Meski Tak Lupakan 'Kejahatan' AS, Bulan Sabit Merah Iran akan Bantu Atasi Kebakaran di Los Angeles
Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan kebakaran hutan Eaton di Altadena, Los Angeles, California, AS pada Jumat (10/1/2025). 
12:30
15 Januari 2025

Meski Tak Lupakan 'Kejahatan' AS, Bulan Sabit Merah Iran akan Bantu Atasi Kebakaran di Los Angeles

– Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) menawarkan bantuan kepada Palang Merah Amerika Serikat (ARC) untuk mengatasi kebakaran besar di Los Angeles, negara bagian California.

Kepala IRCS Peyrhossen Kolivand menyinggung AS yang belum bisa memadamkan api meski negara itu adalah negara adikuasa.

 “Hari ini negara yang mengklaim sebagai negara adikuasa di dunia ini, salah satu kotanya terbakar lama sekali dan negara itu tak bisa memadamkan api,” kata Kolivand hari Senin, (13/1/2025), dikutip dari Press TV.

“Kami tidak senang dengan peristiwa ini dan bahayanya terhadap masyarakat, tetapi peristiwa ini menunjukkan besarnya kekuasaan Tuhan.”

Kolivand sempat menulis surat kepada Presiden Palang Merah AS Cliff Holtz. Dalam surat itu dia mengatakan kebakaran di Los Angeles belum juga padam.

“Anda belum bisa mengendalikan api, Anda membutuhkan bantuan dari negara lain,” katanya.

“Mengingat nilai-nilai keagamaan dan etis yang diajarkan kepada kami oleh tokoh-tokoh besar dalam agama kami, dan sejalan dengan komitmen kami terhadap prinsip-prinsip internasional, meski kami tidak melupakan permusuhan dan kejahatan kalian, Iran siap membantu kalian untuk mengatasi krisis ini karena prihatin kepada masyarakat yang tengah menderita.”

Holtz lalu membalas surat Kolivand dengan mengatakan tidak ada masalah dalam hal sumber daya manusia. Namun, Holtz meminta IRCS untuk mengirimkan bantuan keuangan jika bisa.

Baik IRCS maupun ARC adalah lembaga nonpemerintah dan bersifat nonprofit.

Angin Kencang Picu Tornado Api, Bertambah Lagi Korban Kebakaran Los Angeles, Sedikitnya 24 Tewas. Setidaknya 24 orang kini telah dipastikan tewas karena kebakaran hutan besar-besaran di sekitar Los Angeles. Angin Kencang Picu Tornado Api, Bertambah Lagi Korban Kebakaran Los Angeles, Sedikitnya 24 Tewas. Setidaknya 24 orang kini telah dipastikan tewas karena kebakaran hutan besar-besaran di sekitar Los Angeles. (Sky News)

Kerugian mencapai ribuan triliun

Per hari Selasa, jumlah kematian akibat kebakaran di Los Angeles mencapai 25 jiwa.

Adapun jumlah warga yang mengungsi mencapai 88.000 orang. Pejabat mengatakan ada 84.000 warga lainnya yang bisa dievakuasi jika api terus menyebar.

The Guardian melaporkan ada hampir 90.000 rumah tangga di California yang tidak dialiri listrik. Listrik dimatikan untuk mencegah munculnya api baru.

Kebakaran diperkirakan bakal menjadi salah satu bencana alam paling merugikan dalam sejarah AS.

Kantor berita Associated Press menyebut kebakaran itu telah menghanguskan lebih dari 12.000 bangunan.

Masih terlalu dini untuk menghitung kerugian secara akurat. Namun, sejumlah pihak mulai memberikan estimasi kerugian.

AccuWeather dalam kajian awalnya memperkirakan kerugian ekonomi akibat kebakaran di Los Angeles mencapai $135 miliar hingga $150 miliar.

Sementara itu, kerugian akibat badai Helena yang melanda enam negara bagian AS pada musim dingin tahun kemarin mencapai $225 miliar dan $250 miliar.

"Ini akan menjadi karhutla dengan kerugian terbesar dalam sejarah California modern dan mungkin sekali karhutla dengan kerugian terbesar dalam sejarah AS modern, karena api muncul di area berpenduduk padat di sekitar Los Angeles dengan beberapa properti berharga termahal di negara ini," kata Jonathan Porter, kepala meteorologi di AccuWeather.

Dalam estimasinya, AccuWeater menggunakan sejumlah variabel, misalnya kerusakan rumah, bisnis, infrastruktur, kendaraan, biaya kesehatan jangka dekat dan panjang, hilangnya pendapatan, dan gangguan rantai pasokan.

Seperti AccuWeather, perusahaan asuransi AON pada Jumat memperkirakan kebakaran di Los Angeles akan menjadi salah satu yang paling merugikan dalam sejarah AS.

Sebelum kebakaran Los Angeles, kebakaran di Paradise, California, disebut oleh AON sebagai kebakaran yang paling merugikan di AS.

Kerugian akibat kebakaran yang disebut "Camp Fire" itu mencapai $12,5 miliar. Sebanyak 85 tewas dan 11.000 rumah hangus.

Karhutla di Los Angeles diperparah oleh angin Santa Ana dan kekeringan ekstrem. Hingga berita ini ditulis api belum juga padam sehingga total kerugian bisa bertambah.

"Total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat bencana karhutla ini bisa mencapai 4 persen PDB (produk domestik bruto) tahunan negara bagian California," kata Porter.

Landmark Hollywood di Los Angeles terbakar dalam kebakaran yang menghanguskan lebih dari 35.000 hektar. Landmark Hollywood di Los Angeles terbakar dalam kebakaran yang menghanguskan lebih dari 35.000 hektar. (The Independent)

Moody’s, salah satu perusahaan keuangan AS, pada Jumat, menyampaikan karhutla di Los Angeles akan terbukti menjadi yang paling merugikan dalam sejarah AS. Itu karena api telah menyebar ke area properti mahal dan padat penduduk.

California memang negara bagian yang kerap dilanda kebakaran. Namun, kebakaran umumnya terjadi di area pedalaman, bukan area padat penduduk.

Kebakaran kali ini sungguh berbeda lantaran melanda ribuan properti mahal di dekat pantai Samudra Pasifik.

Properti itu ditinggali oleh para bintang Hollywood dan eksekutif perusahaan. Dilaporkan sudah ada banyak selebritis yang kehilangan rumah akibat kebakaran itu.

"Besar dan intensitasnya api, dikombinasikan dengan jejak geografis, menunjukkan kerugian yang sangat besar," kata analis Moody’s.

Sementara itu, Porter menyebut mungkin diperlukan waktu beberapa bulan sebelum total kerugian bisa diketahui.

"Kita masih berada dalam tahap sangat awal dari bencana ini," kata Porter.

(*)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #meski #lupakan #kejahatan #bulan #sabit #merah #iran #akan #bantu #atasi #kebakaran #angeles

KOMENTAR