



Equestrian: Cerita Dinov yang Punya Bakat Berkuda Sejak Belia, Atlet Indonesia Sempat Ditawari Menetap di Jerman
Nusrtdinov Zayan Fatih bisa jadi proyeksi atlet berkuda masa depan Indonesia. Di usianya yang masih 15 tahun, ratudan medali sudah diraihnya.
Riyanty Kutty Nurinda, ibu Nurstdinov menceritakan, banyak stigma yang menyevlbut sang anak terlalu cepat naik. Namun, hal itu karena pertama kali belajar di Eropa pada usia 12 tahun. Di Jerman. Perbatasan dengan Belanda dan Belgia.
"Itu begitu dia ketemu dengan pelatihnya dan kami ikut pertandingan internasional," ceritaya saat diwawancarai di DNV Equestrian yang berada di Kawasan Mega Mendung, Bogor, pekan lalu.
Dari situ, banyak yang bilang Dinov memiliki bakat di berkuda. "Malah dari Jerman dia melamar tuh sempat Dinov di sini (Jerman) aja. 12 tahun itu semua kaget sih dengan performanya dia. Karena mungkin belum pernah mendengar dari Indonesia ya," tambahnya.
Nah, di usia itu, Dinov sudah bisa bersaing di kategori 120-130. Biasanya, unjk level itu, usianya 14 tahun ke atas. "Karena tentunya susah. Terus safety dan hanya rider-rider tentu yang didukung oleh kuda-kuda top untuk bisa bertanding di level situ," papar Riyanty.
Selain itu, di usia 13 tahun, Dinov pernah mengikuti children international dengan bersaing bersama atlet top dari Eropa.
"Dia berhasil peringkat kelima," jelasnya.
Dengan bakat yang menjanjikan dari atlet kelahiran 22 April 2010 tersebut membuat Riyanty berusaha keras mengembangkan bakatnya salah satunya dengan membentuk DNV Equestrian.
DNV sendiri diambil dari inisial kata Dinov. Namun juga memiliki makna lain. Yaitu Dewananda, Nawasena, Victory.
"Dewananda itu hadiah dari Tuhan ya. Karunia dari Tuhan. Nawasena itu masa depan yang cerah. Sebenarnya pas banget ya, jadi karunia dari Tuhan. Kami diberikan seorang anak yang mempunyai talenta demikian. Yang harapannya, selalu mendapatkan victorinya untuk masa depan dia yang cerah," ceritanya.
Selain itu, terkait pemilihan lokasi karena Mega Mendung memiliki cuaca yang sejuk. Berbeda dengan Jakarta yabg panas. "Kami kan pilih juga kesehatan kudanya dulu nih," kata Riyanty.
Kini, leraih gelar juara kelas 115 cm Piala Gubernur DKI Jakarta tersebut difokuskan untuk bersiap menatap Asian Youth Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Bahrain pada 22 hingga 31 Oktober mendatang.
View this post on Instagram
Tag: #equestrian #cerita #dinov #yang #punya #bakat #berkuda #sejak #belia #atlet #indonesia #sempat #ditawari #menetap #jerman