3 Sandera Israel Dibebaskan oleh Hamas, Dokter Sebut Kondisi Mereka Baik
Meski sempat tertunda karena masalah teknis selama hampir 3 jam, gencatan senjata mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025) pukul 11.15 waktu setempat atau 16.15 WIB.
Hamas menyerahkan tiga tawanan Israel kepada Palang Merah.
Palang Merah kemudian menyerahkan mereka kepada pasukan Israel untuk dibawa keluar dari Jalur Gaza.
Juru bicara militer Hamas, Abu Obeida, memberikan pidato di televisi.
Ia menyatakan bahwa Hamas berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata, yang menurutnya dapat dicapai lebih dari setahun yang lalu jika bukan karena "ambisi jahat" Netanyahu.
Mengutip Al Jazeera, dokter menyebutkan bahwa para tawanan dalam keadaan sehat.
Namun, sebagai bagian dari rencana untuk menerima kembali para tawanan di Israel, mereka akan dirawat di rumah sakit minimal selama empat hari.
Mereka akan menjalani beberapa evaluasi psikologis dan pemeriksaan medis untuk menilai kondisi para tawanan.
Militer Israel telah mengonfirmasi bahwa para tawanan telah menyeberang ke wilayah Israel dan sedang dibawa ke rumah sakit.
Siapa Saja Sandera yang Dibebaskan?
Tiga sandera yang dibebaskan pada tahap ini semuanya wanita, mereka adalah:
3 sandera Israel pertama yang dibebaskan (IDF)1. Romi Gonen, 24.
Ia diculik oleh Hamas saat festival musik Supernova.
Selama serangan itu, Romi mencoba melarikan diri dengan mobil.
Ia menelepon ibunya yang berusaha menghiburnya di tengah hiruk-pikuk ledakan.
Mobil itu kemudian ditemukan kosong, dan telepon Romi dilacak berada di Gaza.
2. Emily Damari, 28.
Ayahnya adalah orang Israel. Emily lahir di Israel setelah ibunya yang berkebangsaan Inggris, Mandy, pindah ke sana.
Ia tumbuh besar di Kfar Aza, sebuah komunitas kibbutz di dekat perbatasan selatan Israel dengan Gaza.
Emily berada di rumah ketika Hamas menyerbu rumahnya.
Mandy Damari menyatakan pada bulan Oktober bahwa ia khawatir Emily telah dilupakan.
3. Doron Steinbrecher, 31.
Doron adalah seorang perawat hewan yang juga diculik dari Kfar Aza.
Pada hari penyerangan, Doron meninggalkan pesan untuk orang tuanya yang memberi tahu mereka bahwa ia telah diculik.
Doron adalah warga negara ganda Israel-Rumania, dan ia muncul bersama dua tawanan lainnya dalam sebuah video yang dirilis oleh Hamas pada Januari 2024.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa pertukaran tawanan selanjutnya akan terjadi minggu depan, pada hari Sabtu, 25 Januari.
Siaran publik Israel, Kan, mengatakan bahwa empat tawanan Israel akan dibebaskan selama pertukaran tawanan ini.
Sementara itu, 90 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel akan dibebaskan setelah tiga tawanan Israel yang ditahan di Gaza dibebaskan.
(Tribunnews.com)
Tag: #sandera #israel #dibebaskan #oleh #hamas #dokter #sebut #kondisi #mereka #baik