8 Tipe Individu dalam Keluarga yang Sebaiknya Diberi Jarak, Menjaga Keseimbangan Hubungan dan Kesehatan Mental
- Keluarga seharusnya menjadi tempat berlindung, penuh cinta dan dukungan untuk setiap anggota yang ada di dalamnya. Faktanya, perbedaan lingkungan atau pergaulan membentuk karakter yang berbeda pada setiap individu.
Hal ini berdampak pada kenyataan bahwa tidak semua anggota keluarga dapat memberikan energi positif dalam hubungan keluarga.
Beberapa justru membawa dampak buruk yang terus berulang, bahkan setelah diberikan kesempatan berkali-kali. Dilansir dari laman Blog Herald, berikut adalah delapan tipe anggota keluarga yang mungkin lebih baik diberi jarak, terutama jika tidak pernah ada perbaikan sikap.
1. Terus-menerus Bersikap Jahat
Mereka selalu menciptakan konflik, memanipulasi situasi, dan merugikan orang lain tanpa rasa bersalah. Tidak peduli seberapa sering mereka diberi kesempatan, mereka selalu menemukan cara untuk menyakiti kembali.
2. Suka Kritik Tanpa Henti
Kesannya seperti tidak ada yang pernah cukup bagi mereka, apapun yang dilakukan selalu salah dalam pandangannya. Seringkali kritik yang mereka berikan bukan untuk membangun, melainkan untuk menjatuhkan dan merusak rasa percaya diri.
3. Pandai Manipulasi Emosi
Mereka menggunakan perasaan bersalah, ancaman, atau manipulasi emosional untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Keberadaan mereka sering kali membuat orang lain merasa terbebani dan terjebak dalam situasi yang tidak sehat.
4. Terbiasa Berbohong
Kepercayaan adalah dasar dari hubungan keluarga, tetapi anggota keluarga yang terus-menerus berbohong akan selalu menghancurkan ikatan tersebut. Tidak peduli seberapa sering berjanji untuk berubah, mereka akan kembali mengulang kebohongan.
5. Mengambil Tanpa Rasa Terima Kasih
Mereka hanya hadir ketika membutuhkan sesuatu, tetapi tidak pernah memberikan timbal balik meskipun hanya dalam bentuk bantuan sederhana. Segala bentuk kebaikan yang diberikan hanya dimanfaatkan tanpa rasa terima kasih atau niat untuk membalas kebaikan.
6. Acuh dan Tidak Peduli
Ketika ada kesulitan dalam keluarga, mereka memilih untuk diam dan tidak peduli. Mereka tidak pernah menawarkan dukungan atau membantu, bahkan ketika memiliki kapasitas untuk melakukannya.
7. Pesimis dalam Segala Kondisi
Mereka selalu melihat sisi negatif dalam segala hal. Tidak ada kata-kata motivasi atau dorongan dari mereka. Keluhan, kritik, atau pandangan pesimistis ini menjadi pengaruh negatif yang bisa menguras energi dan semangat hidup.
8. Melakukan Kekerasan Tanpa Penyesalan
Kekerasan, baik secara fisik, emosional, atau verbal, tidak boleh ditoleransi dalam hubungan keluarga. Jika seseorang terus-menerus melakukan pelecehan tanpa penyesalan, menjaga jarak dari mereka adalah keputusan terbaik untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Tag: #tipe #individu #dalam #keluarga #yang #sebaiknya #diberi #jarak #menjaga #keseimbangan #hubungan #kesehatan #mental