Trump Ragu Gencatan Senjata Gaza Akan Bertahan Lama
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat menandatangani sejumlah perintah eksekutif di Oval Office, Gedung Putih, Washington DC, Senin (20/1/2025).(AFP/JIM WATSON)
14:00
22 Januari 2025

Trump Ragu Gencatan Senjata Gaza Akan Bertahan Lama

- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (20/1/2025) merasa ragu kesepakatan gencatan senjata Gaza akan bertahan lama.

Keraguan tersebut diungkapkan saat dia kembali ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua, dan ditanya wartawan apakah Israel-Hamas akan mempertahankan gencatan senjata di Gaza.

"Saya tidak yakin," jawab Trump, dikutip dari kantor berita AFP.

"Itu bukan perang kita; itu perang mereka. Namun, saya tidak yakin," lanjut presiden ke-47 AS itu.

Namun, Trump yakin Hamas sudah melemah setelah bertempur melawan Israel sejak 7 Oktober 2023.

"Saya melihat gambar-gambar Gaza. Gaza seperti lokasi penghancuran besar-besaran," ujar Trump.

Taipan properti yang menjadi politisi itu menambahkan, Gaza bisa menjadi fantastos setelah rekonstruksi jika gencatan senjata Israel-Hamas langgeng.

"Lokasinya sangat bagus di tepi laut... cuacanya sangat bagus. Anda tahu, semuanya baik-baik saja. Rasanya, beberapa hal indah bisa dilakukan di sana," ucap politisi Partai Republik itu.

Gencatan senjata Gaza dimulai pada Minggu (19/1/2025), mencakup pertukaran sandera oleh Israel dan Hamas.

Kesepakatan gencatan senjata Gaza diperjuangkan oleh Presiden AS sebelumnya, Joe Biden, pada Mei 2024, kemudian didorong diplomasi bersama utusan Biden-Trump.

Meski Trump mendorong kesepakatan tersebut, ia tetap teguh mendukung Israel.

Adapun keraguan Trump menjadi perbedaan dirinya dengan Biden, yang selama berbulan-bulan berusaha meneken perjanjian itu.

"Saya yakin," kata Biden kepada wartawan pada Minggu (19/1/2025), tentang prospek gencatan senjata Gaza setelah dimulai.

Biden juga menganggap Hamas tidak akan dapat menghimpun kekuatannya kembali.

Tag:  #trump #ragu #gencatan #senjata #gaza #akan #bertahan #lama

KOMENTAR