Siapa Nurhayati Subakat? Pemilik Brand Kecantikan Lokal yang Kini Dibandingkan dengan Tasya Farasya Cs
Nurhayati Subakat, Pemilik Brand Kecantikan Lokal yang Kini Dibandingkan dengan Tasya Farasya Cs (Instagram)
13:01
27 Januari 2025

Siapa Nurhayati Subakat? Pemilik Brand Kecantikan Lokal yang Kini Dibandingkan dengan Tasya Farasya Cs

Baru-baru, Tasya Farasya, sebagai pendiri brand kecantikan lokal, MOP Beauty menginisiasi pertemuan dengan para pendiri brand kecantikan lokal lainnya.

Terlihat nama-nama terkenal dalam pertemuan tersebut, di antaranya Nagita Slavina, Raisa, Luna Maya, Chelsea Islan dan masih banyak lagi. 

Perkumpulan tersebut pun lantas dibandingkan dengan pendiri brand kecantikan lokal lainnya yang belakangan kontroversial dengan berbagai produknya yang dinilai membahayakan. 

Salah satunya Mira Hayati yang dikenal sebagai "Ratu Emas" asal Makassar yang diamankan pihak berwajib imbas kasus skincare buatannya yang mengandung bahan-bahan berbahaya. 

Padahal belakangan, para pendiri brand kecantikan tersebut kerap melakukan flexing berbagai barang mewah yang dimiliki dari bisnisnya yang dinilai sukses.

"Perbedaan owner gak pernah flexing tapi produknya banyak yang tau, sama owner yang sering flexing tapi produknya banyak yang kurang tahu," tulis seorang netizen X di @tanyarlfes seperti Suara.com kutip pada Senin (27/1/2025).

Menariknya, netizen justru membandingkan para pemilik brand kecantikan tersebut dengan Nurhayati Subakat yang dinilai jauh berbeda dari sosok-sosok di atas.

"Ini artis vs money laundry aja. Tapi ada yang keduanya. The real owner itu yang lu gak tau owner nya siapa, tapi produknya di mana-mana," kata @twt****.

"Elah gak ada bedanya nder, gue gak tau produk-produk dari owner-owner di post + mereka flexing semua. Owner yang beneran gak flexing tapi produknya terkenal banget itu kayak Paragon (Wardah, Emina, dll), Viva, Sariayu, Purbasari, dan sejenisnya lah," ungkap @kum****.

"Mohon maaf ini juga doyan flexing cuman rada mendingan aja ga norak. Founder wardah, viva, purbasari, inez, sari ayu, mustika ratu ketawa di pojokan," tambah @natt****.

"Tau brand make over? Warda? Emina? Tahu? So, NURHAYATI SUBAKAT as a founder and CEO dari PT. Paragon Technology and innovation. Pernah denger beliau ikut arisan dan flexing sana-sini? Engga. Beliau sangat low profile," ujar @pin****.

Profil Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat, atau akrab disapa Ibu Yati merupakan seorang tokoh perempuan yang lahir pada tanggal 27 Juli 1950 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Tak hanya dikenal sebagai seorang pebisnis sukses, namanya juga dikenal sebagai sosok yang berkontribusi penuh dalam pengembangan industri kecantikan Indonesia. 

Nuryahati merupakan lulusan Farmasi Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975. Sebelum Wardah lahir, Nuryahati sudah lebih dulu menggagas brand Putri, bisnis sampo rumahan dengan tagline "Salon's Best Choice". Usahanya itu perlahan mulai berkembang hingga brand itu berada di bawah naungan PT Pusaka Tradisi Ibu pada tahun 1985. 

Berlatar belakang pendidikan yang kuat serta visi yang mumpuni, Nurhayati Subakat akhirnya sukses menciptakan sebuah merk kosmetik yang tidak hanya populer di dalam negeri namun juga telah mendapat pengakuan internasional bernama Wardah pada tahun 1995. 

Menjadi pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation, salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia, Forbes memperkirakan kekayaan Nurhayati Subakat mencapai US$1,5 miliar atau setara dengan Rp 21,7 triliun. 

Sejarah Singkat Pendirian Wardah oleh Nurhayati Subakat

Wardah yang didirikan oleh oleh Nurhayati Subakat, kini sukses menjadi brand kosmetik terkemuka di Indonesia. Sejarah perjalanan Wardah dimulai dari visi Ibu Yati yang semangat untuk menyajikan produk kecantikan berkualitas tinggi namun tetap halal. 

Sejak awal mendirikan Wardah, Nurhayati Subakat bertekad untuk menghasilkan pilihan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, namun juga sesuai dengan nilai-nilai keislaman sesuai aturan yang ada 

Sebagai langkah pertama dalam mewujudkan mimpinya itu, ia resmi mendirikan perusahaan kecantikan sendiri. Tercatat, Wardah pertama kali berdiri pada tahun 1995, dan seketika itu brand lokal ini terus tumbuh dan berkembang. 

Kesuksesan Wardah tampak tak hanya terletak pada inovasi produknya saja, namun juga komitmen Ibu Yati untuk memberikan kontribusi yang positif khususnya bagi wanita Indonesia.

Kini Wardah bukan hanya jadi pilihan konsumen dalam negeri, namun telah mendapatkan apresiasi di pasar internasional dengan berbagai macam produknya. 

Editor: Ruth Meliana

Tag:  #siapa #nurhayati #subakat #pemilik #brand #kecantikan #lokal #yang #kini #dibandingkan #dengan #tasya #farasya

KOMENTAR