Kenali Kandungan Aktif Skincare Untuk Cegah Penuaan, Manfaat dan Efek Samping Retinol Pada Kulit

Kulit yang bersih dan sehat merupakan dambaan setiap orang.

Untuk mendapatkan kulit yang bersih dan sehat, maka perlu melakukan perawatan kulit secara rutin.

Perawatan kulit tidak hanya dilakukan dari dalam saja, melainkan kulit juga membutuhkan nutrisi dari luar.

Salah satu cara merawat kulit dari luar adalah menggunakan produk-produk perawatan kulit sesuai dengan kebutuhan.

Saat ini, produk perawatan kulit sangat beragam bentuknya dan memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda.

Salah satu kandungan skincare yang saat ini mulai ditawarkan oleh produk-produk kecantikan adalah retinol.

Melansir Cleveland Clinic, retinol merupakan bentuk Vitamin A yang memiliki banyak kegunaan untuk menutrisi kulit.

Retinol dapat digunakan untuk mengobati jerawat hingga memiliki efek anti penuaan.

Saat ini, retinol dalam produk kecantikan dikemas dalam bentuk cream pelembab, lotion hingga serum.

Namun, untuk penggunaannya sebaiknya menggunakan resep dokter agar tidak membawa efek samping.

Meskipun kandungan ini secara internasional sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), retinol juga dapat menimbulkan efek samping jika salah menggunakannya.

Mengutip lam Healthline, retinol dapat menyebabkan kemerahan, gatal, hingga kulit yang mengelupas.

Oleh karenanya, retinol tidak bisa digunakan setiap hari, minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu atau digunakan secara bertahap.

Meskipun memiliki efek samping, penggunaan retinol secara tepat dapat membuat kulit lebih sehat.

Lalu, apa saja manfaat retinol?

Menghilangkan jerawat

Retinol dapat mencegah kulit dari timbulnya jerawat, hal ini dikarenakan retinol mampu mengatasi pori-pori yang tersumbat penyebab jerawat.

Pori-pori kulit yang tersumbat dapat memunculkan komedo hitam, komedo putih hingga jerawat.

Kandungan retinol dapat membersihkan kulit serta pori-pori yang tersumbat, selain itu kandungan ini juga dapat menormalkan fungsi kelenjar minyak dan folikel rambut pada kulit yang juga berpotensi memunculkan jerawat.

Menghilangkan bekas jerawat

Perawatan wajah menggunakan retinol topikal tidak hanya membantu mencegah kulit dari jerawat, tetapi juga menghilangkan bekas jerawat.

Setelah muncul jerawat, biasanya kulit akan berubah menjadi bintik-bintik merah hingga meninggalkan bekas hitam yang mengganggu akibat peradangan.

Bintik hitam bekas jerawat tersebut juga dapat dihilangkan dengan menggunakan retinol secara rutin.

Mencegah penuaan

Retinol juga dapat digunakan sebagai pencegah penuaan (anti-aging), hal ini dikarenakan retinol bersifat mengikat reseptor retinoid pada kulit dan dapat meningkatkan pergantian sel serta merangsang produksi kolagen.

Menurut dr. Zeichner pada laman Prevention, retinol dapat menebalkan lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan air, memperbaiki garis-garis halus dan kerutan.

Disamping itu, retinol juga menipiskan lapisan kulit paling atas (stratum korneum), sehingga menggunakan retinol secara teratur dapat membantu meminimalkan perubahan warna kulit, misalnya bintik hitam.

Membantu menghilangkan melasma

Melasma merupakan kelainan kulit yang menyebabkan bintik-bintik hitam pada area kulit yang terpapar sinar matahari.

Cahaya dan panas matahari yang mengenai kulit dan perubahan hormon dapat meningkatkan jumlah melanin yang menyebabkan bintik-bintik berwarna hitam pada kulit.

Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan retinol karena dapat memudarkan bintik-bintik melasma.

Kondisi melasma paling sering terjadi pada wanita yang sedang hamil, sehingga jika harus menggunakan retinol harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.