Politisi Denmark Marahi Trump soal Rencana Beli Greenland

- Pejabat Denmark Anders Vistisen mencaci-maki Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait keinginannya untuk merebut Greenland.

"Yang terhormat Presiden Trump, dengarkan baik-baik. Greenland sudah menjadi bagian dari kerajaan Denmark selama 800 tahun," kata Vistisen dalam pertemuan di Strasbourg, Perancis.

"Itu bagian yang terintegrasi dari negara kami," lanjutnya, dikutip dari The Hill, Rabu (22/1/2025).

Vistisen, yang juga menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa, menjelaskan bahwa Greenland adalah bagian yang terintegrasi dari negaranya.

"(Greenland) tidak untuk dijual," tegasnya. "Saya akan menjelaskannya dengan kata-kata yang mungkin Anda mengerti, Tuan Trump: F*** o** (Pergilah)."

Reaksi Vistisen menarik perhatian Wakil Presiden Parlemen Eropa Nicolae Stefanuta, yang menegurnya atas penggunaan kata-kata kasar tersebut.

Ia mengingatkan bahwa ungkapan seperti itu tidak diperbolehkan dalam forum yang mengedepankan demokrasi.

"Tidak boleh dilakukan di rumah demokrasi ini," ujar Stefanuta.

Ketegangan ini muncul setelah Trump berulang kali mengungkapkan keinginannya untuk membeli Greenland.

Meskipun para pemimpin dan pejabat Eropa menegaskan bahwa pulau itu tidak untuk dijual, Trump tetap bersikeras.

Pada hari pertama menjabat, Trump menyatakan bahwa Denmark akan terlibat dalam proses penjualan Greenland.

Greenland, yang merupakan wilayah otonom di bawah kekuasaan Denmark, menjadi topik perbincangan hangat di tengah ketidakpastian geopolitik.

Setelah Trump memenangi pemilihan presiden AS 2024, ia menegaskan kembali keinginannya untuk membeli pulau tersebut dengan alasan bahwa itu kebutuhan mutlak.

Bahkan, Trump tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan kekuatan militer AS demi mendapatkan Greenland dalam genggamannya.

Tag:  #politisi #denmark #marahi #trump #soal #rencana #beli #greenland