7 Situasi dalam Hidup yang Hanya Dirasa Melelahkan oleh Kaum Introvert, Menurut Psikologi

 

- Pernah merasa benar-benar kelelahan setelah bersosialisasi, sementara orang lain tampak menikmati momen tersebut? Jika iya, mungkin Anda seorang introvert.   Sebagai seorang introvert, mereka sering merasa bahwa dunia ini lebih cocok untuk mereka yang ekstrovert. Mulai dari penuh interaksi sosial, percakapan ringan, dan lingkungan yang ramai.    Bukan berarti orang introvert tidak suka bersosialisasi, tetapi ada beberapa situasi yang benar-benar menguras energi.   Berikut adalah tujuh situasi yang sering membuat kaum introvert merasa lelah dan tak dirasakan yang lain, berdasarkan pandangan psikologi, dikutip dari News Reports.    1. Acara Sosial yang Ramai   Saya tidak membenci orang. Saya justru menyukai percakapan yang mendalam dan bermakna.    Namun, ketika berada di acara sosial yang penuh dengan orang asing dan obrolan ringan tentang cuaca atau gosip terbaru, energi saya terasa cepat habis.   Menurut psikologi, introvert lebih nyaman dengan interaksi yang lebih personal, seperti percakapan satu lawan satu, dibandingkan dengan suasana pesta besar atau pertemuan ramai.   Jika Anda merasa lelah setelah bersosialisasi, cobalah mengambil waktu sejenak untuk menyendiri agar bisa mengisi ulang energi.   2. Acara Networking   Menghadiri acara networking bisa terasa seperti tantangan besar bagi seorang introvert.    Bayangkan berada di sebuah ruangan penuh orang yang saling bertukar kartu nama dan berusaha membuat kesan terbaik mereka.  

  Psikolog Carl Jung menjelaskan bahwa setiap orang memiliki sisi introvert dan ekstrovert, tetapi salah satunya lebih dominan.    Bagi introvert, menghadiri acara networking tanpa persiapan terasa seperti lari maraton tanpa latihan.   Jika Anda seorang introvert, jangan memaksakan diri untuk berbaur dengan semua orang.    Cukup temukan beberapa orang yang benar-benar menarik bagi Anda dan ajak berbincang secara mendalam. Anda juga bisa membangun koneksi setelah acara melalui email atau media sosial.   3. Bekerja di Ruang Kantor Terbuka   Ruang kerja terbuka mungkin terasa nyaman bagi sebagian orang, tetapi bagi introvert, lingkungan ini bisa sangat melelahkan.   Kebisingan, kurangnya privasi, dan interaksi sosial yang terus-menerus dapat menguras energi.    Bahkan waktu istirahat pun sering kali tidak benar-benar terasa sebagai momen relaksasi karena harus tetap berinteraksi dengan rekan kerja.   Jika Anda merasa sulit fokus di lingkungan seperti ini, gunakan headphone untuk mengurangi gangguan atau luangkan waktu sejenak untuk berjalan-jalan sendiri agar bisa mengembalikan energi.   4. Terlalu Banyak Komunikasi Digital   Di era digital, kita sering kali diharapkan untuk selalu tersedia. Notifikasi dari media sosial, email kerja, dan grup chat bisa sangat melelahkan bagi seorang introvert.   Sebuah studi dari Universitas Gothenburg menemukan bahwa penggunaan ponsel dan komputer yang berlebihan dapat meningkatkan stres dan mengganggu kualitas tidur.   Solusinya adalah dengan mengatur batasan. Jangan ragu untuk menonaktifkan notifikasi atau menetapkan waktu khusus untuk membalas pesan.    Memberi diri sendiri waktu untuk "offline" sangat penting agar bisa kembali fokus dan merasa lebih tenang.   5. Berbicara di Depan Umum   Berbicara di depan banyak orang bisa menjadi tantangan besar bagi introvert. Bukan karena takut salah bicara, tetapi karena energi yang dibutuhkan untuk menjadi pusat perhatian sangat besar.   Namun, persiapan yang matang dapat membantu mengurangi tekanan ini. Latihan, memahami materi dengan baik, dan menggunakan teknik pernapasan bisa membuat presentasi terasa lebih mudah.    Jika memungkinkan, manfaatkan media visual agar Anda tidak harus terus-menerus berbicara sepanjang presentasi.   6. Terus-Menerus Harus "Aktif"   Terlalu banyak aktivitas sosial atau pekerjaan tanpa waktu istirahat dapat membuat introvert merasa benar-benar kelelahan.  

  Carl Jung pernah mengatakan bahwa kemampuan untuk menikmati waktu sendiri adalah kunci untuk bisa mencintai dan memahami orang lain dengan lebih dalam.    Oleh karena itu, jangan ragu untuk menetapkan batasan dan menyisihkan waktu untuk diri sendiri.   7. Dianggap "Pemalu" atau "Antisosial"   Banyak orang menganggap introvert sebagai sosok pemalu atau bahkan antisosial. Padahal, introvert tetap bisa bersikap ramah dan berbicara di depan banyak orang—hanya saja, butuh lebih banyak energi untuk melakukannya.   Jika Anda sering mendapat label seperti ini, coba jelaskan kepada orang-orang di sekitar bahwa menjadi introvert bukan berarti tidak suka bersosialisasi.    Introvert hanya memiliki cara yang berbeda dalam berinteraksi dan mengisi ulang energi mereka.

Tag:  #situasi #dalam #hidup #yang #hanya #dirasa #melelahkan #oleh #kaum #introvert #menurut #psikologi