



8 Tren Hubungan Romantis di Masa Depan: Menikah Tak Lagi Jadi Tujuan Utama
Hubungan asmara mengalami perubahan besar. Apa yang kita anggap sebagai hubungan ideal di masa lalu kini sudah bergeser drastis.
Bukan hanya berbeda dengan zaman orang tua atau kakek-nenek kita, bahkan hubungan 10 tahun lalu pun terasa sangat berbeda dibandingkan dengan sekarang.
Jika dulu pernikahan dianggap sebagai keharusan, kini kebebasan dan kemandirian justru menjadi sumber kebahagiaan bagi banyak orang.
Survei yang dilakukan oleh EliteSingles bersama futurolog asal Austria, Profesor Reinhold Popp, mengungkapkan delapan tren masa depan yang akan mengubah cara kita berhubungan dan menjalin cinta.
Dilansir dari Your Tango, berikut delapan tren hubungan masa depan yang patut diperhatikan:
1. Orang Akan Semakin Selektif dalam Memilih Pasangan
Jika dulu banyak orang asal punya pasangan, generasi masa kini dan masa depan akan lebih berani menentukan syarat dan batasan.
Mereka memiliki daftar deal-breaker dan tak ragu untuk menolaknya. Kualitas hubungan menjadi lebih penting daripada status semata.
2. Kemandirian Jadi Prioritas Utama
Hidup untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Itulah prinsip banyak orang saat ini.
Dalam survei, 40% responden mengaku enggan tinggal serumah dengan pasangan demi menjaga kemandirian dan mengejar tujuan pribadi.
4. Tinggal Terpisah Lebih Diidamkan
Tinggal bersama bukan lagi standar hubungan ideal. Bahkan 60% responden lebih memilih hidup sendiri karena lebih bebas dan nyaman. Tidak harus berbagi tempat tidur pun dianggap sebagai kebebasan tersendiri.
5. Menikah Demi Pengalaman Bukan Dukungan Finansial
Pernikahan tak lagi dianggap sebagai sarana bertahan hidup. Banyak orang menikah bukan karena keharusan atau tradisi, tetapi karena ingin merayakan cinta sebagai sebuah pengalaman hidup bukan karena tekanan sosial atau finansial.
6. Serial Monogami Jadi Gaya Hidup Baru
Meskipun 85% responden masih percaya pada konsep satu pasangan seumur hidup, hanya 45% yang yakin itu mungkin terjadi.
Di masa depan, orang cenderung memiliki beberapa hubungan jangka pendek sepanjang hidupnya. Ini terutama berlaku bagi perempuan usia di atas 45 tahun.
7. Hidup Melajang Bukan Lagi Stigma
Dulu, status lajang di usia 30-an atau 40-an kerap dipandang aneh. Kini, menjadi lajang di berbagai fase kehidupan sudah menjadi hal biasa. Melajang bukan lagi status yang perlu disembunyikan, melainkan pilihan sadar yang dihargai.
8. Kencan Online Jadi Cara Utama Mencari Pasangan
Kemajuan teknologi menjadikan aplikasi kencan sebagai sarana utama untuk mencari pasangan.
Dalam waktu dekat, mencari cinta secara daring akan dianggap sebagai metode tradisional baru, karena semakin sedikit orang punya waktu untuk bertemu langsung secara spontan.
Kita hidup di zaman di mana cinta tidak harus dibungkus dengan pernikahan atau hidup bersama.
Kebebasan pribadi, kebahagiaan individu, dan fleksibilitas dalam berhubungan kini menjadi nilai yang diutamakan. (Sri Wahyuni)
***
Tag: #tren #hubungan #romantis #masa #depan #menikah #lagi #jadi #tujuan #utama