7 Aturan Baru tentang Power Dressing di Tempat Kerja, Gaya Berpakaian yang Memancarkan Kepercayaan Diri
Ilustrasi tujuh aturan baru dalam berpakaian yang power dressing untuk memancarkan kepercayaan diri dan berwibawa di tempat kerja./Pexels.
02:10
11 Februari 2025

7 Aturan Baru tentang Power Dressing di Tempat Kerja, Gaya Berpakaian yang Memancarkan Kepercayaan Diri

Gaya berpakaian untuk bekerja dulunya cukup sederhana, seperti mengenakan jas dan semir sepatu kamu dapat menunjukkan kepercayaan diri. Namun, zaman telah berubah begitu pula aturannya.

Apa yang seseorang kenakan saat bekerja saat ini bukan hanya sekedar tentang tampil menawan. Ini tentang menonjolkan rasa percaya diri, selaras dengan merek, dan merasa nyaman dengan diri sendiri.

Kenyataannya adalah bahwa apa yang kita kenakan memengaruhi cara orang memandang kita, bahkan cara kita memandang diri sendiri.

Meskipun power dressing ini mungkin terdengar kuno, gaya ini masih sangat populer, dengan tambahan sentuhan modern.

Ini bukan tentang aturan berpakaian yang kaku, ini tentang niat dan keaslian. Dilansir dari Small Business Bonfire, inilah tujuh aturan baru dalam berpakaian yang power dressing untuk memancarkan kepercayaan diri dan berwibawa di tempat kerja.

Baik saat memimpin rapat atau bertukar pikiran dengan tim, panduan terbaru ini akan membantumu menampilkan style yang paling terbaik tanpa melupakan jati dirimu.

1. Berpakaian sesuai peran

Di tempat kerja saat ini, yang penting bukan sekadar penampilan, tetapi berpakaian sesuai tujuan dan cara kamu ingin dipersepsikan. Power dressing saat ini berarti menemukan keseimbangan antara profesionalisme dan keaslian.

Jika kamu mengincar peran kepemimpinan, pikirkan tentang apa yang dikenakan para pemimpin di bidangmu dan bagaimana kamu dapat menyesuaikan gaya itu untuk mencerminkan kepribadian diri sendiri.

Kamu tidak perlu meniru orang lain, sebaliknya, gunakan pendekatan mereka sebagai inspirasi untuk menciptakan penampilan diri sendiri yang percaya diri dan menawan.

Ingat, pakaian kamu akan menyampaikan pesan bahkan sebelum kamu berbicara. Berpakaian dengan benar dapat membantu menjembatani kesenjangan antara posisi saat ini dan tujuanmu selanjutnya.

2. Mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan profesionalisme

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa "power dressing" berarti mengenakan blazer kaku, sepatu tidak nyaman, dan pakaian yang lebih terasa seperti baju zirah daripada apa pun yang sebenarnya ingin mereka kenakan.

Namun, pakaian ini akan membuatmu merasa tidak bisa beronsentrasi karena yang kamu pikirkan hanyalah betapa sakitnya kaki dan betapa ketatnya baju yang digunakan.

Untuk itu, mulailah berinvestasi pada barang-barang yang tidak hanya terlihat profesional tetapi juga terasa nyaman dipakai.

Hal ini membuatmu merasa lebih percaya diri karena tidak terganggu oleh rasa tidak nyaman dan orang-orang mulai memperhatikan betapa kamu tampak lebih hadir dan bersemangat.

Berbusana dengan power dressing tidak berarti kamu harus mengorbankan gaya. Jika kamu merasa nyaman dengan apa yang dikenakan, hal itu akan terlihat dari postur tubuh, fokus, dan bahkan caramu membawa diri di ruangan.

3. Warna untuk menyampaikan kepercayaan diri dan niat

Warna memiliki dampak psikologis, tidak hanya pada orang lain tetapi juga pada diri sendiri.

Misalnya, biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan keandalan, itulah sebabnya warna ini menjadi favorit untuk lingkungan bisnis.

Merah, di sisi lain, menandakan kepercayaan diri dan energi, menjadikannya pilihan yang bagus untuk presentasi atau momen ketika kamu ingin tampil menonjol. Menariknya, bahkan warna netral seperti hitam, abu-abu, dan putih dapat memberikan kesan tegas.

