Misteri Keberadaan Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Disebut Kabur tapi Kantornya Membantah
"Secara militer, Damaskus telah jatuh," kata sumber tersebut, setelah aliansi pemberontak menyapu bersih negara tersebut dalam serangan kilat.
Sementara itu, Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak diketahui keberadaannya.
Tetapi kantor kepresidenan Suriah dan pejabat Iran menyatakan bahwa Assad belum meninggalkan Damaskus.
Menurut Middle East Spectator, Assad telah meninggalkan Damaskus dengan pesawat kargo Ilyushin-76T. Belum diketahui tujuannya, namun kemungkinan besar ia menuju Rusia.
Pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa rezimnya akan segera jatuh.
Para pemberontak mengatakan bahwa mereka sedang berhubungan dengan para perwira senior rezim Assad yang sedang mempertimbangkan untuk membelot.
Pemberontak juga mengatakan mereka telah "membebaskan" kota terbesar ketiga, Homs, hanya seminggu setelah mereka merebut Aleppo.
Kronologi serangan mendadak pemberontak Suriah, dari Aleppo hingga Damaskus
Mengutip Al Jazeera, berikut timeline serangan pemberontak di Suriah serta perkembangan terkini.
27 November: Pemberontak Suriah melancarkan serangan mendadak ke kota terbesar kedua di negara itu, Aleppo, yang membuat al-Assad, sekutunya, dan sebagian besar dunia, lengah.
1 Desember: Dalam beberapa hari, pemberontak menguasai Aleppo, kecuali beberapa distrik yang mayoritas dihuni Kurdi yang dikuasai oleh pejuang Kurdi.
5 Desember: Pemberontak melanjutkan serangan mereka, mengumumkan bahwa mereka telah merebut Hama, kota terbesar keempat di negara itu.
7 Desember: Pemberontak mengatakan bahwa mereka telah memulai operasi untuk mengepung ibu kota Damaskus yang dikuasai pemerintah setelah merebut kota-kota di dekatnya.
8 Desember: Pemberontak mengumumkan telah menguasai Homs, kota terbesar ketiga di Suriah, dan mengatakan bahwa mereka sekarang memasuki Damaskus.
9 Desember:
- Administrasi Urusan Militer, yang mewakili oposisi bersenjata, mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat:
“Pasukan kami telah mulai memasuki ibu kota Damaskus.”
- Oposisi Suriah mengatakan para pejuangnya telah membebaskan semua tahanan di Penjara Sednaya dekat Damaskus.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan penjara tersebut adalah tempat pasukan pemerintah melakukan penyiksaan yang mengerikan terhadap para tahanan.
"Kami mengumumkan berakhirnya era tirani di Penjara Sednaya," kata pihak oposisi dalam sebuah pernyataan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Tag: #misteri #keberadaan #presiden #suriah #bashar #assad #disebut #kabur #tapi #kantornya #membantah