Populer Internasional: Nasib Fasilitas Militer Hizbullah - 2 Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat
Di tengah perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel, sejumlah fasilitas militer milik Hizbullah termasuk terowongan dan senjatanya, terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon.
Sementara itu, pakar militer menyebut drone milik IDF yang berhasil dikendalikan Hamas, mampu membutakan pasukan Israel.
Di Florida Amerika Serikat, dua mayat ditemukan di ruang roda pesawat maskapai JetBlue Airlines.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Terowongan, Senjata, dan Fasilitas Militer Hizbullah Terancam Jatuh ke Tangan Tentara Lebanon
Foto di dalam terowongan yang diklaim oleh Israel sebagai akses bagi unit Radwan Hizbullah di Lebanon selatan. IDF mengunggah sejumlah video dan foto yang memperlihatkan kompleks terowongan bawah tanah, melalui akun juru bicara IDF berbahasa Arab, Avichay Adraee, di media sosial X pada Senin (14/10/2024). (X/@AvichayAdraee)Senjata, fasilitas militer, dan terowongan milik Hizbullah terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon.
Hal itu berkaitan dengan perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.
Utusan Khusus Amerika Serikat (AS), Amos Hochstein, mengatakan tentara Lebanon akan dikerahkan di Lebanon selatan.
“Pengerahan tentara Lebanon ke Lebanon selatan akan dilakukan dan Israel akan mundur ke Garis Biru ketika masa gencatan senjata berakhir tanggal 27 Januari,” kata Hochstein saat rapat di Lebanon, dikutip dari Maariv yang mengutip Al Awsat, pekan ini.
“Makna perjanjian ini ialah bahwa satu-satunya entitas yang memiliki senjata di Lebanon adalah negara dan akan melarang partai dan milisi di Lebanon memiliki senjata.”
2. Pakar Militer: Drone IDF yang Dikendalikan Al-Qassam Membutakan Israel, IDF Gagal di Gaza Utara
Pakar militer dari Lebanon, Brigadir Jenderal Elias Hanna menjelaskan situasi taktis perkembangan pertempuran yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
Dilansir Khaberni, Rabu (8/1/2025), Elias Hanna mengatakan kalau drone Quadcopter yang dikendalikan oleh faksi milisi pembebasan Palestina di Jalur Gaza efektif mengurangi kemampuan Israel untuk mengumpulkan informasi.
Itu artinya, kekuatan faksi perlawanan masih aktif meski Israel telah melakukan agresi dan penghancuran ugal-ugalan selama 15 bulan peperangan.
"Pemboman yang terus berlanjut terhadap poros Netzarim menegaskan bahwa perlawanan masih ada.
Hanna menambahkan – dalam analisis situasi militer di Jalur Gaza – bahwa demonstrasi aksi perlawanan tersebut, yang fotonya dipublikasikan oleh Brigade Al-Qassam pada Selasa, menunjukkan kalau pasukan Israel berupaya mengumpulkan informasi sebelum memasuki rumah.
3. Mirnograd Dapat Limpahan Pasukan Rusia Dari Kurakhovo, Benteng Terakhir Donetsk Makin Genting
Situasi di barat daya Donetsk yang menjadi pusat kekuatan wilayah Donbass, Ukraina timur kini semakin genting.
Militer Rusia melimpahkan pasukannya yang sebelumnya merebut Kota Kurakhovo ke permukiman Mirnograd di distrik Pokrovsky.
Mirnograd hanya beberapa kilometer sebelah timur Kota Pokrovsk yang selama ini menjadi pusat logistik dan militer Ukraina di wilayah Donetsk.
Saluran telegram militer Ukraina, Deep State menginformasikan, kota Kurakhovo bisa dibilang sepenuhnya dikuasai oleh Rusia.
Wilayah pembangkit listrik termal yang menjadi benteng terakhir Ukraina di kota industri tersebut hampir seluruhnya dikuasai pasukan Kremlin.
Informasi publik Ukraina tersebut mengatakan, sejak 6 Januari 2025 lalu masih ada pergerakan pasukan Ukraina, namun hal ini tidak lagi memengaruhi kendali atas kota.
4. 2 Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat JetBlue, Diduga Penumpang Gelap
Kasus penemuan mayat di ruang roda pesawat maskapai JetBlue Airlines kembali terjadi.
Kali ini, dua mayat ditemukan di ruang roda pendaratan pesawat JetBlue di Bandara Florida, Amerika Serikat.
“Mayat-mayat itu ditemukan di area ruang roda di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood,” kata pihak maskapai JetBlue, Senin (6/1/2025), dikutip dari The Associated Press.
Kasus serupa terjadi Desember 2024 lalu.
Mayat-mayat itu ditemukan ketika maskapai JetBlue melakukan inspeksi perawatan rutin pasca-penerbangan.
Pesawat tersebut tiba di Fort Lauderdale tak lama setelah pukul 11 malam dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York.
"Saat ini, identitas individu dan informasi seputar bagaimana mereka mengakses pesawat masih dalam penyelidikan," kata pernyataan JetBlue.
(Tribunnews.com)
Tag: #populer #internasional #nasib #fasilitas #militer #hizbullah #mayat #ditemukan #ruang #roda #pesawat