Bocoran Media Asing: Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp38 M Segera Jadi WNI

Jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia, China dibuat gelisah dengan rumor perekrutan pemain naturalisasi oleh PSSI.

Sejumah media di China gencar melaporkan bahwa PSSI akan melakukan naturalisasi kepada tiga pemain sekaligus jelang pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nama pertama yang ramai dibicarakan oleh publik dan media China ialah Pascal Struijk. Selain itu media China, Sina Sports menyebut PSSI juga berencana melakukan naturalisasi pemain Stoke City, Million Manhoef.

Selain Pascal Struijk dan Million Manhoef, ada satu pemain dari Liga Inggris lainnya disebut media China akan membela Timnas Indonesia, ia adalah Jenson Seelt.

Lantas siapa Jenson Seelt, benarkah ia punya keturunan Indonesia dan seperti apa rekam jejaknya?

Jenson Seelt, pemain keturunan milik klub Championship Inggris, Sunderland. [Dok. Instagram/@pemainketurunan.id]

Melansir dari laporan media China, Sina Sports, PSSI mengincar pemain naturalisasi dari Inggris, Million Manhoef dan Jenson Seelt.

"Seelt ialah bek tengah dengan tinggi 192 cm dan merupakan prospek yang menjanjikan bagi Sunderland," ulas media China tersebut.

Jenson Seelt lahir di Ede, Belanda pada 23 Mei 2003. Di usianya yang menginjak 23 tahun, Seelt bermain bersama Sunderland sejak 2023.

Karier awal Seelt dimulai saat ia bermain di akademi NEC. Dari NEC, Seelt kemudian pindah ke PSV pada 2017.

Di tim akademi PSV, Jenson Seelt promosi ke tim U-17 PSV. Di tim U-17, Seelt satu angkatan dengan pemain keturunan Indonesia lainnya, D'Leanu Arts.

Karier Leets terus naik. Ia pada 2020 promosi ke tim U-18 dan terus sampai ke tim U-21 PSV. Seelt mendapat kesemptan bermain cukup banyak di tim U-21 PSV.

Total ia telah bermain sebanyak 63 pertandingan di semua kompetisi bersama tim U-21 PSV dan mencetak 7 gol serta 2 assists.

Skill dan kemampuannya sebagai bek tengah yang rajin membantu build up membuat klub Liga Inggris, Sunderland kepincut.

Pada 1 Juli 2023, ia pindah ke Sunderland. Kabarnya Sunderland mengeluarkan mahar mencapai Rp34 miliar demi bisa mendapatkan Jenson Seelt. Saat ini ia berbandrol 2 juta euro atau setara Rp38 miliar.

Bersama Sunderland, Seelt telah melakoni 18 pertandingan. Namun catatannya di musim ini turun drastis. Seelt hanya memainkan 1 pertandingan di Divisi Championship.

Jenson Seelt juga sempat dipanggil untuk memperkuat tim U-20 Belanda pada Maret 2023.

Di musim 2022-2023, Jenson sudah menorehkan 23 pertandingan di semua kompetisi dan berhasil mencetak 4 gol serta satu assist.

Saat itu ia dipanggil bersama tiga pemain keturunan Indonesia lainnya, Justin Hubner, Tristan Gooijer dan Miliano Jonathans.

Usut punya usut ketiga pemain ini dipanggil memperkuat Timnas Belanda U-20 untuk laga uji coba melawan Prancis U-20.

Akan tetapi kapan dan di mana laga persahabatan digelar belum jelas, hal ini menjadi kabar mengejutkan bagi penikmat sepak bola Tanah Air.

Selain Justin Hubner, Jenson Seelt menjadi nama yang sempat digadang-gadang bakal dinaturalisasi PSSI karena memiliki keturunan Indonesia.

Darah Indonesia Seelt didapat dari sang kakek yang berasal dari Ambon, Maluku.

Berposisi sebagai bek tengah dengan tinggi 1,92 meter, Jenson sejatinya belum pernah membela timnas Belanda di kelompok umur meski memiliki karier klub yang mentereng.

Pemain keturunan, Jenson Seelt. (Instagram/@jensonseelt)

Erick Thohir Soal Penambahan Naturalisasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir blak-blakan kans menambah pemain keturunan jelang Timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang. Menurutnya, sampai dengan saat ini rencana tersebut belum ada.

Timnas Indonesia akan melakoni duek penting kontra China dalam laga lanjutan Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga ini tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.

Timnas Indonesia wajib menang di laga ini buat menjaga kans bisa tampil di Piala Dunia 2026. Baik itu lolos langsung atau melanjutkan melalui kualifikasi ronde keempat.

Laga melawan Jepang lima berikutnya sama pentingnya. Oleh sebab itu, penambahan pemain keturunan dirasa bisa meningkatkan kemampuan bermain anak asuh Patrick Kluivert.

Akan tetapi, Erick Thohir memastikan belum ada rencana penambahan pemain keturunan untuk laga kontra China dan Jepang. PSSI minta fokus pada pemain-pemain yang sudah ada terlebih dahulu.

“Belum. Belum ada rencana," kata Erick Thohir kepada awak media.

"Kita fokus pemain naturalisasi yang sudah ada saat ini, kita fokus ke bulan Juni dengan pemain yang sudah ada,” sambung lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.

PSSI kepemimpinan Erick Thohir memang sudah banyak merekrut pemain naturalisasi buat dongkrak prestasi Timnas Indonesia.

Mulai dari Calvin Verdonk yang debut vs Filipina, lalu Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Kevin Diks, dan Ole Romeny.

Yang terbaru diresmikan pada Maret lalu adalah Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero. Nama terakhir adalah penjaga gawang yang masih belum mencatatkan menit tampil di Timnas Indonesia.

Erick Thohir meminta Timnas Indonesia benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk hadapi Cina pada dan Jepang. Persiapan harus maksimal karena nasib skuad Garuda sangat ditentukan di laga kali ini.

“Persiapannya untuk Juni mendatang kita perlu mempersiapkannya dengan sangat matang karena ini dua laga terakhir,” sambung eks Presiden Inter Milan itu.

Tag:  #bocoran #media #asing #pemain #keturunan #indonesia #berbandrol #rp38 #segera #jadi