



8 Ciri Orang Toxic yang Bisa Membuat Orang di Sekitar Merasa Buruk, Salah Satunya Sangat Manipulatif
Berurusan dengan orang-orang toxic umummya menjadi pengalaman yang sangat menantang dan menguras emosi.
Mereka bisa mengguncang kepercayaan dirimu dan memaksamu untuk menghadapi situasi yang sangat melelahkan secara mental.
Terkadang, cara mereka bertindak bisa menguji seberapa kuatnya kamu memahami diri sendiri, bahkan membuatmu merasa seperti telah mencapai batas kesabaran.
Dilansir dari Psychology Today, berikut ini beberapa ciri orang toxic yang bisa membuat orang di sekitar merasa buruk, salah satunya sangat manipulatif.
1. Manipulatif
Cara mereka beroperasi adalah dengan memanipulasi orang lain agar mengikuti kemauan mereka. Segala sesuatunya selalu berpusat pada diri mereka, dan mereka akan memanfaatkan orang lain demi mencapai tujuan mereka sendiri. Dalam hubungan semacam ini, keinginan atau kebutuhanmu tidak lagi menjadi prioritas ini bukanlah hubungan yang seimbang, bahkan dapat dibilang jauh dari itu.
2. Suka menghakimi
Kamu perlu membuka mata dan telingamu ketika menerima kritik, baik itu mengenai dirimu, tindakan yang sudah diambil, atau hal-hal yang mungkin belum dilakukan. Kritik kadang bukan tentang orang yang memberikannya, melainkan tentang apa yang kamu lakukan atau tidak lakukan. Dalam situasi tertentu, orang-orang yang tidak jujur mungkin mencoba memutarbalikkan kenyataan, terutama jika mereka merasa kritik tersebut bisa merugikan mereka.
Mereka tidak ragu untuk berbohong demi keuntungan pribadi mereka, dan itulah sebabnya kamu perlu tetap objektif dan berpikir jernih saat menghadapi umpan balik atau komentar dari orang lain. Dengan begitu, kamu dapat melihat kritik dengan lebih bijaksana, tidak terpengaruh oleh manipulasi, dan tetap fokus pada pengembangan diri yang lebih baik.
3. Tidak bertanggung jawab dengan perasaannya sendiri
Sebaliknya, orang-orang seperti ini sering memproyeksikan perasaan mereka kepadamu, seolah-olah segala masalah atau kekesalan yang mereka rasakan adalah akibat dari tindakan atau sikapmu. Ketika kamu mencoba mengatakan bahwa itu bukanlah tanggung jawabmu, maka mereka cenderung menanggapi dengan sikap defensif yang kuat, seolah-olah mereka menjadi satu-satunya pihak yang benar dan tidak ada yang perlu mereka pertanggungjawabkan.
Mereka akan berusaha keras guna membela pandangan mereka, bahkan apabila itu berarti mengabaikan kenyataan atau menghindari tanggung jawab atas perbuatan mereka sendiri. Pada akhirnya, orang seperti ini jarang sekali mengakui kesalahan atau kekurangan mereka sebab bagi mereka, selalu ada orang lain yang bisa disalahkan. Kondisi ini menciptakan dinamika yang sangat sulit dan tidak sehat, di mana mereka terus mengalihkan kesalahan dan tidak pernah belajar atau berkembang dari pengalaman mereka.
4. Tidak meminta maaf
Orang-orang seperti ini kadang tidak merasa perlu meminta maaf sebab mereka cenderung menyalahkan orang lain atas segala hal yang terjadi. Mereka melihat situasi dari sudut pandang bahwa kesalahan selalu berasal dari orang lain, bukan diri mereka sendiri. Dalam banyak kasus, meski mereka berusaha mengatur hubungan demi kepentingan pribadi, mereka justru menarik simpati atau perhatian orang lain dengan mengklaim diri mereka sebagai korban.
Dengan cara ini, mereka mencoba memperoleh dukungan atau empati dari orang lain, meski sebenarnya mereka mungkin tidak melihat atau mengakui peran mereka pada suatu masalah. Keadaan ini menciptakan dinamika yang tidak sehat pada hubungan, di mana mereka lebih fokus terhadap bagaimana memanipulasi perasaan orang lain dibandingkan mencari solusi yang lebih jujur dan konstruktif.
5. Tidak konsisten
Kita sering kesulitan memahami siapa orang di sekitar kita karena mereka cenderung berubah-ubah. Sikap, pandangan, dan perilaku mereka dapat berbeda sesuai dengan tujuan atau kebutuhan mereka. Misalnya, seseorang bisa sangat ramah saat butuh bantuan, tapi lebih tertutup ketika situasinya berubah. Perubahan ini menunjukkan betapa hubungan antar manusia sangat dinamis dan dipengaruhi oleh apa yang ingin dicapai seseorang.
6. Membuatmu membuktikan diri kepada mereka
Orang-orang dengan sifat toxic sering memanipulasi situasi untuk membuatmu memilih mereka atau keinginan mereka, bahkan apabila itu berarti mengorbankan keinginan atau hubunganmu sendiri. Mereka cenderung menciptakan dinamika memecah belah dan menaklukkan, di mana mereka menjadi satu-satunya pilihan yang tampak.
Selain itu, mereka juga memaksamu mengabaikan hubungan penting lainnya demi memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. Dalam situasi seperti ini, kamu dapat merasa terjebak, seolah-olah dirimu harus memilih antara mempertahankan hubungan yang sehat atau memenuhi tuntutan mereka yang sering mengarah pada pengorbanan yang merugikan diri sendiri.
7. Membuatmu membela diri
Orang-orang dengan sifat manipulatif biasanya kesulitan tetap fokus pada topik atau isu tertentu. Kondisi ini mampu diakibatkan oleh kurangnya ketertarikan terhadap sudut pandangmu atau niat mereka guna menghindari kesimpulan yang saling menguntungkan. Sebagai manipulator ulung, mereka memakai berbagai taktik demi mengalihkan perhatian dari inti masalah.
Mereka mungkin menjadi kabur atau sewenang-wenang, bahkan mengalihkan diskusi ke hal-hal yang tidak relevan, seperti caramu menyampaikan pendapat dari nada suara hingga pilihan kata. Alih-alih mencari solusi bersama, mereka lebih tertarik mempermasalahkan caramu membahas isu tersebut, menghindari diskusi yang konstruktif demi mengendalikan percakapan.
8. Tidak peduli
Orang-orang seperti ini sering merasa terancam atau cemburu ketika hal-hal positif terjadi dalam hidupmu, sebab hal itu mengalihkan perhatian dari mereka dan mengganggu fokus mereka pada tujuan pribadi mereka sendiri. Mereka mungkin tidak merasa nyaman melihat keberhasilan orang lain, bahkan jika itu tidak langsung berhubungan dengan mereka.
Salah satu ciri khas dari orang semacam ini adalah kecenderungannya untuk senantiasa mencari kesalahanmu, berupaya menyoroti kekurangan atau kesalahanmu untuk menjatuhkan dirimu. Mereka akan berusaha membuatmu merasa tidak cukup baik atau salah, meskipun itu tidak selalu benar.
Bagi mereka, kesetiaan dan rasa saling mendukung merupakan hal yang jarang ditemui. Mereka lebih fokus pada kepentingan pribadi dan manipulasi dibandingkan membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai. Waspadalah terhadap orang-orang seperti ini, karena mereka bisa merusak hubungan yang seharusnya saling menguntungkan.
Tag: #ciri #orang #toxic #yang #bisa #membuat #orang #sekitar #merasa #buruk #salah #satunya #sangat #manipulatif