Intip 8 Kebiasaan Orang Sukses di Usia 70-an Menurut Psikologi, Silakan Diterapkan!
kebiasaan orang sukses di usia 70-an menurut Psikologi. (Freepik)
19:52
10 Oktober 2024

Intip 8 Kebiasaan Orang Sukses di Usia 70-an Menurut Psikologi, Silakan Diterapkan!

– Banyak orang yang berusia 70-an menunjukkan bahwa menjadi sukses tidak hanya ditentukan oleh pencapaian materi, tetapi juga oleh kebiasaan sehari-hari yang mereka jalani sepanjang hidup.

Kebiasaan ini sering kali menjadi fondasi bagi kesehatan mental dan fisik mereka, serta berkontribusi pada kepuasan hidup yang lebih besar. Menurut psikologi, ada sejumlah rutinitas yang umum dimiliki oleh orang-orang sukses di usia ini yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Dengan menerapkan rutinitas ini, siapa pun dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai tujuan mereka, terlepas dari usia.

Dilansir dari Hack Spirit pada Kamis (10/10), diterangkan bahwa terdapat delapan kebiasaan orang sukses di usia 70-an menurut Psikologi.

1. Aktivitas fisik harian

Menjalani rutinitas olahraga menjadi kunci vitalitas di usia senja. Para lansia yang bugar biasanya menjadikan gerak badan sebagai prioritas tak tergantikan dalam keseharian mereka. Mereka memahami bahwa berolahraga secara rutin bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga meningkatkan kesejahteraan mental dan fungsi kognitif.

Aktivitas yang dipilih tidak perlu ekstrem, bisa berupa jalan santai, berkebun, berenang atau mengikuti kelas yoga. Yang terpenting adalah konsistensi, karena kebiasaan ini terbukti mengurangi risiko penyakit kronis, meningkatkan mobilitas, bahkan memperpanjang usia.

2. Pola makan penuh kesadaran

Lansia yang prima umumnya sangat memperhatikan asupan nutrisi mereka. Mereka menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan tubuh dengan makanan bergizi dan menjaga pola makan yang seimbang.

Contohnya, seorang nenek berusia 80-an tahun yang masih bugar mengutamakan konsumsi buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh. Ia menghindari makanan olahan dan lebih memilih memasak sendiri dari bahan-bahan segar.

Filosofinya sederhana namun mendalam: “Makanan adalah obat. Jika kamu makan dengan benar, tubuhmu akan berterima kasih.” Kebiasaan makan sadar ini mencerminkan komitmennya pada kesehatan jangka panjang.

3. Pembelajaran sepanjang hayat

Rasa ingin tahu yang tak pernah padam menjadi ciri khas lansia yang berkembang. Mereka memahami bahwa menjaga pikiran tetap aktif sama pentingnya dengan menjaga kebugaran fisik.

Kegiatan stimulasi mental bisa beragam, mulai dari menekuni hobi baru, mempelajari bahasa asing, hingga sekadar menikmati buku bacaan yang menarik. Riset menunjukkan bahwa rangsangan intelektual dapat menunda onset demensia dan meningkatkan fungsi otak.

Jadi, jangan ragu untuk terus mengasah diri dan mencoba hal-hal baru, karena belajar tidak mengenal batas usia.

4. Interaksi sosial rutin

Menjaga hubungan sosial yang kuat menjadi kunci kesejahteraan di masa tua. Lansia yang berbahagia seringkali memiliki kehidupan sosial yang kaya. Mereka secara rutin berinteraksi dengan teman, keluarga, atau anggota komunitas, memahami bahwa kontak sosial ini berkontribusi pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Studi menunjukkan bahwa interaksi sosial dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi, meningkatkan kesehatan mental, bahkan memperpanjang umur. Entah itu pertemuan mingguan dengan teman, partisipasi dalam kegiatan komunitas, atau sekadar berbagi makan dengan keluarga, interaksi sosial ini menjadi bagian vital dari hidup mereka.

5. Mengembangkan rasa syukur

Kebiasaan bersyukur setiap hari sering kali muncul di kalangan lansia yang berkembang. Mereka memahami kekuatan mengapresiasi momen-momen sederhana, keindahan dalam hal-hal biasa, dan kebahagiaan dalam kejadian sehari-hari.

Mereka tidak menganggap remeh hari-hari mereka, tetapi justru menikmati setiap momen, mengakui berkah besar maupun kecil. Apresiasi yang tulus ini memperkaya hidup mereka, memberikan rasa kepuasan dan kedamaian.

Mengembangkan rasa syukur tidak memerlukan gestur besar-besaran, bisa sesederhana menuliskan tiga hal yang disyukuri setiap hari atau meluangkan waktu untuk mengapresiasi matahari terbit yang indah.

6. Memprioritaskan tidur

Lansia yang berkembang memahami pentingnya istirahat malam yang berkualitas. Mereka menjadikannya prioritas, menyadari bahwa tidur sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Tidur yang cukup penting untuk kesehatan fisik, fungsi kognitif, dan bahkan kesejahteraan emosional. Jadi, baik itu menetapkan waktu tidur yang teratur, menciptakan rutinitas pra-tidur yang menenangkan, atau membuat lingkungan tidur lebih nyaman, mulailah memprioritaskan tidur. Tubuh dan pikiran akan berterima kasih atas perhatian ini.

7. Menjaga hidrasi

Hidrasi menjadi faktor kunci dalam menjaga kesehatan, terutama saat usia bertambah. Lansia yang bugar sering kali membiasakan diri untuk minum cukup air sepanjang hari. Menjaga hidrasi membantu mempertahankan fungsi tubuh, membantu pencernaan, menjaga kulit tetap sehat, dan bahkan dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Ini merupakan kebiasaan sederhana, namun berdampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Entah dengan selalu membawa botol air ke mana-mana atau mengatur pengingat untuk minum air secara teratur, mereka memastikan tubuh mereka terhidrasi dengan baik.

8. Pemeriksaan kesehatan rutin

Lansia yang berkembang menyadari bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Mereka membiasakan diri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, memahami bahwa pendekatan proaktif ini sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik.

Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan potensial, membuat pengobatan menjadi lebih efektif. Ini memberikan ketenangan pikiran, mengetahui bahwa mereka melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan mereka.

Seperti pepatah mengatakan, kesehatan adalah kekayaan. Jadi, prioritaskan pemeriksaan rutin tersebut. Diri masa depan akan berterima kasih atas perhatian ini.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #intip #kebiasaan #orang #sukses #usia #menurut #psikologi #silakan #diterapkan

KOMENTAR