh karena itu, kami benar-benar berusaha untuk menghilangkan stigma rasa malu dan bersalah yang mungkin dirasakan oleh orangtua," kata Arreaza. 

Tag:  #pangeran #harry #meghan #markle #imbau #orangtua #lawan #bahaya #media #sosial #bagi #anak

KOMENTAR