Ucapkan Selamat Tinggal pada 4 Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Tumbuh Secara Emosional, Salah Satunya Menghindari Perasaan Tak Nyaman
ilustrasi Wanita yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. (Freepik)
10:28
18 September 2024

Ucapkan Selamat Tinggal pada 4 Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Tumbuh Secara Emosional, Salah Satunya Menghindari Perasaan Tak Nyaman

 

- Memulai perjalanan pertumbuhan pribadi sangat menggembirakan sekaligus menantang. Kedewasaan emosional membutuhkan lebih dari sekadar niat baik, namun menuntut kita melepaskan perilaku yang tidak lagi bermanfaat bagi kita.

Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin akrab dan nyaman, tetapi sering kali bertindak sebagai penghalang. Menghalangi kita untuk mencapai potensi penuh dan menjebak dalam siklus yang menghambat pertumbuhan emosional.

Menurut penelitian yang disorot oleh National Institutes of Health, menghentikan kebiasaan buruk bukan hanya tentang kemauan keras; ini tentang memahami pemicu dan pola yang memperkuat perilaku ini. Mengenali kebiasaan membatasi ini adalah langkah pertama untuk menciptakan ruang, bagi praktik yang lebih sehat dan lebih memberdayakan yang selaras dengan aspirasi anda untuk berkembang.

Dikutip dari ideapod pada Rabu (17/9), berikut tujuh kebiasaan khusus yang mungkin perlu anda tinggalkan jika benar-benar berkomitmen untuk berkembang secara emosional.

1. Terlalu memikirkan setiap situasi

Salah satu kebiasaan paling umum yang dapat menghambat pertumbuhan emosional adalah berpikir berlebihan. Kebiasaan ini sering kali melibatkan pengulangan peristiwa masa lalu, mengkhawatirkan masa depan secara berlebihan, atau menganalisis setiap detail kecil dari pengalaman kita. 

Meskipun wajar untuk ingin memahami hidup kita, pemikiran berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan menghalangi kita untuk hidup sepenuhnya di saat ini. Itu dapat menjebak kita dalam siklus ketakutan dan keraguan, menghalangi kemampuan kita untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan.

Untuk tumbuh secara emosional, sangat penting untuk mempelajari cara mengelola kebiasaan ini. Ini berarti mempraktikkan perhatian penuh, menerima ketidakpastian, dan belajar memercayai kebijaksanaan bawaan kita.

2. Menghindari perasaan tidak nyaman

Kebiasaan lain yang dapat menghambat pertumbuhan emosi adalah kecenderungan untuk menghindari perasaan tidak nyaman. Kita semua pernah merasakan kesedihan, kemarahan, atau ketakutan dan segera mencoba mengalihkan perhatian atau menghilangkan emosi itu. Namun, penghindaran ini sering memperkuat emosi yang kita coba hindari.

Cara itu menghalangi kita untuk mendapatkan wawasan berharga tentang diri dan pengalaman kita. Saya telah menemukan bahwa menghadapi perasaan ini secara langsung, mengakuinya dan memberi mereka ruang, bisa sangat membebaskan. Ini tidak berarti berkubang dalam kenegatifan, tetapi membiarkan diri kita merasakan, memahami, dan kemudian melepaskan emosi-emosi ini. Seperti yang pernah dikatakan psikolog terkenal Carl Rogers, "Paradoks yang aneh adalah ketika saya menerima diri saya apa adanya, maka saya bisa berubah.” Merangkul emosi kita, bahkan yang tidak nyaman, adalah langkah besar menuju penerimaan diri dan pertumbuhan emosional.

3. Takut akan perubahan

Salah satu hambatan terbesar untuk pertumbuhan emosional adalah ketakutan akan perubahan. Kita sering berpegang teguh pada zona nyaman, bahkan ketika itu tidak melayani kita. Ketakutan ini dapat menghalangi kita untuk mengambil risiko, mengejar impian kita, dan merangkul kemungkinan baru untuk pertumbuhan dan kebahagiaan.

Namun, perubahan adalah bagian alami dari kehidupan dan seringkali merupakan tempat pertumbuhan yang paling mendalam terjadi. Menghadapi ketakutan dan melangkah ke hal yang tidak diketahui, membuat kita benar-benar mengenal diri sendiri dan menemukan apa yang mampu kita lakukan.

4. Mengabaikan perawatan diri

Dalam mengejar kesuksesan, pertumbuhan pribadi, atau melayani orang lain, kita sering mengabaikan aspek penting: perawatan diri. Kita mungkin menganggapnya egois atau memanjakan, atau kita mungkin merasa tidak punya waktu. Namun, mengabaikan untuk menjaga kesehatan fisik, emosional, dan mental kita dapat menyebabkan kelelahan dan menghambat kemampuan kita untuk berkembang.

Ini bukan tentang memanjakan diri kita dengan spa mewah atau liburan mahal, meskipun jika itu yang anda suka, lakukanlah! Sebaliknya, ini tentang ritual harian yang menyehatkan tubuh kita, menenangkan pikiran kita, dan mengangkat semangat kita. Ini tentang mendengarkan kebutuhan kita dan menyadari bahwa kita layak untuk dipupuk dan diperhatikan.

Ini termasuk cukup menghargai diri sendiri untuk memprioritaskan perawatan diri. Karena ketika kita berada dalam keadaan sejahtera, kita lebih siap menghadapi tantangan hidup dengan ketangguhan, terlibat secara otentik dalam hubungan kita, dan berkontribusi positif kepada dunia. 

Editor: Kuswandi

Tag:  #ucapkan #selamat #tinggal #pada #kebiasaan #jika #anda #ingin #tumbuh #secara #emosional #salah #satunya #menghindari #perasaan #nyaman

KOMENTAR