Iran Remehkan Serangan Israel Drone Kecil, Foto Udara Berkata Lain, Ada Kerusakan di Pangkalan Udara
Ilustrasi serangan udara. (Foto: Abed Rahim/Flash90). 
21:50
22 April 2024

Iran Remehkan Serangan Israel Drone Kecil, Foto Udara Berkata Lain, Ada Kerusakan di Pangkalan Udara

  Iran meremehkan serangan udara yang dilancarkan Israel pada Jumat (19/4/2024)  lalu.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan serangan ke kota Isfahan itu hanya drone mini dan bukan rudal sehingga tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Skala serangan yang terbatas dan tanggapan Iran yang tidak terdengar tampaknya menandakan keberhasilan upaya para diplomat.

Media dan pejabat Iran menggambarkan sejumlah kecil ledakan, yang menurut mereka diakibatkan oleh pertahanan udara yang menghantam tiga drone di Isfahan di Iran tengah.

Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh penyusup, bukan oleh Israel, sehingga tidak perlu adanya pembalasan.

Gambar satelit memperlihatkan adanya kerusakan di lapangan udara Iran di Isfahan. (Sumber: UMBRA SAR) Gambar satelit memperlihatkan adanya kerusakan di lapangan udara Iran di Isfahan. (Sumber: UMBRA SAR) (Via BBC)

Seorang pejabat senior Iran mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk menanggapi Israel atas insiden tersebut.

"Sumber asing dalam insiden ini belum dapat dikonfirmasi. Kami belum menerima serangan dari luar, dan diskusi lebih mengarah pada infiltrasi dibandingkan serangan," kata pejabat tersebut dikutip dari Reuters.

Hossein Amirabdollahian juga berhati-hati dalam memberikan komentarnya kepada utusan negara-negara Muslim di New York.

“Media pendukung rezim Zionis (Israel), dalam upaya putus asa, mencoba meraih kemenangan dari kekalahan mereka, sementara mini-drone yang jatuh tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa,” kata Amirabdollahian seperti dikutip media Iran.

Israel tidak mengatakan apa pun tentang insiden itu dan sekutunya AS menolak untuk ikut campur.

Hasil Gambar Satelit

Dari gambar satelit terlihat kerusakan di pangkalan udara Iran di Kota Isfahan.

Israel diklaim melakukan serangan ke Iran, pada Jumat (19/4/2024) lalu.

Dua pejabat Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Israel telah meluncurkan rudal untuk menyerang Iran.

Di Kota Isfahan terdengar suara ledakan, yang oleh militer Iran disebut sebagai tembakan dari sistem pertahanan udara mereka ke sebuah benda yang berupaya menyusup ke wilayahnya.

Sebelumnya seorang komandan militer Iran sepertri dilaporkan Kantor Berita Iran ISNA mengungkapkan tak ada kerusakan atas serangan tersebut.

Pihak Iran juga mengungkapkan bahwa serangan tersebut bukanlah rudal, namun drone.

Namun dikutip BBC, Minggu (21/4/2024), gambar satelit telah dirilis selama 24 jam yang menjadi bukti bahwa adanya kerusakan di pangkalan udara Iran.

Dua gambar memperlihatkan bagian dari sistem pertahanan udara Iran di pangkalan udara Isfahan telah hancur.

Meski pejabat AS mengatakan Israel telah melakukan serangan rudal, tak ada konfirmasi resmi dari Israel atas penyerangan itu.

Hubungan Iran dan Israel telah berada dalam titik nadir, dan semakin memanas pada beberapa pekan terakhir.

Setelah serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah membunuh tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal, negeri Mullah itu juga memberikan balasan.

Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal dan drone pada pekan lalu, meski pihak Zionis menegaskan 99 persen serangan bisa dihentikan.

Serangan Israel ke Iran pada Jumat lalu disebut sebagai balasan, namun Iran menegaskan hal itu tidak membahayakan.

Iran mengatakan serangan tersebut melibatkan drone, yang berhasil dinetralisasi oleh sistem pertahanan udara Iran.

Meski tidak jelas persenjataan apa yang digunakan saat serangan, gambar satelit telah mendeteksi bukti adanya kehancuran dari pangkalan militer Iran.

Gambar satelit itu telah dinilai oleh BBC Verify melalui analisis citra satelit optik dan Syenthetic Aperture Radar (SAR), yang tertangkap di Isfahan.

Citra optik sudah tak asing lagi bagi siapa pun yang menggunakan alat seperti Google Earth, yang pada dasarnya ada gambaran dari daratan.

Sedangkan teknologi SAR menggunakan gelombang radio untuk membangun gambar dari daratan Bumi.

Salah satu keuntungannya, mereka memiliki lebih banyak tekonologi konvensional yang mampu mengambil gambar saat malam atau melewati awan.

Lapangan udara militer sendiri tak menunjukan adanya tanda-tanda kerusakan material apa pun dalam citra yang tersedia.

Namun, analisis lebih lanjut dari tangkapan optik dengan resolusi lebih tinggi akan diperlukan untuk membuat kesimpulan tersebut.

Hingga kini belum ada gambar yang tersedia dari fasilitas nuklir Isfahan.

Badan Energi Atom Internasional PBB (IAEA) mengatakan tak ada kerusakan pada situs nuklir Iran.

Tag:  #iran #remehkan #serangan #israel #drone #kecil #foto #udara #berkata #lain #kerusakan #pangkalan #udara

KOMENTAR