



Apakah HIV Bisa Sembuh? Ramai Disorot usai Diduga Diidap Paula Verhoeven Sejak Sebelum Menikah
Selain soal perselingkuhan, perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong juga digegerkan dengan isu penyakit kritis.
Hal ini bermula dari pengacara Baim, Fahmi Bachmid, yang membeberkan pertimbangan lain hingga Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta mengesahkan perceraian sang klien dengan Paula.
"Putusan pada halaman sekian, saya akan coba bacakan, (tapi) saya tidak akan bacakan detail, tapi di situ ada fakta-fakta persidangan di mana di situ ada keterangan saksi, surat dari dokter, dan seterusnya," ungkap Fahmi di tayangan Cumicumi.
"Di situ disimpulkan bahwa ada penyakit kritis yang tidak bisa disembuhkan," imbuhnya, seperti dikutip pada Rabu (23/4/2025). Namun Fahmi berkelit saat ditanya lebih jauh soal penyakit yang diderita Paula.
Namun isu ini terus bergulir, sampai beredar kabar bahwa sang model terinfeksi HIV. Bahkan muncul juga isu bahwa penyakit ini telah diderita Paula sejak sebelum menikah dengan Baim.
Hal ini membuat publik menyoroti soal penyakit HIV, termasuk apakah seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus ini dapat sembuh?
Mengenal HIV: Penyebab, Gejala, dan Penularannya

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Adalah sel imun CD4 yang diserang oleh virus ini.
Semakin banyak sel CD4 yang terinfeksi HIV, maka daya tahan tubuh penderita akan semakin lemah sehingga semakin mudah terserang penyakit dan infeksi.
Jika tidak ditangani dengan benar, infeksi HIV dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius yaitu Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
Penyebab utama dari penyakit HIV adalah tertular dari penderitanya secara langsung, seperti dengan melakukan hubungan seksual yang berisiko, memakai jarum suntik yang tidak steril, serta transfusi darah. Penularan juga bisa terjadi dari seorang ibu kepada anaknya selama masa kehamilan.
Terkait gejalanya sendiri terbagi dalam 3 tahapan, umumnya berupa mudahnya tubuh terserang penyakit dan bergejala seperti demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sampai timbul ruam. Gejala-gejala ini dapat terjadi selama bertahun-tahun seiring dengan virus yang terus menyebar dan merusak sistem kekebalan tubuh.
Lalu tahap ketiga adalah ketika penderita HIV memasuki stadium akhir yaitu AIDS. Di sini penderita mengalami beberapa gejala seperti demam berkepanjangan, tubuh selalu terasa lemas, sulit bernapas, mudah terserang infeksi jamur, mengalami diare kronis, serta berat badan turun drastis.
Apakah HIV Bisa Sembuh Sendiri?

Dengan kondisi seperti itu, lantas mungkinkah penderita HIV untuk sembuh sendiri dari penyakitnya?
Disebutkan bahwa sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan HIV sepenuhnya. Namun ada terapi antiretroviral (ARV) yang mampu mengendalikan perkembangan virus dalam tubuh agar tidak semakin merusak sistem kekebalan.
Namun ada beberapa kasus tertentu yang menunjukkan bahwa pasien terinfeksi HIV bisa sembuh, meski tentu saja kondisi ini tidak tercapai dengan sendirinya tetapi dibantu dengan sejumlah terapi pengobatan.
Dikutip dari laman beintheknow.org yang berfokus pada topik HIV, rupanya ada beberapa kasus di mana pasien terinfeksi HIV disebut "sembuh".
Misalnya seorang pasien pria di London yang pada tahun 2019 menerima transplantasi sel induk dan kini dalam tahap "remisi" HIV. Maksudnya dokter tidak dapat menemukan HIV di tubuhnya dan sang pasien tidak lagi menjalani terapi ARV.

Hal ini disebut terjadi setela pasien menerima transplantasi sumsum tulang dan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk menyembuhkan kanker darah. Rupanya pendonornya memiliki 2 salinan gen CCR5 delta-32, yaitu mutasi genetik langka yang bisa membuat seseorang kebal terhadap sebagian besar jenis HIV. Pasalnya, enzim CCR5 yang berperan penting menonaktifkan "pintu masuk" untuk infeksi HIV.
Kasus istimewa lain yang pernah dilaporkan seperti seorang pasien pria di Berlin, Jerman yang juga menjalani transplantasi sumsum tulang serta terapi radiasi total untuk menyembuhkan leukemia stadium akhir yang dideritanya.
Lalu ada pula kasus seorang bayi dari Mississipi, Amerika Serikat yang pernah diumumkan sebuh secara fungsional dari HIV setelah diberikan 3 obat ARV dalam dosis kuat sesaat setelah lahir. Sayangnya walau sempat dinyatakan bebas infeksi HIV, virus itu kembali ditemukan di dalam tubuh bayi beberapa waktu setelahnya.
Dengan demikian, belum ada kasus di mana infeksi HIV dinyatakan sembuh dengan sendirinya. Namun pasien HIV tetap bisa hidup sehat dan beraktivitas normal selama rutin melakukan terapi ARV tanpa putus agar virus tetap terkontrol.
Tag: #apakah #bisa #sembuh #ramai #disorot #usai #diduga #diidap #paula #verhoeven #sejak #sebelum #menikah