Rusia Rebut Gedung Pertambangan Strategis di Pokrovsk
Gedung pertambangan batu bara kokas nomor 3 yang paling strategis di Donbass tersebut ditinggalkan oleh pasukan Ukraina yang sebelumnya menjaga wilayah tersebut.
Pasukan Ukraina dengan panggilan "Flour" mengatakan hal tersebut dalam unggahannya di media sosial dikutip dari Strana.
Tambang tersebut terletak di desa Peschanoye.
Perusahaan Metinvest mengumumkan penutupan tambang karena mendekatnya garis depan pada 12 Desember.
Dan menambahkan bahwa perusahaan tersebut menambang setengah dari seluruh volume batu baranya di sini.
Manajemen tambang Pokrovskoe memiliki satu-satunya tambang di Ukraina yang memproduksi batu bara kokas, yang dibutuhkan untuk melebur logam.
Tambang serupa lainnya terletak di Udachnoye, sembilan kilometer sebelah barat Peschanoye (dan sekitar 6 kilometer dari garis depan).
Menurut peta Deep State, Peschanoye sebagian telah direbut oleh Federasi Rusia.
Pada berita sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim merebut wilayah lain di Pokrovsk, Donetsk, Ukraina timur pada Minggu (29/12/2024).
Pokrovsk yang menjadi pusat logistik militer untuk oblast Donetsk tersebut menjadi wilayah yang sangat strategis, karenanya Rusia terus melakukan serangan panjang di wilayah tersebut dan merebutnya sedikit demi sedikit.
Dilaporkan Radio Free Europe, wilayah yang telah diduduki pasukan Vladimir Putin adalah Novotroyitske yangt berada di sebelah selatan distrik Pokrovsky.
Baca juga: Lewati Pokrovsk, Pasukan Rusia Berjarak Tinggal 7,5 Kilometer Dari Dnipropetrovsk
Sementara Ukrinform mengabarkan dalam 24 jam terakhir, Rusia menggempur Pokrovsk dengan serangan paling intens dari seluruh peperangan yang terjadi di Ukraina.
Di sektor Pokrovsk, pasukan Ukraina berhasil menghalau 43 serangan musuh di dekat Zelene Pole, Vozdvyzhenka, Myroliubivka, Promin, Lysivka, Dachenske, Novyi Trud, Vovkove, Solone, Novoolenivka, Novovasylivka, Shevchenko, Kotlyne, dan Novoielyzavetivka.
Radio Free Europe mengutip terjadi 186 bentrokan pertempuran terjadi antara pasukan Kiev dengan Moskow, kemarin, di seluruh wilayah Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan hal ini dalam pembaruan perang yang dipublikasikan di Facebook.
Namun Staf Umum Ukraina tidak mengonfirmasi lepasnya permukiman tersebut pada pertempuran yang terjadi di hari ke 1040 peperangan dua negara tersebut.
Novotroyitske, sebuah pemukiman dengan populasi sebelum perang sebanyak 6.300 orang sekitar 16 kilometer selatan Pokrovsk.
Militer Ukraina tidak berkomentar secara khusus tentang Novotroyitske, tetapi mengatakan pasukan Rusia telah melakukan 133 serangan terhadap posisinya hingga pukul 4 sore pada tanggal 29 Desember. Ini menjadi serangan dengan jumlah terbesar di wilayah Pokrovsk.
Baca juga: Sebagian Besar Wilayah Pokrovsk dan Kurakhovo Telah Dikuasai Rusia
"Di arah Pokrovsk, sejak awal hari, para penjajah telah melakukan 26 upaya untuk mengusir para pembela kami keluar dari posisi mereka" di beberapa permukiman, katanya.
Pada tanggal 15 Desember, intelijen Inggris mengatakan pasukan Rusia telah memperoleh keuntungan di selatan Pokrovsk, tetapi tidak jelas apa langkah pasukan Kremlin selanjutnya.
Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di AS mengatakan data geolokasi menunjukkan militer Rusia berada sekitar 10 kilometer dari perbatasan wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk.
"[Presiden Rusia Vladimir] Putin mungkin menekan komando militer Rusia untuk maju ke perbatasan, dan tidak melindungi Pokrovsk saat ini," tulisnya.
Tag: #rusia #rebut #gedung #pertambangan #strategis #pokrovsk