



7 Kebiasaan yang Secara Diam-Diam Dapat Merusak Pertumbuhan Karier Kita di Lingkungan Profesional
Kemajuan karier dapat dicapai jika kita mampu menunjukkan kinerja yang baik di lingkungan profesional. Namun, beberapa orang sering kali memiliki kebiasaan yang tanpa sadar membuat mereka stagnan dalam berkarier.
Dilansir dari Your Story, kebiasaan-kebiasaan ini tidak selalu menciptakan keributan, tetapi menghambat kita secara perlahan meraih kemajuan karier. Berikut adalah tujuh kebiasaan yang secara diam-diam dapat merusak pertumbuhan karier kita di perusahaan.
1. Belajar secara pasif
Jika kita belajar hanya saat diminta atau tidak berinisiatif meningkatkan keterampilan, itu dapat membuat kita tertinggal dalam dunia profesional. Ini adalah kebiasaan pembelajar pasif yang menghambat kemajuan kita mengikuti perubahan dan kemajuan.
2. Menghindari untuk terlihat
Kita mungkin berpikir bahwa kinerja atau hasil kerja kita tidak perlu dilihat agar tidak terlihat sombong. Namun faktanya, kita perlu menunjukkan hasil yang kita dapat agar atasan dapat memberikan promosi karier yang sesuai dengan kinerja kita selama ini.
3. Menerima segala hal
Menerima segala permintaan di lingkungan kerja dapat menjadi bumerang untuk diri kita sendiri. Jika kita terlalu berkomitmen, kita hanya akan merasa lelah, sehingga mengganggu kinerja dan hasil kerja kita yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita.
4. Menghindari percakapan sulit
Percakapan sulit seringkali memberikan kita masukan, menetapkan batasan, atau menuntut sesuatu yang pantas kita dapatkan, seperti kenaikan gaji. Jika kita menghindari percakapan sulit, kita hanya tampak pasif atau tidak berambisi pada pertumbuhan pribadi.
5. Mengabaikan personal branding
Mengabaikan personal branding di lingkungan kerja dapat membuat kita dianggap remeh atau tidak profesional. Hal ini membuat orang lain atau atasan tidak memahami kemampuan kita, sehingga mereka meragukan kita untuk mengambil tanggung jawab.
6. Tetap berada di zona nyaman
Zona nyaman dapat sangat menjebak jika kita terlalu lama di dalamnya, hal ini mungkin memberikan kita kesejahteraan, tetapi dapat menghambat pertumbuhan. Pertumbuhan karier dapat tercapai jika kita mampu mengambil peluang dan keluar dari zona nyaman.
7. Mengabaikan umpan balik
Mengabaikan umpan balik tidak akan memberikan manfaat untuk diri kita, tetapi hanya membuat kita terhambat untuk meraih kemajuan karier. Jika kita mengabaikan umpan balik, kita akan dianggap menolak mendapatkan perubahan yang berarti dalam berkarier. (*)
Tag: #kebiasaan #yang #secara #diam #diam #dapat #merusak #pertumbuhan #karier #kita #lingkungan #profesional