Irak Dukung Afrika Selatan Gugat Israel di Mahkamah Internasional Terkait Genosida di Palestina
– Afrika Selatan sempat menghebohkan dunia dengan mengangkat isu genosida yang dilakukan Israel di Palestina di depan Mahkamah Internasional (IJC). Dukungan terhadap Afrika Selatan terus berdatangan dari berbagai negara di dunia atas gugatan yang mereka layangkan pada IJC tersebut.
Terbaru, dilansir dari Middle East Monitor, Irak menyatakan dukungannya terhadap gugatan genosida Afrika Selatan di Mahkamah Internasional terhadap Israel atas serangan mematikan di Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Irak, Fuad Hussein, bertemu dengan Menteri Keuangan Afrika Selatan, Enok Godongwana, di sela-sela acara World Economic Forum di Davos, Swiss, Kamis (18/1).
Kementerian Luar Negeri Irak menyatakan dalam pertemuan tersebut, Hussein memuji dukungan Afrika Selatan terhadap perjuangan Palestina dan memuji tuntutannya di ICJ yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Pembicaraan antara kedua belah pihak mencari cara untuk meningkatkan kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
Godongwana menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Palestina dan penolakannya terhadap segala pelanggaran terhadap mereka di Jalur Gaza. Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang.
Namun kenyataannya, dalam serangan itu terungkap bahwa helikopter dan tank tentara Israel telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.
Setidaknya 24.620 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 61.830 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.
Tag: #irak #dukung #afrika #selatan #gugat #israel #mahkamah #internasional #terkait #genosida #palestina