69
Ilustrasi: Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. (REUTERS/Fadi Whadi)
13:39
10 April 2024
Presiden Palestina Serukan Pembatasan Kegiatan Idul Fitri di Tengah Gempuran Israel
- Kenyataannya Hari Raya Idul Fitri tidak selalu berarti kebahagiaan bagi yang merayakannya. Demikian yang dirasakan warga Palestina, di tengah gempuran Israel, mereka dipaksa untuk secara seadanya saja dalam merayakan Idul Fitri, penuh keterbatasan dan ketegangan. Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Selasa (9/4) kemarin menyerukan pembatasan kegiatan Idul Fitri hanya pada ritual keagamaan. Pernyataan presiden yang diterbitkan oleh kantor berita Palestina (WAFA). Dilansir via Xinhua, dirinya menyebutkan bahwa keputusan tersebut disebabkan oleh keadaan sulit yang dialami rakyat Palestina akibat perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dan eskalasi di Tepi Barat, Yerusalem dan tempat suci Islam dan Kristen. Abbas menyampaikan harapannya agar Idul Fitri berikutnya datang dengan tercapainya aspirasi rakyat Palestina akan kebebasan dan kemerdekaan, berdirinya negara merdeka dengan Ibu Kota di Yerusalem Timur, dan kembalinya para pengungsi ke kampung halamannya. Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melancarkan perang melawan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), yang mengakibatkan kematian lebih dari 33.000 warga Palestina di Gaza, kehancuran yang meluas, dan krisis kemanusiaan. Perang terjadi setelah Hamas melancarkan serangan mendadak ke kota-kota dan fasilitas perbatasan Israel dengan Gaza, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.200 warga Israel. Sementara itu, Tepi Barat telah menyaksikan peningkatan ketegangan dan konfrontasi bersenjata di berbagai kota, desa, dan kamp pengungsi, dengan lebih dari 450 warga Palestina terbunuh di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #presiden #palestina #serukan #pembatasan #kegiatan #idul #fitri #tengah #gempuran #israel