Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya dari Kulit Wajah, Perhatikan Kebiasaan dan Penggunaan Skincare!

Bagi banyak orang, muncul jerawat di area wajah seperti pipi, dahi, atau hidung bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Bahkan, ketika jerawat tersebut mereda dan meninggalkan bekas, terkadang juga sulit untuk diatasi.

Mempunyai kulit wajah yang sehat, bersih, dan mulus tentu merupakan sebuah impian. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan permasalahan jerawat dan bekasnya, mulai dari penggunaan produk kecantikan seperti skincare, konsultasi ke dokter ahli, dan melakukan perawatan (facial treatment) di klinik kepercayaan.

Meski begitu, terkadang Anda merasa semua cara tersebut tidak memberikan efek yang signifikan pada wajah seperti yang diinginkan padahal sudah dilakukan secara rutin.

Lantas, cara seperti apa yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat di wajah? Dilansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), berikut jawabannya.

Hindari menggunakan produk perawatan jerawat dengan jangka waktu singkat

Seringkali seseorang menggunakan produk perawatan jerawat dalam jangka pendek dengan alasan tidak memberikan dampak apapun. Namun, tahukah Anda bahwa dalam mengatasi jerawat membutuhkan waktu dan tidak instan.

Penggunaan produk dalam hitungan hari dan cepat berganti hanya akan memperparah kondisi kulit wajah. Oleh sebab itu, penting untuk bertahan dengan satu produk selama empat hingga enam minggu untuk mengetahui hasilnya.

Mempertimbangkan penggunaan produk jerawat yang berbeda

Meski dianjurkan untuk tidak cepat mengganti produk perawatan jerawat, tetapi apabila dalam jangka waktu lama tidak terjadi perbaikan, ada baiknya Anda mempertimbangkan menambahkan produk jerawat yang lain.

Penggunaan produk dengan kandungan lain dapat memberikan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi jerawat. Hal tersebut mengingat timbulnya kondisi kulit yang disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat ini bisa terjadi karena bakteri, minyak berlebih, atau peradangan.

Perhatikan petunjuk penggunaan produk

Meski terlihat mudah, tetapi terkadang beberapa orang kerap mengabaikan informasi mengenai petunjuk penggunaan produk perawatan jerawat. Padahal hal tersebut akan berdampak pada seberapa efektif produk tersebut.

Cuci muka dua kali sehari dan setelah berkeringat

Wajah yang berjerawat biasanya identik dengan kulit yang sensitif. Maka dari itu, dianjurkan untuk mencuci muka tidak lebih dari dua kali sehari untuk menghindari risiko iritasi kulit.

Hindari kebiasaan menggosok kulit wajah

Terbiasa untuk menggosok kulit wajah saat terasa kotor, berminyak, atau kusam, hanya akan berdampak pada timbulnya jerawat. Bahkan, mengusap wajah saat kondisi kulit sedang berjerawat juga dapat memperparah kondisi kulit.

Hindari kebiasaan menyentuh, memencet, dan memecahkan jerawat

Selain melakukan hal dasar seperti cuci muka dua kali sehari, hindari mengusap dan menggosok kulit wajah, mempunyai kebiasaan untuk tidak menyentuh, memencet, dan memecahkan jerawat juga bisa menjadi cara untuk mengatasi masalah jerawat pada wajah.

Perhatikan produk perawatan kulit dan kosmetik yang digunakan

Bagi orang yang mempunyai kulit wajah sensitif dan rentan timbul jerawat, penggunaan produk perawatan kulit dan kosmetik perlu diperhatikan. Ada baiknya untuk menggunakan produk dengan label tidak akan menyumbat pori-pori, non-comedogenic, non-acnegenic, dan bebas minyak.

Oleskan obat jerawat

Penggunaan obat jerawat dengan cara mengoleskannya pada lapisan tipis terluar kulit dapat membantu meredakan permasalahan jerawat yang ada di kulit wajah. Bahkan, juga mencegah timbulnya jerawat baru.

Setelah Anda mengetahui cara untuk mengatasi jerawat, lalu bagaimana menghilangkan bekasnya yang kerap tertinggal di kulit wajah? Dilansir dari WebMD, berikut cara menghempaskan bekas jerawat, antara lain:

Sayatan subkutan (subcision) untuk bekas jerawat
Pelapisan ulang dengan laser
Melakukan eksisi tusukan
Perawatan dengan suntikan steroid
Dermal filler untuk mengisi cekungan pada bekas jerawat
Pengencangan kulit wajah (facelift)
Perawatan pelapisan ulang dengan dermabrasi
Terapi laser fraksional yang menargetkan pembuluh darah di bawah bekas jerawat
Melakukan kriosurgeri
Perawatan mandiri bekas jerawat dengan menggunakan krim obat mengandung azelaic acid dan asam hidroksi serta penggunaan produk tabir surya (sunscreen)