Suka Memerintah: Inilah Tanda Bahwa Kamu Terlahir Menjadi Seorang Pemimpin, Menurut Psikologi

Pernahkah kamu bertanya apakah seorang pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk? Menurut psikologi, kecerdasan dan kepribadian merupakan dua komponen penting yang melahirkan seorang pemimpin.

Dilansir melalui psychologs.com, kecerdasan diwariskan 55 hingga 60 persen secara genetik. Jadi, dilahirkan dengan potensi kecerdasan dan lingkungan yang mendukung dapat menentukan potensi seorang pemimpin. Sedangkan kepribadian diwariskan 50 hingga 55 persen. Artinya, setiap individu yang lahir memiliki potensi menjadi pemimpin.

Untuk menjadi seorang pemimpin, kamu tidak harus melakukan hal hebat, tetapi yang kamu perlukan adalah mendorong potensi orang-orang untuk melakukan hal hebat.

Berikut sifat seorang pemimpin yang harus kamu miliki dan kembangkan menurut psikologi:  

Kecerdasan

Kecerdasaan mengacu pada kemampuan untuk memahami, menalar, dan menarik relasi. Psikologi memandang kecerdasan yang lebih tajam dapat menciptakan seorang pemimpin. Perbedaan antara seorang pemimpin dan bukan adalah tingkat efektifitas kepemimpinannya.

Seorang pemimpin harus mampu menjabarkan konsep yang kompleks sehingga dapat dipahami oleh seluruh anggota timnya. Jika kamu mampu menyederhanakan suatu permasalahan yang kompleks agar orang lain mampu memahami cara penyelesaiannya, maka kamu adalah seorang pemimpin.

Kepercayaan Diri

Seorang pemimpin yang efektif penting memiliki kepercayaan diri dengan ide-ide dan keterampilan untuk memimpin sebuah tim. Kepercayaan diri menjadi kunci terpenting agar tujuan dan ide-ide dapat tercapai.

Kepercayaan diri seorang pemimpin dapat membentuk sikap positif dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan. Memiliki kepercayaan diri membuat seorang pemimpin tetap tenang di bawah tekanan dan terbuka pada kritik serta saran yang membangun.

Decision Maker

Pemimpin tentu harus memiliki kemampuan pengambilan Keputusan yang baik. Jiwa kepemimpinan cenderung akan bertahan menghadapi tantangan yang ada dan gigih dalam melaksanakan tugasnya hingga selesai. Mampu mengambil keputusan secara tepat, membuat anggota tim yang dipimpin dapat bekerja secara efektif dan mencapai tujuan.

Integritas Diri

Sifat pemimpin yang diterima oleh anggota tim adalah orang yang berintegritas jujur, beretika, dan berprinsip. Seorang pemimpin penting untuk membangun kepercayaan dan rasa hormat antar pribadi dengan anggota tim.

Pemimpin harus beretika dalam rutinitas hariannya agar dihormati oleh anggota tim. Integritas yang harus ada pada pemimpin adalah mengikuti aturan yang telah mereka tetapkan kepada seluruh anggotanya. Pemimpin harus memiliki tanggung jawab atas keputusannya, kegagalan dapat mengakibatkan kurangnya kepercayaan anggota tim.

Empati

Seorang pemimpin harus memiliki empati terhadap anggotanya. Pemimpin yang berempati dapat memahami motivasi, perasaan, dan nilai-nilai anggotanya. Keterampilan interpersonal seorang pemimpin dapat membentuk kerja sama dan dukungan anggota tim untuk mencapai tujuan.

Kreativitas dan Kemampuan Analisis

Pemimpin harus memiliki pemahaman yang memadai tentang operasi dan arah tujuan kelompok yang dia pimpin. Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan memprediksi masa depan dapat memastikan perencanaan analisis dan strategi untuk mempertahankan organisasi disaat sedang kesulitan.

Ahli Diagnostik

Kemampuan yang harus dimiliki pemimpin adalah mampu memahami situasi yang dihadapi secara akurat dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah. Sifat diagnostik didapat dari kecerdasan emosional pemimpin, sehingga mampu memberikan kebutuhan kelompok dan menghasilkan Solusi yang dapat memenuhi kebutuhan anggota tim dan tujuan organisasi.

Fleksibilitas

Ketika bekerja untuk instansi atau organisasi, seorang pemimpin akan menghadapi situasi yang rumit. Pemimpin harus memiliki pola perilaku dan pengetahuan yang luas agar menjadi pribadi yang fleksibel saat menghadapi semua situasi. Sifat adaptif seorang pemimpin dapat memberikan kesan yang efektif oleh anggota timnya.

Konsistensi

Komunikasi yang dilakukan pemimpin kepada seluruh anggota komunitas atau organisasi tidak boleh ambigu. Penyampaian ide, tujuan, dan visi harus dilakukan dengan cukup jelas dan tepat. Penyampaian informasi oleh pemimpin tidak boleh menghasilkan Kesimpulan pribadi oleh anggota tim, pemimpin harus mempunyai kendali penuh atas kejelasan informasi.

Karisma

Seorang pemimpin tentu harus berkarisma agar dapat menginspirasi anggota tim sebagai panutan. Pemimpin yang berkarisma memiliki kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan dan kesiapan untuk mencapai tujuan. Pengaruh pemimpin dalam komunikasi dengan anggota tim dapat mendorong mereka untuk mencapai misi dan tujuan organisasi.

Tag:  #suka #memerintah #inilah #tanda #bahwa #kamu #terlahir #menjadi #seorang #pemimpin #menurut #psikologi