Komite Perlindungan Jurnalis: Penangkapan Jurnalis Palestina oleh Israel Melonjak Selama 2023
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dalam laporan tahunannya menemukan bahwa Israel adalah negara keenam yang paling banyak menangkap dan memenjarakan jurnalis pada 2023.
“Ada 17 wartawan Palestina yang ditahan di penjara Israel pada 1 Desember 2023,” kata CPJ mengacu pada laporan tahunan.
“Ini adalah jumlah penangkapan jurnalis Palestina tertinggi sejak kami mulai mendokumentasikan penangkapan pada tahun 1992 dan pertama kalinya Israel masuk dalam peringkat enam besar pelanggar,” sambungnya.
Sebagian besar jurnalis tersebut ditangkap dan ditahan di bawah tahanan administratif, sebuah praktik di mana pihak berwenang Israel menahan tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan hingga enam bulan.
“Karena kurangnya informasi mengenai alasan di balik pemenjaraan tersebut, CPJ mengatakan sulit untuk mengetahui alasan penangkapan 17 jurnalis tersebut,” kata CPJ.
Perang Gaza juga menyebabkan peningkatan jumlah jurnalis yang terbunuh di wilayah tersebut.
Hingga pertengahan Januari 2024, sebanyak 83 wartawan telah terbunuh sejak awal konflik, di mana sekitar 67 orang adalah warga Palestina, empat orang Israel dan tiga orang Lebanon, menurut CPJ.
“Jurnalis yang tewas termasuk Hamza Dahdouh, putra tertua kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael Dahdouh. Dia adalah anggota keempat keluarga dekat Dahdouh yang terbunuh dalam perang,” kata CPJ.
Tag: #komite #perlindungan #jurnalis #penangkapan #jurnalis #palestina #oleh #israel #melonjak #selama #2023