Hitam memancarkan kewibawaan, sedangkan abu-abu menunjukkan keseimbangan dan profesionalisme.

Kuncinya adalah memikirkan pesan yang ingin kamu sampaikan dan biarkan pakaianmu mencerminkan hal itu.

Dengan bersikap hati-hati dalam memilih warna, kamu dapat secara halus memengaruhi persepsi orang lain terhadapmu bahkan sebelum kamu mengucapkan sepatah kata pun.

4. Berinvestasi pada kualitas

Di era mode cepat, kamu mungkin tergoda untuk mengisi lemari pakaian dengan barang-barang yang trendi dan murah. Namun, dalam hal power dressing, lebih sedikit seringkali lebih baik.

Beberapa barang yang berkualitas tinggi dan dirancang dengan baik akan selalu lebih cemerlang dari lemari yang penuh dengan pakaian murahan yang tidak tahan lama.

Pikirkanlah, blazer yang dirancang dengan sempurna atau sepasang sepatu kulit klasik dapat mempercantik pakaian yang paling sederhana sekalipun.

Pakaian berkualitas tidak hanya akan bertahan lebih lama, tetapi juga memberikan kesan canggih dan penuh perhatian.

Orang-orang memperhatikan detailnya, bagaimana pakaianmu pas, bagaimana pakaian tersebut bergerak bersamamu, dan bahkan bagaimana perasaan mereka saat berjabat tangan atau menyapa.

5. Rangkul individualitasmu

Beberapa orang memilih warna-warna netral, menghindari motif mencolok, dan berpakaian persis seperti yang mereka kira orang lain harapkan darinya. Namun seiring berjalannya waktu, mereka akan mulai merasa kehilangan sebagian dirinya.

Hal ini karena pakaiannya tidak mencerminkan siapa mereka, pakaiannya hanya membuat mereka merasa tidak terlihat.

Power dressing bukan berarti menyesuaikan diri dengan cetakan, tetapi tampil menonjol dengan cara yang terasa autentik dan asli.

Saat kamu membiarkan individualitasmu bersinar, bahkan dalam cara yang halus, kamu tidak hanya akan merasa lebih nyaman dengan diri sendiri, tetapi juga akan meninggalkan kesan yang tidak mungkin dilupakan.

6. Perhatikan detailnya

Mudah untuk berfokus pada bagian besar pakaian seperti blazer, gaun, atau celana panjang, dan mengabaikan detail yang lebih kecil. Namun terkadang, hal-hal kecillah yang membuat perbedaan terbesar.

Sepatu yang lecet, pakaian yang kusut, atau jaket yang tidak pas dapat secara tidak sengaja mengirimkan pesan bahwa kamu tidak memperhatikan, meskipun sangat mampu.

Hal-hal seperti menjaga sepatu tetap bersih, memastikan pakaian disetrika, dan memilih aksesori yang melengkapi daripada mengganggu dapat meningkatkan keseluruhan penampilanmu.

Bahkan sesuatu yang sederhana seperti jam tangan yang dipilih dengan baik atau ikat pinggang yang cocok dengan sepatu dapat memadukan semuanya dengan mudah.

Detail menunjukkan kepedulian dan perhatian, dan dalam lingkungan profesional, hal itu lebih penting daripada yang mungkin kamu sadari.

7. Kepercayaan diri sebagai aksesoris terbaik

Tidak peduli apa yang kamu kenakan, elemen terpenting dalam berpakaian berwibawa adalah bagaimana kamu membawa diri.

Bahkan pakaian yang paling pas sekalipun tidak akan memberikan kesan apa pun jika kamu membungkuk, menghindari kontak mata, atau ragu-ragu dalam bergerak.

Rasa percaya diri tidak hanya terlihat, tetapi menular. Kuncinya adalah mengenakan pakaian yang membuatmu merasa kuat dan autentik. Bila kamu merasa nyaman dengan apa yang kamu kenakan, hal itu akan terlihat dari caramu berjalan, berbicara, dan berinteraksi dengan orang lain.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #aturan #baru #tentang #power #dressing #tempat #kerja #gaya #berpakaian #yang #memancarkan #kepercayaan #diri

KOMENTAR