8 Tanda Anda Lebih Bahagia dengan Hidup Single Tanpa Pasangan Hidup di Usia 30an Tahun Menurut Psikologi, Apa saja Itu?

- Seringkali, orang terburu-buru menjalin hubungan tanpa mempertimbangkan apakah mereka akan lebih bahagia jika hidup single. Ini bukan tentang anti-cinta atau anti-hubungan, tetapi lebih kepada memahami apa yang terbaik bagi Anda pada tahap kehidupan ini.

Ada batasan tipis antara keinginan untuk menjalin hubungan dan kebutuhan untuk menjalin hubungan. Psikologi memberikan wawasan mengenai hal ini dengan mengungkap tanda-tanda tertentu yang mungkin menunjukkan bahwa Anda lebih baik hidup single.

Dilansir dari laman geediting.com oleh JawaPos.com, Selasa (8/10) terdapat 8 tanda Anda lebih bahagia dengan hidup single tanda pasangan hidup di usia 30an tahun menurut psikologi:

1. Anda menghargai kebebasan

Penelitian telah menemukan bahwa mereka yang sangat menghargai kebebasan dan kemandirian mereka mungkin menemukan kebahagiaan yang lebih besar saat hidup single.

Mereka mampu membuat keputusan tanpa harus mempertimbangkan orang lain, bergerak dengan kecepatan mereka sendiri, dan secara umum menjalani hidup dengan cara mereka sendiri.

Dari memilih apa yang akan dimakan untuk makan malam hingga memutuskan film apa yang akan ditonton, kebebasan yang datang dengan menjadi lajang bisa sangat membebaskan bagi sebagian orang.

2. Anda tumbuh dan berkembang

Psikologi menunjukkan bahwa orang-orang seperti saya, yang menikmati kebersamaan dengan dirinya sendiri, mungkin sebenarnya lebih bahagia saat melajang.

Hidup single tanpa pasangan hidup dapat menjadi sarana yang ampuh untuk menemukan jati diri dan mengembangkan diri. Hal ini memungkinkan introspeksi, refleksi, dan bahkan meningkatkan kreativitas.

3. Fokus mengupgrade diri

Hidup single dapat memberikan kesempatan yang sempurna untuk fokus pada pertumbuhan pribadi dan pengembangan diri.

Anda mungkin memiliki tujuan atau impian tertentu yang ingin Anda kejar, dan menjadi lajang memungkinkan Anda untuk mendedikasikan waktu dan energi Anda untuk tujuan tersebut tanpa gangguan.

sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang lajang cenderung mengalami lebih banyak pertumbuhan pribadi daripada mereka yang menjalin hubungan.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang lajang lebih mungkin mengalami pertumbuhan pribadi dalam bidang-bidang seperti kemandirian dan kemampuan mengelola kehidupan mereka sendiri.

4. Memiliki standar yang tinggi dalam hubungan

Menerima kenyataan bahwa Anda tidak menginginkan atau pantas mendapatkannya dalam suatu hubungan dapat menyebabkan rasa kesal dan ketidakpuasan.

Di sisi lain, hidup single Anda untuk bertahan demi apa yang benar-benar Anda inginkan tanpa harus mengorbankan standar atau nilai-nilai Anda.

Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk memiliki standar yang tinggi dalam hubungan Anda. Jika Anda merasa standar-standar ini tidak terpenuhi, mungkin itu pertanda bahwa kehidupan lajang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

5. Fokus penyembuhan hati

Patah hati itu sulit, menyakitkan, dan sering kali meninggalkan bekas luka yang butuh waktu lama untuk sembuh. Jika saat ini Anda sedang mengalami patah hati, mungkin itu pertanda bahwa menjadi lajang adalah hal terbaik bagi Anda saat ini.

Memberikan diri Anda waktu untuk pulih setelah hubungan berakhir tidak hanya bermanfaat, tetapi juga penting. Hal ini memungkinkan Anda untuk memproses emosi, memahami apa yang salah, dan yang terpenting, belajar dari pengalaman tersebut.

Menjadi lajang menyediakan ruang dan waktu yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan ini. Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus pada penyembuhan hati Anda tanpa tekanan atau gangguan dari hubungan baru.

6. Anda menikmati rutinitas Anda

Dalam sebuah hubungan, terkadang, Anda perlu menyesuaikan rutinitas Anda dengan pasangan. Meskipun kompromi merupakan bagian alami dari hubungan apapun, hal itu tidak selalu mudah.

Psikologi menunjukkan bahwa mereka yang menghargai rutinitas mereka sendiri mungkin menemukan lebih banyak kebahagiaan dalam hidup single. Hidup melajang memberi mereka kebebasan untuk menjalani hidup dengan kecepatan dan ketentuan mereka sendiri.

7. Anda puas dengan relasi

Jika Anda memiliki jaringan teman, keluarga, dan koneksi sosial lain yang memuaskan, Anda mungkin merasa bahwa menjadi lajang cocok untuk Anda. Faktanya, memiliki dukungan sosial yang kuat dapat memberikan banyak manfaat emosional yang terkait dengan hubungan.

Jadi jika kebutuhan sosial Anda terpenuhi di luar hubungan romantis, dan Anda puas dengan tingkat koneksi dan dukungan yang Anda terima dari hubungan ini, Anda mungkin menemukan lebih banyak kebahagiaan dalam hidup melajang.

8. Bahagia dengan dirimu sendiri

Psikologi menekankan pentingnya mencintai diri sendiri dan menerima diri sendiri dalam kebahagiaan secara keseluruhan.

Jika Anda puas dengan diri sendiri, hidup Anda, dan keadaan Anda saat ini, maka menjadi lajang mungkin cocok untuk Anda.

Tag:  #tanda #anda #lebih #bahagia #dengan #hidup #single #tanpa #pasangan #hidup #usia #30an #tahun #menurut #psikologi #saja