Silsilah Keluarga Firdaus Oiwobo, Pengacara Berdarah Biru yang Disebut Brutal oleh Hotman Paris
Silsilah keluarga Firdaus Oiwobo. [instagram/@m.firdausoiwobo_sh]
08:18
7 Februari 2025

Silsilah Keluarga Firdaus Oiwobo, Pengacara Berdarah Biru yang Disebut Brutal oleh Hotman Paris

Nama pengacara Firdaus Oiwobo kembali ramai diperbincangkan setelah videonya naik ke atas meja di ruang sidang viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi usai sidang pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arief Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (6/2/2025).

Firdaus terlihat naik ke atas meja ketika kericuhan terjadi. Ia menantang seorang petugas keamanan yang mencekik Razman.

Kericuhan ini disebabkan sikap Razman Arief Nasution yang mendekati Hotman Paris Hutapea usai memberikan kesaksian.

Razman sempat memegang bahu Hotman yang direspons petugas keamanan dengan mendorong Razman. Ini memicu emosi tim kuasa hukum Razman, salah satunya adalah Firdaus Oiwobo yang naik ke atas meja.

Menurut Hotman perilaku Firdaus adalah pertama kali terjadi di Indonesia dan mencoreng sejarah hukum tanah air.

"Ini adalah kebrutalan pertama dalam sejarah hukum Indonesia. Kami mengharapkan Otto yang kebetulan mantan pengacara segera mengusulkan kepada ketua Mahkamah Agung agar oknum pengacara ini tidak diizinkan praktik sebagai pengacara di seluruh wilayah hukum Indonesia," ujar Hotman Paris.

Silsilah Keluarga Firdaus Oiwobo

Firdaus Oiwobo adalah advokat yang mendirikan firma hukum Law Firm Firdaus Oiwobo SH&Partners yang berkantor di wilayah Jabodetabek.

Pria kelahiran 7 Juli 1976 ini berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mengklaim sebagai keturunan dari Kesultanan Bima. 

Secara silsilah keluarga, Firdaus Oiwobo mengaku sebagai cicit kandung Sultan Ismail Muhammad Syah, dari anak pertamanya yang bernama La Kako (Abdullah Muhammad Syah).

Sultan Ismail adalah Sultan ke-10 Bima. Dia merupakan putera dari Sultan Abdul Hamid. Sultan Ismail lahir di Bima pada 28 Mei 1797.

Dikutip dari artikel Kompasiana berjudul "Silsilah Raja-Raja Bima dari Masa ke Masa" dikatakan Sultan Ismail lah yang memperbaiki ekonomi Kesultanan Bima pascaleturan Gunung Tambora tahun 1815.

Di era kepemimpinannya, sawah-sawah baru dicetak , membuat ladang pengembalaan ternak, membuat tambak-tambak dan empang.

Sultan Ismail juga menyempurnakan angkatan bersenjata dengan memperkuat armada laut yang diberi nama (pabise) untuk mengamankan Bima dari serangan bajak laut (Pabelo).

Sultan Ismail bergelar mantau  dana sigi  (pemilik tanah masjid) atas jasa dan pengabdiannya dalam pembangunan musala dan masjid di seluruh Kesultanan Bima.  

Editor: Wakos Reza Gautama

Tag:  #silsilah #keluarga #firdaus #oiwobo #pengacara #berdarah #biru #yang #disebut #brutal #oleh #hotman #paris

KOMENTAR