Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1015: Rusia Tuduh Ukraina Bantu Pemberontak di Suriah
Tentara Ukraina. 
11:00
4 Desember 2024

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1015: Rusia Tuduh Ukraina Bantu Pemberontak di Suriah

Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1015 pada Rabu (4/12/2024).

Pada pukul 01.00 waktu setempat, sekitar 20 UAV Rusia terdeteksi di wilayah udara Ukraina, seperti diberitakan Telegraph.

Menlu AS Kunjungi Markas NATO, Bahas Bantuan untuk Ukraina

Menteri luar negeri AS, Antony Blinken, melakukan kunjungan terakhirnya ke markas NATO di Brussels sebelum ia lengser tahun depan.

Ia menjanjikan pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, akan terus berusaha menyalurkan senjata ke Ukraina dalam waktu yang tersisa saat berkuasa. 

"Ini adalah momen penting bagi aliansi untuk memastikan kami siap untuk tahun mendatang," kata Antony Blinken, Selasa (2/12/2024).

"Suka atau tidak, Anda mendapatkan saya dan Anda mendapatkan kami hingga tanggal 20 Januari, setiap menit, setiap hari," lanjutnya.

Donald Trump, yang akan segera menjadi presiden, telah meragukan untuk mempertahankan dukungan AS dan berjanji untuk membuat kesepakatan cepat untuk mengakhiri perang di Ukraina

"Kami berharap yang terbaik untuk Anda setelah Januari, tetapi kami membutuhkan Anda hingga 20 Januari, setiap hari, dan kami tahu kami dapat mengandalkan Anda … Anda telah menjadi sekutu yang setia dan orang-orang sangat menyukai Anda," kata Kepala NATO, Mark Rutte.

Sebelum Lengser, Joe Biden Loloskan Bantuan $725 juta ke Ukraina

Presiden AS Joe Biden telah menyetujui untuk mengirim peralatan militer senilai $725 juta ke Ukraina dalam upaya terakhir untuk memperkuat pertahanannya terhadap invasi Rusia sebelum Donald Trump memangku jabatan presiden AS. 

Bantuan tersebut meliputi rudal anti-udara Stinger, senjata anti-drone, peluru artileri dan amunisi roket Himars jarak jauh, dan rudal anti-tank, serta suku cadang dan bantuan lain untuk memperbaiki peralatan yang rusak dari persediaan AS.

Ukraina: Keanggotaan NATO adalah Jaminan Keamanan

Ukraina bersikeras bahwa keanggotaan NATO adalah satu-satunya jaminan nyata bagi keamanannya.

Namun, menteri luar negeri dari anggota NATO mengabaikan desakan Kyiv untuk mengundangnya sebelum Donald Trump kembali ke kursi kepresidenan AS.

Makan malam para menteri luar negeri dari Ukraina dan 32 negara anggota aliansi berakhir tanpa keputusan konkret. 

"Tidak ada kemajuan," kata Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis.

Dubes Rusia Tuduh Ukraina Bantu Pemberontak di Suriah

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menuduh dinas intelijen Ukraina membantu pemberontak yang memerangi pemerintah Suriah, Presiden Bashar al-Assad yang didukung Kremlin, dengan mengatakan beberapa pejuang secara terbuka memamerkan hubungan tersebut.

"Instruktur militer Ukraina dari GUR hadir ... melatih pejuang HTS untuk operasi tempur, termasuk melawan pasukan Rusia di Suriah," kata Nebenzia, Selasa (3/12/2024). 

Sebelumnya ada klaim spesialis militer Ukraina mempermalukan Kremlin di Mali dan Sudan dengan membantu pasukan lokal untuk mengalahkan tentara bayaran Wagner Rusia, seperti diberitakan The Guardian.

Ukraina Tuduh Rusia dan Iran Sebabkan Pertempuran di Suriah

Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan Rusia dan Iran bertanggung jawab utama atas meningkatnya pertempuran di Suriah baru-baru ini. 

Kyiv mengecam Assad karena mengakui aneksasi Moskow atas semenanjung Krimea pada tahun 2014, dan mengatakan bahwa warga Ukraina juga menjadi sasaran pesawat nirawak rancangan Iran setiap malam.

"Diktator Rusia Putin dan sekutunya di Iran terus berupaya keras untuk tidak kehilangan kendali atas rezim boneka Suriah, yang oleh sebagian besar warga Suriah dikaitkan dengan kekejaman, tirani, dan kejahatan yang tidak manusiawi," kata.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #perang #rusia #ukraina #hari #1015 #rusia #tuduh #ukraina #bantu #pemberontak #suriah

KOMENTAR