Mengapa Butuh Waktu Lama untuk Memaafkan Perselingkuhan?
Memaafkan pasangan yang selingkuh tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Psikolog mengungkap, butuh waktu yang lama untuk memaafkan perselingkuhan, karena melibatkan kepribadian dan emosional.
"Tahapnya banyak banget, karena kebanyakan pasangan ketika mereka lagi di tahap discovery punya respon-respon emosional yang sangat besar," kata Psikolog Roslina Verauli, M.Psi.,Psi kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025).
Ia menjelaskan, rentang waktu seseorang untuk memaafkan perselingkuhan berbeda-beda dan tidak bisa ditentukan. Terlebih jika perselingkuhan dilakukan berulang kali oleh suami.
"Respons emosinya (istri) masih negatif, dia masih tidak bisa kembali percaya 100 persen, sehingga fase recovery-nya saja panjang, jadi belum tentu ke level forgiveness dengan cepat," paparnya.
"Jadi kapan waktunya memang tidak bisa ditentukan, bisa bertahun-tahun. Ada juga yang bertahun-tahun juga enggak selesai, karena untuk memaafkan lalu kembali itu memang sulit," lanjut Vera.
Bisa atau tidaknya istri memaafkan suami, setelah diselingkuhi, semua tergantung pada faktor emosional dan psikologis istri.
Vera menyampaikan, ketika pasangan yang diselingkuhi punya pengalaman traumatis sebelumnya tentang perselingkuhan, maka akan lebih sulit untuk memaafkan.
Contohnya, banyak pasangan suami istri, yang ternyata istrinya adalah anak korban perselingkuhan orangtuanya, sehingga sudah ada trauma.
"Trauma-trauma sebelumnya menentukan respons istri saat menghadapi perselingkuhan. Istri yang sudah memiliki trauma, biasanya sukar untuk kembali lagi ke pasangan," terangnya.
Di sisi lain menurut Vera, ada beberapa dampak dari perselingkuhan dalam suatu hubungan, yakni bisa menjadi lebih baik atau justru menjadi lebih buruk.
Ada yang pasca perselingkuhan, baik suami maupun istri mau belajar bersama memperbaiki hubungan pernikahannya. Bisa jadi lebih romantis, komunikasinya lebih baik, lebih religius.
Namun, banyak juga yang hubungan pernikahannya menjadi buruk, seperti berujung pada perceraian.
"Jika pasangan minta maaf dan istri berkenan memaafkan, kemudian kembali menjadi pasangan dan membenahi bersama, kemungkinan istri menghayati bahwa perselingkuhan suaminya for fun saja, bukan benar-benar jatuh cinta," ujarnya.
Tag: #mengapa #butuh #waktu #lama #untuk #memaafkan #perselingkuhan